keputusan

416 12 3
                                    

Seorang gadis melangkahkan kakinya menuju ke dalam Kafe Dahlia.Malam ini ia sudah ada janji untuk menemui seseorang dikafe tersebut.Gadis itu melangkah mencari keberadaan orang yang akan di temuinya.Dari kejauhan ada seorang cowok melambaikan tangan.Ia melihat orang itu lalu gadis tersebut melangkah menghampiri meja cowok tadi.

Aileen menarik kursi dihadapan Gavin.Ya.Mereka malam ini berjanjian untuk bertemu di kafe ini.Sebenarnya Aileen yang mengajak gavin untuk bertemu disini.Tentu disetujui langsung oleh gavin.Jarang-jarang Aileen mengajaknya untuk ketemuan lebih dulu.

Gavin tersenyum sambil menompang dagunya."Ada apa nih??"Tanyanya dengan senyum senangnya yang terus terpancar.

"Gue mau ngomong serius sama lo!"

"Ngomong apaan??"Tanya gavin seraya meluruskan badannya.Ia rasa Aileen akan berbicara dengan sangat serius kali ini.

Gadis itu menatap kearah gavin.Entah kenapa perasaannya kali ini sangat aneh.Ada perasaan tidak rela untuk mengungkapkan semuanya.

Aileen mengehela napas pelan"Gue mohon sama lo jangan kejar gue lagi.Jangan ganggu gue.Jangan hubungin gue.Kita jaga jarak sekarang."

Gavin menyatukan kedua alisnya bingung dengan ucapan gadis yang ada dihadapannya saat ini.

"Kenapa?"

"Lo jangan kejar gue lagi,vin.Jangan berharap lebih sama gue.Jangan berharap kalo gue akan balas perasaan lo.Sampai kapanpun gue gaakan balas perasaan lo--"Aileen menjeda ucapannya"Tolong..Lo tengok kebelakang.Ada seseorang yang sedang berjuang buat dapetin lo.Lo gatau kan??Ada seseorang yang memperjuangin lo,vin.Tapi lo malah memperjuangin orang lain.Lo tau rasanya memperjuangin seseorang tapi tidak dihargai??Lo pasti tau rasanya.Karna lo sedang ada di fase itu sekarang.Lo berjuang dan gue ga membalas perjuangan lo sama sekali."

Perkataan Aileen barusan menjadi tamparan keras bagi Gavin.Begitu menyakitkan.

"Gue minta maaf sama lo.Karna gue gabisa balas perasaan lo"

"Lo gaperlu minta maaf.Ini semua salah gue.Gue yang terlalu berharap!"Balas Gavin tertawa hambar.

"Lo tau siapa orang yang lagi perjuangin lo secara diam-diam??"

Gavin menggeleng sebagai jawaban.

"Selena.Dia suka sama lo,vin.Dari petama dia liat lo.Selana udah naruh perasaan sama lo.Gue gamau lo terus deketin gue, karna ada selena.Gue gamau dengan lo terus deketin gue membuat hati dia sakit.Meskipun dia tidak jujur akan perasaannya.Dia sahabat gue.Gua gamau sakitin dia.maka dari itu gue mohon sama lo.Hargain perjuangan selena."

Dari pengakuan selena kemarin membuat Aileen merasa tidak enak.Karna secara langsung ataupun tidak langsung ia sudah melukai hati selena.Coba saja jika selena mengucapkan semuanya dari awal jika selena suka dengan gavin.Pasti Aileen akan menjauhi gavin.

"Gue gabisa!"Pungkas Gavin

"Kanapa??"

"Karna gue ga suka sama dia"

"Coba secara perlahan vin.Lo harus hargaian perjuangan dia.Gue gamau sahabat gue sedih.Karna lo ga bales perjuangan dia.Kasian gue sama dia yang berjuang sendirian!"

"Terus apa bedanya sama gue??Gue juga berjuang tapi ga pernah di hargain.Lo ga kasian juga sama gue??"Kata Gavin yang memang sudah jelas itu adalah sebuah sindiran keras.

Aileen paham itu sindiran untuk dirinya.Tapi apa boleh buat.Aileen tidak mencintai gavin.Yang membuat Aileen tidak suka gavin adalah sikap gavin yang terlalu pemaksa.Membuatnya tidak nyaman.Aileen sangat anti dengan cowok yang memiliki sifat seperti gavin.Selain pemaksa cara gavin itu salah menurut gadis itu.Aileen tidak suka dengan cowok yang terlalu berlebihan.Alay menurutnya.

Playboy And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang