Playboy And Cool Girl

Pergi,Hilang Dan Lupakan

Andrian,Diaz,dan Agam kini sedang terdiam didalam kelasnya.Suasana kelas kian sepi.Tidak ada gavin si biang onar yang selalu meramaikan suasana kelas.Meskipun diaz memiliki sifat yang agak rombak, kalo tidak ada gavin mereka hanya bisa diam-diam saja.Tidak ada canda tawa satu sama yang lain.

6 hari sudah Gavin menghilang begitu saja.Saat pihak kepolisian melakukan olah TKP dan Evakuasi mencari sosok gavin namun nihil.Selama enam hari gavin belum juga ditemukan.Pihak kepolisian hanya menemukan dompet,dan handphone milik gavin.Pihak kepolisian juga sudah memutuskan untuk memberhentikan pencarian Gavin.Dan menganggap gavin sudah tewas terbawa arus sungai.Karna sangat kecil sekali bagi Gavin untuk selamat.

Bukan hanya sahabat dan teman terdekat gavin saja yang merasakan kehilangan gavin.Guru-guru dan adik kelas pun merasakan kesedihan yang terdalam.Seluruh siswa merasakan kehilangan sosok cowok yang digelar menjadi cowok playboy seantero sekolah.Sekarang tidak ada lagi cowok playboy itu.

"Kenapa sih gavin harus kecelakaan??"Tanya Diaz yang duduk disebelah andrian menatap lurus kedepan.Saat ini adalah waktu untuk istirahat namun mereka bertiga memilih untuk duduk didalam kelas saja.

"Semua udah takdir!!"Jawab Andrian.

"Jodoh,maut,rejeki semua udah ada yang ngatur.Kita cuman tunggu waktu doang"Tambah Agam.

"Mau ngapain lo??"Tanya Diaz dengan tatapan sinis saat melihat Aileen,Felika,Dan selena masuk kelasnya begitu saja.

"Gue mau nanya ka,"Ucap Aileen saat sudah berada di hadapan ketiga cowok yang sedang menatap dirinya dengan tatapan yang tidak suka

"Nanya apa??Soal gavin udah ketemu apa belum??"Tanya Andrian datar.

Aileen mengangguk kecil.

"Kenapa lo selalu nanya gavin??Bukannya itu mau lo??Lo mau kan dia pergi jauh dari lo?Kenapa saat dia udah pergi lo nanyain dia terus??"Ketus Agam yang entah mangapa sangat tidak suka dengan Aileen semenjak tau sebenarnya.

"Semua gara-gara lo!"Tindas Diaz membuat Aileen tertohok dengan ucapan cowok itu.Felika dan Selena hanya saling menatap satu sama lain.

"Gara-gara lo gavin kecelakaan!"pungkas Agam

"Kecelakaan ka gavin itu emang udah takdir ka!"Ujar Felika mencoba membela sahabatnya.

"Diem lo!"Bentak Agam membuat Felika terkejut dengan bentakan tersebut.Baru kali ini ia dibentak oleh Agam seperti ini.Dan seperti nya agam benar-benar sedang marah sekali.

"Gausah ngegas dong!!"Beo Selena dan Aileen langsung mengenggam tangan gadis itu agar tidak tersulut oleh emosi masing-masing.

Aileen yang biasanya berani untuk beradu mulut dan tidak pernah merasakan takut pada siapapun kini sudah berbalik.

"Lo ga tau kan??Gavin itu kecelakaan gara-gara sahabat lo ini!"Sengit Agam seraya menunjuk Aileen membuat gadis itu merunduk.

"Maksud lo??"Tanya Selena.

"Kemarin polisi baru nyerahin Hp dan Dompet gavin.Hp gavin masih nyala dan gue sama yang lainnya mutusin buat ngecek hp nya.Gue liat ke note di hp nya.Gue baca dan ternyata note tersebut berisi kan tulisan yang ditunjukan untuk lo--"Ucap Andrian menunjuk ke Aileen

"Kesimpulan dari note tersebut Dia akan benar-benar pergi,karna lo yang mau.Dan ada satu kalimat yang bener bener harus lo baca.Jangan Maksa Gavin untuk membalas perjuangan Selena karna dia tidak akan bisa lakuin itu.seperti lo yang ga bisa balas perjuangan Gavin!"Tutur Andrian yang menjelaskan dengan tenang.Karna hanya andrian lah yang bisa mengendalikan emosi nya dari pada kedua sahabatnya.

"Bisa disimpulin kan??Gavin kecelakaan setelah ketemu sama lo!Waktu itu lo pernah bilang.Misalnya lo deket sama gavin hidup lo sial.Tapi seharusnya gavin yang ngomong kaya gitu ke lo.Karna lo itu pembawa sial dihidupnya!"Ucapan pedas yang keluar dari mulut diaz membuat Aileen menitikkan Air matanya hanya setetes karna dengan cepat gadis itu menepis kasar air matanya.