Duka lagi

473 16 5
                                    

Doa siang malam yang selalu Aileen panjatkan untuk kesembuhan sang mamah saat ini doa itu terkabul juga.Alena sudah melewati masa komanya.Mengetahui bahwa Alena sudah sadar dari koma,membuat Aileen tidak henti-hentinya mengucapkan syukur.Ia pun tahu bahwa kesembuhannya mamahnya ini berkat semua orang yang mendoakan mamahnya.

"Mah,Aku kangen.."Kata Aileen memeluk tubuh Alena yang masih lemas.Alena membelai rambut Aileen dengan penuh kelembutan.

Aileen menitikkan air matanya.Ia rindu.Rindu belaian lembut dari Alena yang seperti ini.Sudah sebulan lebih Ia tidak merasakan belaian penuh kasih sayang dari Alena.

"Maafin Mamah ya,Leen,"Ujar Alena

Aileen mengurai pelukannya,mengapus jejak bekas air matanya.

"Mamah ngapain minta maaf emangnya mamah salah apa??"Tanya Aileen

"Iya Mah,Mamah ngapain juga minta maaf."Celetoh Aleta

"Kalo saja mamah ga minta papah buat nemenin keacara mamah,pasti ini ga bakalan terjadi,"Sendu Alena

"Oh iya ngomong-ngomong papah kalian dimana??"Tanya Alena celingukan mencari keberadaan suaminya yang sangat Ia cintai.

Alvin,Aleta,Dan Aileen langsung saling pandang.Bingung harus menjelaskan dari mana.Soal kematian papahnya yang sudah melebihi satu bulan memang belum diberitahukan kepada Alena-mamah mereka Saat Alena tersadar dari komanya.

"Kak!"Bisik Aleta pelan seraya menyenggol lengan Alvin memberi kode bahwa harus Alvin lah yang menjawab pertanyaan mamahnya itu.

"Kok mamah nanya ga dijawab?Papah kalian dimana??Apa ada dirumah?"Tanya Alena lagi

Alvin mendekat kearah ranjang mamahnya.Menggenggam erat tangan sang mamah.

"Iya.Mah papah ada dirumah.Tapi dirumah--"Ucap Alvin menggantung.Rasanya sangat tidak tega jika harus jujur untuk saat ini

"Allah,"Lanjut Alvin pelan.

"Maksudnya??Mamah ga ngerti,"Balas Alena

"Papah udah di surga mah,"Ucap Aileen membuat Alena diam beberapa saat lalu setelah mengerti maksud anak-anaknya.

"Jangan bilang.."Ujar Alena yang merasakan jantungnya berdebar kencang.

"Iya,Mah.Papah udah meninggal,"Ucap Aleta.

Alena menggeleng tidak percaya menarik tangan Alvin meminta bahwa ini adalah kebohongan semata.Namun yang bisa Alvin lakukan hanyalah memeluk sang mamah yang saat ini sedang menangis.

"Ga mungkin!!"Ucap Alena yang menangis didalam pelukan anak pertamanya itu

"Papah udah gaada mah,Ikhlasin Mah."Kata Alvin yang masih setia memeluk memahnya.

Alena hanya bisa menangis meraung-raung menerima takdir yang pahit ini.Ia tidak menyangka bahwa suami itu telah tiada.

Makin lama tangisan Alena mulai mereda dan sudah merasa lebih tenang.Sepeertinya Ia telah mengikhlaskan suami tercintanya itu.Meskipun sangatlah berat.

"Anter mamah ke makam papah kalian,"Ucap Alena dengan mata yang masih berair.

"Iya pasti kita antar Mah.Tapi ga sekarang tunggu kondisi mamah benar-benar sudah baik,"Kata Alvin

●●●●

Leon,Selena,Dan Felika kini sedang bersama-sama menuju kerumah sakit dimana Mamah Aileen dirawat.Mendengar kabar Tante Alena yang sudah siuman dari komanya membuat mereka bertiga langsung bergegas menuju rumah sakit.

Playboy And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang