Playboy And Cool Girl

Murid baru?

Pagi ini Aileen terlambat untuk bangun pagi.Karna semalaman ia keasikan menonton Drakor sampai episode terakhir.Membuatnya tanpa sadar menonton hingga jam 2 pagi.

"Ahhh!!mamah aku telat!"Prustasinya seraya memasukkan buku-buku pelajaran kedalam tas ransel dengan gerakan cepat.

"Lagian kamu kalo nonton film oppa oppa suka ga inget waktu!"Omel mamahnya

"Mamah jangan ngomel dulu.Aku telat ini.Kalo mamah ngomel nanti tambah telat."Balasnya manyalami tangan Alena dengan secepat kilat.Lalu berlari keluar kamarnya.

▪▪▪

Sesuai prediksinya hari ini ia terlambat.Saat ini Aileen sedang berdiri di pintu gerbang sekolahnya yang sudah tertutup. mengingat sekarang adalah hari senin.Jika hari senin memang sekolahnya ini Mempercepat bel masuk.Gadis itu menghela napas pelan.

"Woy!"sapa seseorang yang berada dibelakangnya memegang bahu gadis itu membuat dirinya terpelonjak kaget.

"Astagfirullah!"Pekiknya membuat lelaki yang tadi mengagetinya tertawa puas dikala melihat wajah terkejut gadis itu.

"Gausah ketawa lo!"Kesal Aileen memukul bahu gavin dengan geram karna menertawakannya begitu puas.

Gavin meringis pelan sambil mengusap bahunya"Aduhhh sakit neng..tega bangat sih..."keluhnya dengan memasang wajah terluka.Membuat Aileen rasanya ingin muntah.Melihat wajah Gavin seperti itu.

"Lo telat ya??"Tanya gavin yang sangat terlihat bodoh

"Lo liatnya gimana??"Tanya balik Aileen dengan oktaf suara yang tinggi jengah dengan pertanyaan gavin yang tidak berfaedah itu

"Ya...telat!"Balas gavin

Aileen mengehela napasnya"udah tau kenapa nanya??"

"Biar ada topik aja leen."Sahut gavin menyengir

"Terah lo dah!"

"Gue punya cara nih..Lo mau masuk kesekolah kan?"Kata gavin

"Mau masuk gimana?Orang gerbang aja udah ditutup.Ga mungkin kan gue manjat tembok!"Balas Aileen kesal

"Gue punya ide!"Ujar gavin dan aileen menaikkan satu alisnya.seperti bertanya.

"Kita lewat.Gerbang kecil ditembok belakang sekolah.Mau ga??"Tanya Gavin

"Aman ga nih??"Tanya Aileen menyatukan alisnya

"Aman!"Balas gavin dengan penuh keyakinan.

Aileen menimbang-nimbang tawaran gavin.Sepertinya itu ide bagus.Dari pada ia berjemur dilapangan karna ketahuan Terlambat.Jadi ia memanfaatkan saja gerbang belakang.Di ingat sekarang hari senin dan semua guru pasti sedang ikut upacara juga.

"Oke!"Balas Aileen membuat senyuman terbit di bibir gavin.

Mereka pun mulai berjalan dengan gavin yang berjalan terlebih dahulu sedangkan aileen pun hanya mengekor saja dibelakang.

Sudah sampai di gerbang kecil yang mereka tuju.Mereka pun masuk kesana dengan Aileen yang terlebih dahulu.Leadies Vers.

"Kan apa gue bilang diseni pasti aman!"Seru gavin bangga karna ditempat mereka tidak ada guru yang berjaga.Karna memang tempat itu jarang sekali ada guru.

Aileen memutar bola mata jengah.Gavin ini selalu menyombongkan dirinya.

"Apa yang kalian lakukan disini??"Tanya seseorang dengan nada tegas membuat mereka tersentak kaget lalu menoleh ke sumber suaranya.

Mereka terkejut disaat melihat kehadiran Pak Edo.Guru yang killer pake bangat.Guru yang umurnya sekitar 40 tahunan itu.Sedang menatap mereka berdua dengan tatapan  sengit.