Playboy And Cool Girl

Malam Minggu

Malam ini adalah malam yang sangat terkutuk bagi para jomblo.Karna malam ini pasti dipenuhi oleh para pemuda pemudi yang sedang berpacaran.Dimana pun.Maka dari itu Aileen memutuskan untuk berdiam diri dirumah dari pada harus macet-macetan dijalan.Lebih baik rebahan dikasur,main handphone+Headset,dan cemilan film Drakor favoritnya.

Saat sedang menonton Drakor ada sebuah panggilan masuk dari leon.Ia pun langsung memencet tombol merah.Tidak berniat untuk mengangkat panggilan tersebut.Lalu melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda.Tidak lama kemudian leon kembali menelponnya dengan hati dongkol ia pun mengangkat panggilan itu.

"Apaan sih??"Kesal Gadis itu saat telpon nya sudah tersambung.

"Calm dong..marah-marah mulu lo mah!"

"Apaan??"Tanya aileen mencari posisi duduk yang enak

"Malmingan kuy!"

"Ogah!"Toloknya spontan

"Kenapa emangnya leen??kali-kali kita malmingan.Jangan rebahan mulu napa!"

"MAGER!gue mager bangat sumpah.lagi Kane nih nonton drakor!"Balas aileen seraya menyenderkan kepalanya diranjang kasur.

"Yaelah len.Drakor mulu.Emang kenapa sih kok lo lebih baik nonton tuh drakor dari pada malming ama gue??"

"Soalnya drakor tuh pemainnya cakep-cakep.Apalagi suami gua.Le Min hoo.cakep benerrrr!!"

"HALU!cakepan juga gue kemana-mana."

"Pokoknya gue mau otw rumah lo sekarang.Lo siap-siap!"

Hendak protes rasanya.Namun sambungan telpon sudah diputuskan secara sepihak oleh leon.Sejak kapan leon menjadi pemaksa seperti ini?¿

Tidak ada pergerakan sedikit pun dari gadis itu.Ia malah masih terdiam di tempat dengan terus menyaksikan film Drakor.

"WOY!LEEN KELUAR LO!TUH SI LEON DAH NUNGGU DIBAWAH!"Teriak Aleta didepan pintu kamar aileen.

Gadis itu mendengar.Namun tidak menyahutinya.Aleta yang merasa kesal karna aileen tidak menjawab.Ia pun membuka pintu kamar gadis itu yang kebetulan tidak dikunci.

"Conge apa budeg??Leon udah dibawah.Nungguin lo.Gc napa.Kasian tuh anak orang nungguin dibawah!"Omel aleta saat sudah berada di depan adiknya seraya melipat kedua tangan didepan dada.

"Males ka!"Balasnya memasang wajah paling malas.

Aleta mendengus pelan.Lalu duduk disamping ranjang kasur Aileen.

"Terus kenapa lo mau diajak jalan leon??"tanya dengan nada tenang

"Siapa yang mau??gue gamau.Tuh!"sahut Aileen menyilangkan kedua tangan didepan dadanya.

"Udah deh.Mending lo siap-siap aja.Kasian anak orang udah dibuat nunggu lama."Putus Aleta lalu beranjak dari kamar adiknya itu.Aileen mendengus pelan sembari menatap kepergian kakaknya.

Ia pun akhirnya beranjak dari kasurnya.Menyiapkan diri.Menyetujui ajakan leon untuk berjalan-jalan malam ini.

Tidak perlu waktu lama.dirinya sudah siap.Dengan memakai switer berwarna maroon Dan juga celana Jeans berwarna putih.Ia pun berjalan ke atas nakas mengambil handphone dan juga sling bag miliknya.

Ia menuruni anak tangga dengan langkah santai.Sesampai diruang tamu.Gadis itu langsung menghampiri seorang lelaki yang sedang mengobrol dengan papahnya.

"Ayo!"kata Aileen dengan nada malas saat sudah berada di dekat leon dan papahnya.

Arsenio mendongak menatap wajah putrinya yang kelihatan tidak bersemangat.