Dia lagi

427 15 4
                                    

Hari ini Aileen kembali lagi ke sekolah.Setelah satu minggu Ia ijin untuk tidak masuk karna masih dalam keadaan duka.

Pagi ini Aileen berangkat bersama dengan Leon.Dengan langkah yang biasa saja Aileen mulai menguatkan dirinya dan juga hatinya untuk kembali menerima cemoohan orang-orang tentang dirinya.

"Leen.."Panggil Leon

"Hmm??"Sahut Aileen yng hanya berdehem saja membuat Leon menghela napasnya.

"Senyum dikit kek!Dari tadi cemberut mulu!!"Ucap Leon membuat gadis yang sedang berjalan di sampingnya kini berhenti lalu menatap kearahnya dengan tatapan tanpa ekspresi sama sekali.

Leon menyengir menampilkan deretan gigii rapih nya.Sepertinya Aileen sedang sensitif saat ini.

"Lo serem kaya Susana film horor itu!!"Celetuk Leon

"Gue telpon Susana nih,Karna lo udah jelek-jelekin dia!!"Ancam Aileen membuat Leon tertawa.

"Emang lo punya nomer telponnya??Eh gue bagi dong..Lumayan buat nambahin kontak Di WhatsAap!!"Kata Leon dengan nada konyolnya membuat Aileen memutar bola mata jengah.

"Jangankan nomer!Pin BBM,Nama Line,Nama twiternya,Nama Fecebook sama IG nya aja gue tau!!"Balas Aileen yang tentunya hanya bergurau saja untuk tidak terlalu terlihat menyedihkan.

Leon tertawa menanggapi lalu merangkul pundak Aileen untuk melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Ditengah perjalan menuju kelas langkah mereka berhenti begitu saja karna ada dua orang perempuan yang menghalangi jalan mereka.

"Permisi ka,Bisa minggir dikit??Kita mau lewat soalnya,"Ucap Leon mencoba sopan kepada kakak kelas yang perempuan yang berada dihadapannya ini.

Tidak ada respon Leon menarik Aileen untuk bergeser ke sisi kanan.Dan kedua kakak kelasnya menghalangi jalannya kembali.

Aileen menghela napasnya baru juga masuk sekolah sudah ada saja orang yang sebentar lagi akan mengoloknya.Resiko jika masuk sekolah mamanglah seperti ini.

Mau tidak mau.Siap tidak siap.Harus menerima semuanya.Ini sudah konsekuensinya.

"Mau apa??"Tanya Aileen dengan sorot mata jengah.Sebenarnya Ia sangat malas meladeni kakak kelasnya ini.

"Lo jadi Yatim ya sekarang??"Tanya Monica terdengar meledek.

Aileen diam tidak menanggapi.Gadis itu hanya menunggu kelanjutan ucapan Monica.

"Emmm-- satu persatu orang yang dekat dengan lo,Meninggalkan lo begitu saja.Dimulai dari Gavin,Dan kemarin bokap lo!"Ucap Monica bersikap melipat kedua tangan di dada

Leon ingin membuka suara namun Aileen menahan tangan Leon membuat cowok itu menoleh.Dan Aileen hanya melemparkan tatapan seolah berkata'Jangan Biarin aja'.

Dengan pasrah Leon pun mengatupkan mulutnya kembali.

"Lo itu emang pembawa sial ya!!"

Kata sial itu kini mulai kembali terdengar di telinga Aileen.

"Manusia pembawa sial seperti lo itu,Lebih baik di lenyap kan!!"Tindas Monica begitu lugas membuat rahang Leon mengeras menahan amarahnya.

Playboy And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang