7.

542 27 0
                                    

    

     Mega sekarang berada di halte bus pertigaan dekat dengan kampusnya, dia tidak sendiri melainkan ditemani teman baru yang tadi pagi dia kenal namanya Bintang mariska mahasiswi kedokteran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Mega sekarang berada di halte bus pertigaan dekat dengan kampusnya, dia tidak sendiri melainkan ditemani teman baru yang tadi pagi dia kenal namanya Bintang mariska mahasiswi kedokteran.

“itu busnya, kamu gimana? Mau tetep nunggu jemputan apa naik bus aja?. Langit udah mendung bin”
ujar mega sambil mengarahkan telunjukanya menuju datangnya bus.

“aku ikut kamu aja, takut sendirian di sini”
setelah bus berhenti sempurna di depan mereka, mereka berdua melangkah memasuki bus Duduk di kursi paling depan.

     Tadi saat penjabaran dari prodi yang sangat amat panjang dan membosankan yang membuat mega harus pulang terlambat dan di tinggalkan oleh ketiga temannya.

“bintang nanti kapan kapan main ke kostannya aku aja yah” sebelum sosok wanita itu menuruni bus yang di tumpangi bersama dengan mega.
Dia menganggukan kepalanya untuk merespon perkataan mega .

“assalamualaikum”
mega  memasuki kamar kostan sambil menenteng sepatunya.

“waalaikumsalam” respon dari ketiga temannya
“jatah aku manah?”
dia mengambil posisi duduk di samping raina.

“yah, gak di beliin ga, gue kira lo bakal makan di kantin"
sela tari.

“ish, kok kalian jahat sih sama temen sendiri”
mega memasang muka sedih.

Sekarang mega sudah membersihkan badan dan berpakaian rapih dengan atasan baju berwarna putih di baluti cardigan rajut berwarna ungu muda dan bawahan celana ungu di padukan dengan hijab senada dan sandal bulu berwarna hitam.

Sekarang mega sudah membersihkan badan dan berpakaian rapih dengan atasan baju berwarna putih di baluti cardigan rajut berwarna ungu muda dan bawahan celana ungu di padukan dengan hijab senada dan sandal bulu berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“mau kemana kamu?”
tanya bulan mengintrogasi.

“astaga, bulan bukan purnama gue mau keluar cari makan. Dikira gue gak laper apa yah”
dia meraih kunci motor matick milik tari dan melaju meninggalkan pelataran tempat kost.

Setelah berkeliling hampir dua puluh menit dan tak menemukan titik temu, akhirnya dia memutuskan untuk ke taman kota. Disana dia menghentikan motornya dan berjalan menuju pedagang kaki lima, dia tergiur dengan sate blengong dan ketupat yang langsung mengingatkannya pada kampung halaman.

 Disana dia menghentikan motornya dan berjalan menuju pedagang kaki lima, dia tergiur dengan sate blengong dan ketupat yang langsung mengingatkannya pada kampung halaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“bang satu porsi yah”

“di bungkus apa di makan di sinih neng?” tanya abang penjual

“di sini aja lah bang”

☆☆☆
Ini cerita ke tiganya aku yah
1. Cahaya setelah lorong panjang
2. ILY Ketua osis cupu
3. KITA Musuh!! Titik.

Aku mohon dukungannya yah, tinggalkan bintang❤
JANGAN JADI PENIKMAT TANPA MENGHARGAI😊
CERITA INI SESUNGGUHNYA HANYALAH KHAYALAN PENULIS YANG MEMILIKI IMAJINASI SETAJAM SILET
.
.
.
INGAT YAH IMAJINASI!!!

KITA Musuh!! Titik. (Brylian Aldama) COMPELEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang