Suatu malam bulan terlihat bersinar sangat terang dengan menggunakan pakaian santay bulan mengajak mega ke sebuah taman yang penerangannya redup dan remang remang.
“ga gue beli minum dulu yah” mega mengagukan kepalanga dan duduk di kursi taman yang kelihatannya sepi.Tiba tiba ada yang menutup matanya dari belakang, sebuah tangan besar dan kokoh itulah yang di rasakan mega.
“siapa ini?” dia mencubit dengan keras lengan itu
“awws, sakit banget gila” dia mendapati zico memutari bangku taman dan duduk di sebelah mega.
“ngapain lo?”
“to the poin amat sih,” dia merentangkan tanagnnya ke bahu mega
“jangan macem macem, singkirkan lengan lo, bisa gatal gatal tau gak”
ucap mega sambil menajamkan tatapannya.“lo tau gak purnama itu terlihat begitu indah?” zico menunjuk kearah langit
“gak” sebenarnya mega muak dengan seniornya yang satu ini, dia selalu di ganggu setiap hari, pernah suatau hari dia bertanya dan dengan entengnya zico bilang karena dia menyukai mega.
“ga lo mau gak jadi pacar gue, menemani setiap siang yang terik dan malam yang sunyi?” mega melihat zico menyodorkkan sebuket mawar di hadapannya.
“sudah berapa kali gue bilang, kita itu MUSUH gue muak sama lo dan teman teman lo yang sok berkuasa, sok terkenal dan lain sebagainya”
mega pergi berlari meninggalkan taman, mungkin dia melupakan sejenak tentang sahabatnya yang sedang membeli minum itu.“kalo gue gak bisa dapetin lo itu artinya dia juga gak boleh milikin lo” cicit zico
VOTE!!!!
Hari ini di kasih 4 part langsung soalnya 3 hari kemaren gak update.... miris kuota😵😵😵
Makasih NisrinaRizky udah ngasih WIFI😆
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA Musuh!! Titik. (Brylian Aldama) COMPELED
Fanfiction#Selasa 3 september 2019 🔛 7 oktober 2019 Kisah Mahasiswi Baru yang sangat membenci seniornya di Kampus "jangan jadi orang yang mudah membanggakan diri!" "aku anggap kamu musuh" Air matanya tak dapat di bendung lagi, serpihan kenangan berkumpul men...