3.

655 38 0
                                    

          Sedangkan bulan sedang berjalan menyusuri lorong fakultas Hukum tepatnya menuju ruang kelas zico, dia sedang harap harap cemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  
      Sedangkan bulan sedang berjalan menyusuri lorong fakultas Hukum tepatnya menuju ruang kelas zico, dia sedang harap harap cemas. Takut kalo akan di marahin dan di tertawakan oleh para seniornya.

“assalamualaikum”
dia menghampiri seseorang di depan pintu kelas.

“waalaikumsalam, ada yang bisa kaka bantu dek?”
suara cewe tadi sangat lembut di telinganya.

“kak ziconya dikelas gak kak?”

“oh ada, nanti aku panggilin”
Bulan kira cewe tadi akan masuk kedalam kelas ternyata tidak

“cooooo, di cari sama maba!” refleks dia menutup telinganya dengan telapak tangan

“di tunggu aja ya dek”
lalu cewe tadi berjalan memasuki kelas.

“kalo mau masuk ngapain teriak teriak yah?, bikin gendang telinga mau pecah aja”

“gak baik ngomongin orang dibelakang”
bulan langsung menengadahkan wajahnya dan tatapan itu pun bertemu dengan mata elang milik seniornya.

“eh maaf kak!, saya kesini mau minta biodata sama tanda tangan kaka”
dia menjulurkan buku dan bolpoin yang sedari tadi dia pegang.

“ngambil fakultas apa?”
tanya zico sambil bersandar di daun pintu dan mengisi biodata

“hukum kak”

“oh, berarti adik kelasnya aku. kalo yang tadi pagi nantang senior namanya siapa yah?” terbesit seorang maba yang nyalinya boleh juga saat tadi pagi ngehadapi para senior.

“maksud kaka, mega?”

“ah iya mega damayanti, salamin yah buat dia dari aku”
setelah itu dia mengembalikan buku pada bulan dan kembali melangkah masuk ke ruang kelas.

Sedangkan di lain tempat, tepatnya di lapangan bola si mentari sedang membujuk bujuk ernando ari sutaryadi untuk mengisi biodata yang dia pegang

“ayolah, pelit amat sih jadi orang”
tari masih mengikuti gerak gerik ernando yang sedang menggiring bola.

“rayu gue dulu lah, nanti gue kasih serius”

“cek, mana bisa gue ngerayu. Dikira gue ratu gombal apa”
saat tari menghentikan langkahnya tiba tiba bola yang nando tentang ke gawang mengenai tiang dan alhasil kembali lagi, lebih parahnya bola itu mengenai bagian perut tari.

“sialan!, kalo gak mau ngasih biodata ya bilang dengan cara baik baik gak gini juga caranya”
ucap tari penuh emosi dan berbalik meninggalkan lapangan sambil memegangi bagian perutnya.

“tunggu, gue minta maaf. Sini buku lo”
nando menarik lengan tari dan merampas buku yang berada di genggaman tanyannya

☆☆☆☆
Ini cerita ke tiganya aku yah
1. Cahaya setelah lorong panjang
2. ILY Ketua osis cupu
3.

Aku mohon dukungannya yah, tinggalkan bintang❤
JANGAN JADI PENIKMAT TANPA MENGHARGAI😊
CERITA INI SESUNGGUHNYA HANYALAH KHAYALAN PENULIS YANG MEMILIKI IMAJINASI SETAJAM SISILET
.
.
.
INGAT YAH IMAJINASI!!!

KITA Musuh!! Titik. (Brylian Aldama) COMPELEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang