#Selasa 3 september 2019
🔛 7 oktober 2019
Kisah Mahasiswi Baru yang sangat membenci seniornya di Kampus
"jangan jadi orang yang mudah membanggakan diri!"
"aku anggap kamu musuh"
Air matanya tak dapat di bendung lagi, serpihan kenangan berkumpul men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini merupakan hari pertama ospek di salah satu kampus yang berada di kota metropolitan ini. Terlihat semua maba (mahasiswa baru) sedang berkumpul di stadion yang di sewa pihak kampus.
Di depan barisan terlihat para senior bermuka sangar, tak jarang dari mereka ada yang berteriak dan membentak bahkan dengan menggunakan megmeghap.
"kamu, di suruh bawa perlengkapan sedikit aja ada yang tertinggal" bentak seseorang dengan name teg Brylian negietha dwiki aldama kepada mahasiswa baru berbadan gemuk, berkulit putih yang membuat dia terlihat menggemaskan.
Bukan hanya bentakan yang didapatkan oleh dia, tetapi juga dorongan tubuh sehingga membuatnya terjatuh kelantai.
"kaka ini apa apaan sih main bentak bentak unfaedah tau gak" sambil membangunkan teman di sampingnya dan membela.
maba berkulit sawo matang dengan tinggi dan berat badan yang ideal. Yang tak lain adalah mega damayanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum lebih jauh dalam cerita ini, perkenalkan dia adalah mega damayanti, seorang gadis berperawakan tinggi, dangan warna kulit sawo matang, jangan lupakan dengan sikap keras kepala dan mudah tersulut emosi. Gadis kampung yang lolos seleksi SNMPTN di salah satu universitas negeri di kota rantau. Dia tak sendiri melainkan bersama dengan tiga sahabatnya yang ia kenal di masa putih abu abu. antaralain;
Bulan cahya nadif, Dia merupakan teman satu tempat duduk dengan mega di masa SMA memiliki sikap yang lemah lembut, tapi jangan lupakan kebiasaan buruknya yang suka ngupil sembarangan dan juga sikap Pdnya dia yang sangat tinggi. Bisa di bilang kalo dia itu termasuk broken home.
Mentari choirunisa, dia itu tomboi, kasar, cuek, memiliki tinggi badan yang semampai (semeter tak sampai), dan hidung pesek. Selalu memiliki pemikiran pemikiran yang aneh.
Raina ainun Risky, atau lebih akrab di panggil rina cewe gemuk berkulit putih, dan bermata sipit membuat dia terlihat lebih menggemaskan. Dia tipikal sahabat yang baik, gak perhitungan. Sedari smp dia memang hobi membaca, itulah mengapa dia mendapat julukan sebagai kutu buku. Anak sematawayang yang hidup dengan berkecukupan.
"oh ternyata ada yang mau jadi pahlawan kepagian" suara lantang dari panitia cowo tinggi, bername tage ernando ari sutaryadi di ikuti dengan suara tawa sumbang dan tepuk tangan dari para panitia yang ada di tengah lapangan.
"bangun bangun bangun, mentari sudah terbit tidak perlu mimpi jadi pahlawan!" lanjutnya
"bukan maksud jadi pahlawan, tapi kalian terlalu bertindak anarkis" Mega kembali menangkupkan bibirnya saat akan menjawab, tetapi mentari langsung bertindak.
"kamu niat sekolah apa mau jadi penjual anak ayam di depan SD? Saya tidak mau tau besok rambut kamu harus berubah hitam titik"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat ekspresi para panitia begitu geram dengan ketiga maba tersebut dan membariskan mereka di depan para maba . Di lain barisan terlihat mulut bulan tak tinggal diam, dia terus berdoa agar para sahabatnya terselamatkan dari hukuman.
"khmm" satu deheman terdengar di telinga dia tapi tetap saja dia memejamkan matanya sambil mulut terus berkomat kamit.
"lagi ngapain?"
"is diem, aku lagi berdoa semoga sahabat gesrek aku gak kenapa napa" dia tidak sadar bahwa yang melontarkan pertanyaan itu adalah salah seorang panitia kegiatan ospek.
"mau gak kalo kamu juga ikut gabung kesanah?"
"gak lah aku takut, seniornya sangar sangar"
"jadi aku juga sangar dong?" saat bulan menengok ke samping kanannya ternyata ada cowo berjas .
"ha,, it,u maksud saya..." bulan menggantungkan kata katany sambil memikirkan alasan yang tepat. "maksud kamu, pengen dihukum kaya ketiga sahabat kamu iya kan?" bulan hanya bergelng geleng
"kedepan sekarang!" dia masih menggelengkan kepala
"sekarang juga gabung sama mereka atau kamu saya hukum sendirian!" mendengar ancaman itu bulan langsung berlari keluar barisan dan menghampiri ketiga sahabatnya, di lain sisi senior yang memarahi wulan tadi tak lain dan tak bukan adalah sutan diego zico. Dia menampilkan senyuman samarnya melihat tingkah junior yang tadi di marahi dirinya.
✔✔✔✔❤❤❤
Ini cerita ke tiganya aku yah 1. Cahaya setelah lorong panjang 2. ILY Ketua osis cupu 3. KITA Musuh!! Titik.
Aku mohon dukungannya yah, tinggalkan bintang❤ JANGAN JADI PENIKMAT TANPA MENGHARGAI😊