"Dari apa yang aku dengar, Scarletta memang dirawat di rumah sakit Grissworld yang lain, itulah kenapa dia tidak ada di sini selama dua hari."
Pria bermata cerah itu sedikit mengerutkan dahi setelah mendengar penuturan salah satu perawat yang merupakan temannya Scarletta. Ia mengusap dagunya seraya berpikir keras tentang mengapa Letta berada di rumah sakit?
Jacob memang sudah tahu perihal kehamilan Letta dan pernikahan antara Caroline dengan Axelle. Tidak ia sangka kalau Letta memilih untuk bertahan setelah menerima luka yang perih dari pria brengsek tidak tahu diri.
"Terima kasih Emily, mungkin nanti aku akan menjenguknya."
Emily lantas pamit dari hadapan Jacob setelah tidak mendapati obrolan yang penting lagi. Pria itu melirik jam tangannya yang telah menunjukkan pukul dua siang. Memang benar kalau dia yang membocorkan rahasia perselingkuhan antara Axelle dan Caroline sehingga menyebabkan situasi mungkin menjadi kacau. Jacob hanya ingin yang terbaik dan ia tidak mau hal ini hanya merugikan Scarletta sendiri. Jika memang wanita itu memilih bertahan, Jacob akan menasehatinya agar mundur dari posisi sebagi istri Axelle. Ia mencintai Scarletta sejak lama dan cintanya tak pernah berubah.
Pria itu melangkah keluar rumah sakit tempat di mana ia bekerja. Ia pergi menaiki mobil miliknya untuk menjenguk Scarletta di rumah sakit yang disebutkan oleh Emily tadi. Jacob hanya ingin memastikan kalau Letta memang baik-baik saja.
Bertepatan dengan ia memarkirkan mobilnya di lahan rumah sakit Grissworld, pandangannya bertemu dengan Axelle yang baru saja turun dari mobil. Pria itu sepertinya baru sampai juga karena ia tampak membawa buket bunga aster.
Jacob memandang bunga yang yang juga ia bawa. Aster adalah favorit Scarletta sejak dulu, tentu saja Jacob ingat. Namun tidak disangka kalau ia kalah cepat dari Axelle. Pria itu membawa buket bunganya lalu turun dari mobil.
Ia mengejar Axelle yang lebih dulu berjalan lalu memanggilnya.
"Axey!"
Axelle menoleh ketika namanya dipanggil. Hatinya tidak tenang saat melihat Jacob berada di rumah sakit ini dan dia tahu maksud kedatangan pria itu kemari.
"Aku dengar Letta dirawat di sini. Apa yang terjadi padanya?"
"Bukan urusanmu."
Axelle hendak berbalik pergi, tapi Jacob menahan bahunya,"Aku tahu kau pasti mengira kalau kedatangan ku kemari untuk merebutnya, bukan? Aku tidak sebodoh itu, Axelle."
"Terserah."
Pria keturunan Grissham itu lantas kembali melanjutkan langkahnya tidak peduli apakah Jacob mengejarnya atau tidak. Memang Axelle tidak mengharapkan kedatangan Jacob karena dia masih kepikiran soal mimpinya waktu itu. Axelle tidak mau kalau sampai Scarletta benar-benar jatuh ke pelukan pria lain apalagi pria itu Jacob. Akan hancur hatinya jika itu memang terjadi.
Keduanya berada di lift yang sama. Jika dulu Axelle dan Jacob adalah sahabat karib, tapi sekarang mereka tampak seperti dua orang asing yang kebetulan saling mengenal. Mereka berdua juga memegang buket bunga yang sama, terlihat seperti dua pria yang hendak merebut hati seorang wanita.
"Kau tidak perlu membawa bunga itu ke dalam ruang perawatan istriku. Aku sudah membawakannya yang terbaik."
Axelle sengaja menekankan kata istri agar Jacob menyerah untuk mendapatkan hati Scarletta.
"Istri? Istri yang mana? Kau kan punya dua istri," Balasnya sehingga membuat Axelle terdiam seribu bahasa. Ia tidak lagi menjawab hanya saja Jacob bisa merasakan aura ketegangan yang menguar di sekitar tubuh Axelle. Dia sadar kalau temannya ini marah, tapi ia tidak memedulikannya. Axelle memang patut untuk terus disindir atau disalahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Have Your Husband, Too? ✔️ |GRISSHAM SERIES #4| [END]
عاطفيةPART MASIH LENGKAP 18+ BUKU KE EMPAT DARI GRISSHAM SERIES ❤️ Scarletta tidak menduga kalau pernikahannya dengan Axelle hanya akan menimbulkan konflik baru antara suaminya dan ayah mertuanya. Alex Grissham tidak memberi restu bahkan terkesan tidak me...