END

22K 1.1K 158
                                    

Hari yang telah ditunggu pun akhirnya tiba. Pagi itu, Axelle dan Scarletta telah disibukkan dengan berbagai macam hal yang berkaitan dengan pernikahan. Untuk saat ini Scarletta tengah membersihkan dirinya di kamar si utama, sedangkan Axelle sedang berada di kamar tamu di mana orangtuanya berada.

Letta ditemani oleh Reanne dan Alaina serta calon mertuanya-- Sarah. Para wanita tampak sibuk membantu Scarletta berdandan. Tentu saja Alaina yang mendandani Letta mengingat kalau dulunya dia seorang desainer dan juga perias handal. Scarletta hanya memercayakan penampilannya kepada Alaina saja.

"Oh, kau cantik seperti boneka, Letta. Axelle pasti semakin terkesima melihatmu," Pujinya saat melihat hasil riasan wajah Scarletta. Tidak ada yang terlalu berlebihan. Semuanya terlihat sempurna ditambah lagi dengan wajah Scarletta yang sudah cantik dari sananya. Ada mantan asisten Alaina yang juga membantunya untuk merias rambut Scarletta, membuatnya tampak rapi dengan tatanan ala tuan putri di negeri dongeng. Tak lupa, Alaina menambahkan headpiece sebagai pelengkapnya. Sungguh, Scarletta sangat cantik dengan gaya rambut lilit kepang seperti itu.

"Untuk bagian rambut sudah selesai. Wah, kau benar-benar cantik!" Decak kagum terus keluar dari bibir wanita yang akan kembali menjadi saudari iparnya itu. Sarah dan Reanne pun tidak ketinggalan memuji kecantikan Scarletta. Menurut mereka, Scarletta memang seperti boneka Barbie.

"Aku... Aku sangat berterima kasih kepada kalian semua. Maksudku, aku tidak punya keluarga dekat karena orangtuaku tidak ada, sedangkan keluarga besar pun aku tidak punya. Keberadaan kalian di sini sangat membuatku terharu."

Sarah dengan segera memeluk tubuh Scarletta. Dia mengenal wanita ini sejak Axelle masih di bangku sekolah. Dia tahu benar bagaimana sifat Letta dan dengan siapa dia hidup. Sarah takjub dengan segala kesabaran dan pengontrolan diri yang dimiliki Scarletta.

"Jangan menangis, sayang. Ini hari yang bahagia, tentu kau harus banyak tersenyum daripada menangis."

Sarah menghapus jejak air mata di dekat kelopak mata Letta dengan tisu yang sengaja diletakkan di meja rias. Dengan pelan dia mengusapkan tisu itu agar tidak merusak riasan yang telah sempurna.

"Kau bisa melakukannya, Letta. Semangat!" Reanne menyentuh bahunya dan tersenyum kecil. Scarletta menganggukkan kepalanya dan hatinya kembali merasa semangat. Dia tersenyum lebar dan mengatakan betapa tidak sabar dirinya untuk segera kembali mendapatkan kebahagiaan yang memang menjadi hak nya itu. Terserah bagaimana orang lain akan menilai pernikahan ini, dia tidak akan mundur. Selain karena rasa cintanya kepada Axelle, Scarletta juga memikirkan masa depan anak-anaknya. Itu jauh lebih penting dan dia tidak mau merusak kebahagiaan si kembar dan calon anak ketiganya ini.

"Kau siap untuk memakai gaun pengantin mu, Letta?" Tanya Sarah. Scarletta menatap gaun yang masih digantung di tempat khusus sebelum dirinya mengangguk pelan. Tentu saja, dia akan selalu siap mengenakan gaun pengantin yang telah menjadi favoritnya itu.

Ada yang berbeda dari pernikahan ini, yaitu kehadiran Alex dan Sarah. Jika di pernikahan pertama mereka Alex dan Sarah tidak datang, kali ini mereka hadir untuk memberi restu. Itu juga menjadi sesuatu yang membuat Scarletta merasa bahagia.

Alaina dan Reanne membantunya untuk mengenakan gaun pengantin tersebut. Ukurannya masih sama, untungnya masih muat. Tadinya Scarletta khawatir kalau gaunnya jadi tidak muat karena saat ini dia sedang mengandung. Namun, rasa kekhawatirannya bisa hilang karena nyatanya gaun itu pas sekali di tubuhnya.

"Astaga... Kau sangat cantik!" Gumam Alaina. Ia berdecak kagum melihat tampilan Scarletta yang sangat memukau. Dia yakin, siapa pun yang melihat Letta pasti akan jatuh hati. Wajah yang cantik tanpa operasi apapun, kulit bersih, berhati lembut... Siapa yang tidak jatuh hati?

Can I Have Your Husband, Too? ✔️ |GRISSHAM SERIES #4| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang