EPILOG

24.8K 1K 104
                                    

Pernikahan sempurna yang Scarletta inginkan akhirnya ia dapatkan. Setelah melewati perjalanan yang tidak terlalu mulus, dia tetap bersyukur karena telah berhasil sampai di titik ini. Apa yang ia cita-citakan bersama suaminya pun terkabulkan. Mereka hidup damai di dalam rumah sederhana bersama anak-anak mereka yang sedang berada di usia paling menggemaskan.

Hari ini adalah tepat 7 bulan setelah anak mereka lahir. Scarletta dan Axelle dikaruniai seorang anak laki-laki lagi di dalam pernikahan mereka. Axelle memberinya nama Leo Alastair Grissham. Bayi tampan yang memiliki mata hijau seperti ibunya, Scarletta. Keberadaan Leo menambah keeratan hubungan antara mereka berdua. Axelle semakin menempel kepada Scarletta apalagi saat itu dia menemani langsung ketika istrinya melahirkan. Dia sempat menangis dan meminta maaf kepada Scarletta karena dia melihat bagaimana menderitanya sang istri ketika hendak melahirkan.

Sebentar lagi akan memasuki musim panas. Axelle merencanakan untuk pergi liburan ke pulau milik keluarga Grissham karena memang mereka telah jarang menyambangi pulau pribadi itu. Scarletta tentu saja setuju untuk melakukan perjalanan menuju pulau tersebut untuk mengisi waktu selama beberapa saat di musim panas. Anak-anak juga pasti menyukainya.

"Mommy..."

Scarletta menoleh ke pintu dan mendapati Romeo yang melangkah masuk dengan kaki kecilnya. Si kembar akan berusia dua tahun beberapa bulan lagi dan mereka hendak mengadakan pesta ulang tahun. "Ada apa, sayang? Mommy sedang menyiapkan baju untuk kita pergi besok."

Romeo berupaya naik ke atas ranjang dengan sedikit kesusahan, tapi akhirnya dia berhasil naik. Balita yang hampir berusia dua tahun itu merangkak pelan ke arah Scarletta lalu menjatuhkan tubuhnya ke pelukan ibunya. Scarletta mendekap putranya dan mengusap punggungnya pelan karena menyadari kalau Romeo sedang menginginkan sesuatu. Ia mempelajari satu hal, sikap Romeo yang seperti ini mirip dengan Axelle. Suaminya itu juga akan memeluknya manja jika sedang ingin sesuatu.

"Kenapa, sayang?"

"Mommy, ayo makan."

Scarletta menangkup kedua pipi Romeo lalu mencium bibir kecil putranya dengan lembut,"Kau sudah lapar, Romeo? Di mana Daddy?"

"Di bawah, Mom."

Scarletta mengangguk pelan lalu ia menggendong Romeo keluar. Sepertinya putranya tadi menaiki tangga sendirian. Astaga, untung saja tidak terjadi sesuatu yang mengerikan. Ketika ia sampai di ruang depan, dilihatnya Axelle tengah tertidur di atas sofa dengan jas dokter yang masih tersampir di tubuhnya. Penampilan pria itu sangatlah berantakan dan sepertinya dia memang benar-benar kelelahan.

Axelle pulang pukul empat pagi dari rumah sakit. Terjadi suatu kecelakaan besar subuh tadi dan dia harus berada di sana untuk ikut membantu. Letta jadi tidak tega untuk membangunkan pria itu.

Juliet tengah bermain dengan bonekanya di atas karpet, sedangkan Leo tertidur nyaman di atas baby bouncer dan botol susu kecil di bibirnya. Scarletta membiarkan Romeo bermain dengan adik kembarnya agar ia bisa mengecek keadaan Leo.

Putranya masih tampak lelap di dalam sana, jadi tak perlu diganggu. Ia duduk di pinggir sofa lalu mengusap kepala Axelle dengan perlahan,"Axey, ayo bangun. Kau harus mandi dan sarapan terlebih dahulu."

Mata Axelle masih menutup sempurna dengan dengkuran yang bisa ia dengar. Scarletta menghela napas lelah lalu menepuk pelan pipi suaminya agar Axelle segera bangun dan membersihkan diri. "Ayo, sayang. Kau bisa sakit jika tidur seperti ini."

Perlahan mata Axelle terbuka. Iris birunya sedikit memerah karena rasa kantuknya bahkan ia sempat menguap,"Jam berapa ini?" Tanyanya dengan suara serak.

"Jam 8 pagi, Axelle. Ayo bangun dan mandi, aku akan menyiapkan sarapan untukmu. Setelah itu kau bisa tidur lagi," Ucapnya. Axelle hanya mengangguk kecil lalu tangannya ia lilitkan di pinggang Scarletta. Matanya kembali memejam sembari mengambil posisi nyaman di atas paha istrinya.

Can I Have Your Husband, Too? ✔️ |GRISSHAM SERIES #4| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang