8 - Dating

87 14 3
                                    

Angel merasa tubuhnya sakit semua, akibat pertempuran semalam. Di lihatnya wajah Suga yang sebenarnya cute ini tapi sayang kepribadiannya sangat garang.. Angel menciumi seluruh wajah Suga sampai ia terbangun.

Suga menatapnya.. Kali ini dia tersenyum. "Aku sangat merindukanmu.."

Angel membalas dengan senyum juga..
"Jika kau tidak keberatan, maukah hari ini kita berkencan?"

Angel berkata sedikit takut, maklum jika Suga tidak suka atau tidak mood sedikit saja taringnya akan keluar.

Kali ini Suga mengangguk. Mengiyakan ajakan Angel.. Terlihat senyum bahagia di bibir Angel.

***

Hari sudah sore, Angel dan Suga mulai meninggalkan apartemen untuk berkencan. Makan di cafe, ke taman, ke pantai, semua mereka kunjungi. Mereka terlihat seperti pasangan bahagia pada umumnya. Selama bertahun-tahun hubungan mereka kadang membaik kadang memburuk, tapi mungkin lebih banyak memburuk nya. Tapi kalo sudah akur seperti ini kan adem lihatnya.

 Tapi kalo sudah akur seperti ini kan adem lihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Gambar hanya ilustrasi yaa

"Aku tidak pernah melihatmu sebahagia ini.. apa kau menikmati hari ini??"
Tanya Suga sambil memandangi wajah kekasihnya.
Angel mengangguk dan tersenyum.

"Hmhm..berarti kemarin-kemarin kau tidak bahagia??"

Angel terdiam menatap Suga, "kita baru saja memulainya,,kenapa kau berulah" batin Angel takut Suga ngamuk lagi.

Suga tersenyum kecut, "kau kan hanya menikmati sex dariku,menikmati nafsuku agar semua kepedihanmu itu pergi"

Angel terediam dengan mata berkaca-kaca, pedih mendengar ucapan Suga.
Ya dulu itu memang terjadi,namun seiring berjalannya waktu hati Angel benar-benar mencintai Suga, apalagi sekarang Seokjin sudah menikah. Angel sudah benar-benar kecewa.

"Oppa..dulu aku memang menikmati setiap sentuhanmu hanya untuk melupakan rasa sakit ku.. tapi seiring waktu aku memang benar-benar mencintaimu.. sudah 5 tahun hubungan kita apa kau tidak menyadarinya.. bukankah kau yang tidak mencintaiku?? Kau yang hanya memanfaatkan ku sebagai pemuas nafsumu.."

Petertengkaran kembali terjadi. Baru juga mesra, tertawa bersama tapi sudah perang lagi.

"Penipu.. jika kau mencintaiku tak mungkin kau menerima pemberian orang lain yang bukan siapa-siapamu.."

Suga membahas yang semalam.

"Oppa..kau mengungkitnya?? Itu semua pemberian rekan kerjaku.. semua itu adalah tuntutan pekerjaanku yang mengharuskan aku memakai baju formal,sedangkan aku hanya memiliki satu stel saja."

Euphoria (SUDAH DI REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang