14 - Headace

68 15 0
                                    

Tidak bisa di bayangkan betapa letihnya Angel, setelah seharian kemarin dia di sekap penjahat kini ia harus bekerja ekstra untuk mempersiapkan pameran fashion di perusahaan tempatnya bekerja.
Tidak ada yang tau jika kemarin ada musibah yang menimpa Angel. Hanya Jungkook saja yang tau. Angel meminta Jungkook untuk merahasiakan semua itu agar para sahabatnya tidak terlalu mengkhawatirkannya.

"Noona..kau baik-baik saja?"

Jimin melihat Angel yang terlihat pucat dan lesu.

"Ahh tidak apa-apa Jimin.. aku hanya sedikit letih dan haus..aku akan ke pantry sebentar.."

Saat Angel akan keluar ruangan,Jimin menahannya.

"Noona.. jika kau sakit istirahatlah.. aku tidak bisa melihatmu seperti ini, badanmu panas.. kau demam??"

Jimin memegang dahi Angel. Terasa panas dan Jimin menyuruhnya duduk. Sebenarnya pameran fashion sudah deadline, besok sudah harus di selenggarakn tapi Angel belum selesai dengan tugasnya dan kini dia sakit.

"Aku baik-bik saja Jimin.. jangan khawatir.. aku harus segera selesaikan ini.."

"Noona, kau memang bandel ya. Sudah biar aku saja yang mengurus ini. Kau bisa istirahat dulu.."

Jimin mengambil berkas dari tangan Angel. Jimin ini lelaki paling kalem di team Angel. Tapi kalo masalah makanan nomor satu.
Angel merasa tidak enak dengan teamnya,karena mereka semua sibuk keluar masuk ruangan untuk menyelesaikan deadline. Hoseok dan V sedang berada di lokasi pameran di aula perusahaan. Jungkook sedang berada di ruangan designer memeriksa beberapa baju yang akan di pamerkan besok. Angel diam di meja kerjanya sambil meletakkan kepalanya yang semakin terasa pusing.

"Aku tidak bisa seperti ini terus, teamku juga butuh aku.."
Batin Angel lalu dia bangun dari tempat duduknya.

"Noona..kau mau kemana?"
Tanya Jimin melihat Angel bangkit dari tempat duduknya.

"Aku akan ke pantry mencari obat, aku harus bekerja Jimin. Besok adalah acara puncak.."

"Biar aku saja Noona.."

Jimin belum selesai bicara, Angel sudah berjalan keluar ruangan.
Saat menuju pantry Angel merasakan kakinya lemah. Penglihatannya berputar-putar. Tangannya meraba-raba mencari pegangan. Lalu semua menjadi gelap. Saat itu kebetulan Jungkook melihat keadaan Angel, sebelum Angel jatuh dia sudah menangkapnya. Angel pingsan.

Jungkook menggendong Angel menuju ruangannya. Di kantor pemasaran terdapat sofa yang cukup besar, jadi bisa di gunakan untuk merebahkan tubuh Angel yang lemah itu.

"Aaahh sudah ku bilang agar aku saja yang pergi..kenapa Noona bandel sekali.."

Jimin merasa menyesal melihat Angel pingsan. Lalu dia pergi ke pantry untuk mengambil obat dan air minum.

"Noona.. Noona.. bangunlah.."

Jungkook mencoba membangunkan Angel. Namun tidak ada respon. Jungkook memegang dahi Angel terasa panas sekali. Tak berpikir panjang lagi Jungkook kembali menggendong Angel keluar dan hendak menuju rumah sakit.
Hoseok dan V terlihat cemas, mereka tahu kondisi Angel dari Jimin. Boss Namjoon saat itu sedang tidak di kantor, dia sedang bertemu Seokjin Sajangnim untuk membahas pameran besok.

Setelah sampai rumah sakit, Jungkook terlihat khawatir dengan kondisi Angel. Angel masih belum sadar, Jungkook pun siaga menjaga Angel.

"Noona.. bangunlah jangan menyiksa dirimu sendiri.."

Ucap Jungkook smbil memegang tangan Angel. Lalu mata Angel terlihat membuka, dia sedikit bingung dengan apa yang sudah terjadi.

"Jungkook-ah.. apa ini di rumah sakit?"

Euphoria (SUDAH DI REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang