"Noona.. kau masih marah?" Tanya Jungkook saat mereka sudah berada di apartemen.
Angel masih terdiam, dia langsung menuju kamar dan bermain ponsel. Jungkook mengikutinya ke kamar, dia berbaring di sebelah Angel lalu memeluknya dari belakang.
"Noona.. maafkan aku.. Jangan menyiksaku dengan tidak berbicara padaku.." Kata Jungkook berbisik
Angel tetap diam. Jungkook melihat apa yang sedang Angel lakukan dengan ponselnya, Jungkook merampasnya. Angel bangun dan mencoba merebut ponselnya.
"Aku tidak akan memberikan ini jika kau masih diam seperti itu.." Kata Jungkook menjauhkan ponsel Angel
Angel masih diam, dia pindah tempat ke ruang tv lalu menyalakan tv memencet tombol remote dan hanya memindah-mindah chanel dengan perasaan kesal. Tiba-tiba Angel membangting remote itu dan menangis. Jungkook terkejut mendengar sesuatu yang seperti di banting itu, dia lari menuju ruang tv. Dilihatnya Angel sudah menangis tersedu-sedu.
"Noona.. Jangan mudah membanting barang seperti itu.." Jungkook datang dan memeluk Angel
"Aku mohon bicaralah, aku memang salah.. aku yang salah.. maafkan aku.. jangan jadi pemarah, tidak baik untuk anak kita.."
Angel melepas pelukan Jungkook lalu menatap Jungkook masih dengan isak tangisnya. Jungkook semakin tak kuasa melihat air mata Angel yang terus berjatuhan
"Kau menyebutnya anak kita? Betapa jahatnya aku membiarkan anak ini memiliki seorang ayah berhati malaikat??" Kata Angel
"Noona.. Hentikan.. Aku tidak bisa terus melihatmu menangis, kau tidak jahat Noona.."
"Kau sendiri yang bilang aku wanita jahat.."
"Noona.. cukup.." Jungkook membentak Angel, lalu memeluknya. Tangis Angel semakin menjadi
"Maafkan aku.. hentikan pertengkaran ini.. aku tidak ingin bertengkar denganmu.. kau bukan wanita jahat, kau bidadariku.. kau tidak pernah salah.. kau selalu benar.. hentikan Noona.." Jungkook menangis, merasa bersalah karena membentak Angel. Jungkook mencium kening Angel dan mengusap air mata Angel
"Noona, sebentar lagi kita akan menikah bukan? Aku tidak ingin ada masalah.. Kau juga harus menjaga kesehatanmu.."
"Jika kau mengatakan aku jahat, lalu Seokjin apa??"
"Kau tidak jahat, Seokjin lah yang jahat.. Sudah jangan membahas ini ya aku juga tidak ingin anak kita tahu ibu nya sedang bersedih.."
"Jungkook.. Jangan pernah meninggalkanku.."
"Tidak akan pernah Noona.. Aku sangat mencintaimu.."
Lalu keduanya saling berciuman.. Tak ingin melepaskan satu sama lain. Angel menjadi sangat sensitif semenjak hamil. Jungkook harus lebih berhati-hati menjaga ucapannya.
***
Hari libur belum usai, minggu pagi Jungkook bangun lebih awal dan mengajak Angel untuk jalan-jalan pagi di sekitar apartemen.
"Jalan-jalan pagi sangat baik untuk kesehatan mu dan bayi kita Noona.."
"Hmhm.. Kau memang ayah yang siaga Jungkook.."
Keduanya berjalan menuju taman di sekitar apartemen. Banyak orang disana yang melakukan berbagai aktifitas. Ada yang berolahraga, anak-anak yang sedang bermain dan para orang tua melakukan yoga. Angel terlihat senang, apalagi saat ada seorang ibu muda yang mengajak bayinya berkeliling taman. Angel dan Jungkook mendekati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria (SUDAH DI REVISI)
Romance(COMPLETE) Kisah percintaan yang rumit, seorang gadis mencintai pasangannya namun di tinggalkan bertahun-tahun tanpa kabar. Gadis itu mencoba untuk melupakannya dengan mencintai orang lain, ternyata cintanya tak dianggap tulus karena hanya sebagai p...