(COMPLETE)
Kisah percintaan yang rumit, seorang gadis mencintai pasangannya namun di tinggalkan bertahun-tahun tanpa kabar. Gadis itu mencoba untuk melupakannya dengan mencintai orang lain, ternyata cintanya tak dianggap tulus karena hanya sebagai p...
Sungguh apa yang ada di pikiran Suga sampai hati dia menurunkan Angel di pinggir jalan.
"Sampai kapan aku akan mencintaimu Suga???" Gumam Angel merasa kecewa karna mencintainya.
Dengan kesal dan isak tangis Angel berjalan sampai menemukan halte bus. Namun belum sampai di tujuan suara motor mendekat. Angel berhenti dan menoleh kearah motor yang berhenti tak jauh darinya.
"Hey, Noona apa kau baik-baik saja?"
Pemilik motor itu membuka helmnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*pura-puranya begini ya.. cuekin tattonya 😅
Ternyata Jungkook.
"Yaa.. beginilah susahnya menjadi perempuan.. Sepatu dan rok ini sangat menyiksaku.." Jawab Angel sambil menenteng sepatunya.
Jungkook mengernyitkan dahinya, melihat kearah dahi Angel. Angel menyadari itu dan langsung membetulkan posisi rambutnya agar menutupi dahinya yang mungkin lebam karena memang terasa sakit di bagian itu.
"Tak perlu kau tutupi Noona.. Aku sudah melihatnya.."
"Sampai kapan kau akan menahannya?? Apa kau tidak muak dengan hyung??"
Jungkook terlihat kesal dengan melihat keadaan Angel.
"Jangan seperti itu, dia hyungmu.. Kau harus menghormatinya.."
Angel mencoba meredakan situasi.
"Hyung?? Hyung seperti apa dia?? Dia bukan Hyungku!!"
"Naiklah, aku akan mengantarmu pulang...aku tidak ingin kakimu semakin terluka.."
Jungkook menyuruh Angel naik ke motor besar nya. Angel terlihat kerepotan menaiki motor itu kerena dia memakai rok.
Sepanjang perjalanan yang hening Angel membuka pembicaraan.
"Kau tau Jungkook, aku tidak suka memakai rok..ini membuatku tidak nyaman dan merepotkan..apalagi sepatu hak ini..walau tidak terlalu tinggi tapi ini sangat sakit."
Senyum Jungkook simpul di balik helmnya. Dia menarik tangan Angel agar melingkar di pinggulnya. Lalu Jungkook memacu motornya agar segera sampai di Apartement Angel.
"Masuklah Noona.... Aku akan ikut denganmu.."
Angel terkejut saat Jungkook mengatakan itu.
"hey untuk apa kau ikut masuk??"
Jungkook mengarahkan badan Angel agar segera berjalan dan dia mengikutinya.
" Aku akan memastikan bahwa kau baik-baik saja setelah aku pergi.."
Setelah sampai di kamar Angel, mereka masuk dan Jungkook menyuruh Angel duduk di sofa.
Dia berkeliling seperti mencari kotak P3K. Setelah ketemu dia menuju dapur mencari baskom dan handuk kecil untuk mengkompres dahinya yang terlihat membiru akibat benturan di mobil tadi.
Angel bengong melihat Jungkook menyisiri kamarnya seperti itu. Dia sedikit terkejut kesakitan saat Jungkook mulai mengkompres memarnya.
"Sekarang aku sudah tidak khawatir. Dahi dan kakimu sudah aku obati Noona.."
"Gomawoo Jungkook"
"Owh yaa..aku suka saat kau memakai setelan ini.. pakailah besok saat kau kekantor.. kau terlihat cantik Noona.."
Jungkook membuat rona merah di pipi Angel.
"hah..tapi..aku hanya mempunyai 1 setelan ini saja.. dan hari ini sudah aku pakai"
"jika kau memakainya lagi besok di kantor tidak akan ada yang tau kecuali aku dan kedua hyungku.. mereka tidak akan masalah jika kau memakainya lagi.. kau lupa tadi Namjoon hyung bilang apa??"
Jungkook membujuk Angel agar mau memakai setelan itu lagi besok..
"yaa..yaa..baiklah aku akan memakainya besok.. ya sudah pulanglah Jungkook.. hari sudah sore.."
Jungkook pergi meninggalkan apartemen Angel. Suara motornya sudah tak terdengar. Dia sangat kagum dengan Jungkook yang sifatnya sangat berbeda dengan Suga, hyungnya Jungkook.
Mereka kakak beradik yang sangat berbeda karakter. Suga orang yang egois,kasar,dan cuek. Tidak seperti Jungkook yang sabar,perhatian, dan sopan. Sudah 5 tahun Angel menjalin hubungan dengan Suga pastinya sudah 5 tahun juga mengenl Jungkook. Apalgi sejak 3 tahun menjadi team kerja mereka hampir setiap hari bertemu. Dulu Suga masih belum sebadung ini dia sering mengajak Angel mampir kerumahnya, sekedar mampir atau menyapa orang tua Suga. Mereka menyukai Angel, setidaknya Angel bisa bersikap sopan di hadapan Orang tua meski kenyataan nya kehidupan Angel tidak juga baik.
*nada dering ponsel
Angel tersentak dari lamunannya,
"ya Namjoon Oppa..."
"hmhm..kau sudah sampai di rumah?? Aku punya kabar bagus untukmu.."
Namjoon Oppa membuat jantung Angel berdebar.. Kabar bagus apakah ini??
"katakan Oppa, apa kabar bagus itu hmhm.."
"berkat kau, Sajangnim meneken kontrak dengan Bulletproof Scout.."
Suara Namjoon terdengar bahagia.. tak kalah seru dengan Angel yang sangat kegirangan.. Namun segera tersadar dengan pemilik perusahaan itu.. "KIM SEOKJIN???"
"Besok pagi jangan smpai kau telat, aku akan mentraktir kalian semua sarapan.. jika kau telat ya sudah pasti kau tidak akan kebagian sarapan.. tahu sendiri team mu ada yang rakus..hahaha"
Namjoon terkekeh sendiri. Mengingat Jimin si doyan makan..
"Siap bosss.. oya ini semua bukan karna aku.. ini adalah kerjasama team kita Oppa.. aku kan hanya sebagai moderator menympaikan yang sudah tertera di catatan.." Angel merasa malu, bukan dia saja tapi ini adalah kerja team yang luar biasa.. Secepat itu seorang CEO menyepakati kontrak kerja dengan Perusahaan yang dibilang masih baru merintis ini.
"Yaa..memang ini karna team kita.. tapi sajangnim sendiri yang mengatakan bahwa dia menyukai caramu menyampaikan semua itu.."
Deg...hatinya seperti tertohok.. Apakah Seokjin belum bisa move on dariku.. aahh jangan terlau percaya diri.
Lalu perbincangan mereka berakhir. Angel sudah berusaha yang terbaik untuk semua teamnya..
***
Terimakasih sudah membaca jangan lupa bintangnya ya mohon bersabar untuk cerita selanjutnya
