Jungkook dan Angel menjalani hari-hari mereka dengan bahagia. Apalagi sudah ada Yohan, bayi kecil mereka yang sudah semakin besar. Kini bayi gembul itu sudah berusia 4 bulan. Setiap jam pulang kerja Jungkook akan merasa bahagia dan dia akan cepat-cepat pulang ke apartemen untuk bermain dengan jagoan kecilnya.
"Annyeoong...siapa yang datang..." Teriak Jungkook saat membuka pintu apartemen. Jungkook tidak melihat siapa pun di ruang tv.
"Kemana Noona dan Yohan?? Sepi sekali.." Kata Jungkook sambil berjalan menuju kamar.
Jungkook terkejut melihat Angel yang sudah berbaring dan tenggelam di dalam selimut tebalnya.
"Noona.. kau sakit??" Jungkook berlari lalu memegang dahi Angel. Badannya tidak panas, tapi Angel terlihat lesu
"Aku baik-baik saja, tapi aku merasa malas sekali.." Jawab Angel malas
Jungkook melihat Yohan sedang tidur di keranjang bayi nya. Lalu wajahnya berubah, dia mengangkat kedua alisnya memberi kode pada Angel.
"Apaa??? Tidak sekarang..." Kata Angel yang mengerti maksud kode itu. Lalu Angel membelakangi Jungkook dan masuk kedalam selimut
"Oh, dengan entengnya kau menolak ku???" Kata Jungkook yang sudah tidak sabar, dia membuka seluruh bajunya hanya menyisakan celana kolornya saja dan ikut masuk kedalam selimut.
Angel benar-benar menolak ajakan Jungkook untuk bertempur sore itu."Sudah kubilang aku sedang malas.. aku sedang tidak ingin bermain dengan adik kecilmu.. mandilah kau bau sekali.." Kata Angel sambil mendorong Jungkook dari ranjang
Jungkook terjatuh dan dia kebingungan dengan sikap Angel. Jungkook tidak mau tahu, dia kembali ke ranjang dan membuka selimut Angel. Jungkook menarik tubuh Angel perlahan, lalu membuka seluruh baju Angel.
"Jungkook, hentikan.. kau memaksaku??? Aku tidak ingin mengganggu adik Yohan.."
Jungkook seketika menghentikan kegiatannya melepas baju Angel
"A..apa?? Adik Yohan?? Ma..maksudmu??"
Angel meringis, lalu membuka laci nakas dan mengeluarkan sesuatu..
Jungkook melongo, melihat apa yang di berikan istrinya. Dia meyakinkan penglihatannya dengan mengucek kedua matanya."Aku hamil.. sudah telat 2 bulan.."
"Apa? 2 bulan???"
"Aku pikir karena siklus menstuarsiku mengalami masalah setelah melahirkan Yohan. Tapi aku penasaran jadi aku mengetesnya.."
"Yohan masih umur 4 bulan.. tapi dia akan punya adik???"
Jungkook terlihat shock dengan berita kehamilan Angel.
"Kenapa?? Kau tidak suka aku hamil??? Ini anakmu.. anak kandungmu..
"Ini anak ku?? Benarkah??"
"Yaa.. kau ini memang dengan siapa aku membuatnya jika bukan kau.."
Angel menjitak kepala suaminya"Aauw, sakit Noona.. Aku berhasil membuat bayi?? Ini hasil karyaku??" Jungkook mengelus perut Angel
"Kau tahu, kehamilanku ini tidak membuatku merasakan mual. Dulu saat aku hamil Yohan kau tahu sendiri aku sering mual, tapi kali ini aku tidak mual tapi aku sangat malas dan ingin selalu tidur.." Jelas Angel
"Pantas saja kau tidak tahu kalau kau hamil sudah 2 bulan.. Tidak apa Noona, aku sangat bahagia dengan kabar bahagia ini.. Gomawo Noona.."
Jungkook menciumi istrinya.. menciumi perut buncit istrinya. Di tengah kemesraan mereka suara tangis Yohan memecahkan suasana..
"Waahh,siapa yang menangis hmm.." Jungkook bergegas menghampiri Yohan. Bayi gembul itu langsung terdiam melihat ayahnya menggendongnya.
Jungkook membawa Yohan ke ranjang, mereka bertiga bergurau bersama. Kebahagiaan akan selalu menyertai mereka. Tidak akan ada yang mengganggu kebahagiaan mereka. Janin yang di kandung Angel juga akan melengkapi kebahagiaan keluarga Jeon Jungkook.
***************
THE ENDTerimakasih buat semua bintangnya dan antusias para pembaca
Nanti bakalan ada Euphoria 2 loh
Tunggu cerita selanjutnya ya
Mbak Angel bakalan come back
😘😘😘😘
Mohon maaf jika masih ada alur yang kurang nyambung dan juga ada kata-kata yang tidak sesuai
Saya sebagai penulis sangat butuh kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria (SUDAH DI REVISI)
Romansa(COMPLETE) Kisah percintaan yang rumit, seorang gadis mencintai pasangannya namun di tinggalkan bertahun-tahun tanpa kabar. Gadis itu mencoba untuk melupakannya dengan mencintai orang lain, ternyata cintanya tak dianggap tulus karena hanya sebagai p...