"Untuk setiap bulir nan tumpah ke bumi di sana terselip risau, akankah derasnya mampu menghadirkan harapan? Yang jelas ini bukan persoalan luka, namun tentang ribuan kecewa. Sangat dingin memang! Apalagi tak berjumpa kehangatan, sejauh mata memandang hanya buram."
※※※
Gempulan asap dari kopi hitam menemaninya sore ini. Ia duduk santai di sofa kamarnya. Cuaca sangat dingin karena hujan yang mengguyur bumi dengan deras. Membuat dia yang disayangi memilih meringkuk di balik selimut seraya mendengarkan murottal Alquran dari benda pipih. Sedangkan Shakila memilih meneguk secangkir kopi seraya memandang ke luar jendela.
Di sana Shakila melihat anak perempuan bertubuh kurus kering dengan baju kotor yang membuatnya tampak tak terawat. Terlihat lingkaran hitam di sekitar matanya, mungkin ia kurang tidur, itu tampak dari wajahnya yang kelelahan.
Shakila meneguk kopi panas yang ada di tangannya, bayangan masa lalu menguap di ingatannya. Ini tentang peristiwa 11 tahun yang lalu, kejadian yang merenggut orang-orang yang sangat dicintainya. Miris bukan? Ya, begitulah.
Gadis manis dengan seragam hitam-putihnya tidur dengan lelap, mungkin ia kelelahan sepulang dari surau. Kulitnya putih bersih dan wajahnya pun begitu cantik dengan bulu mata lentik, hidung tak terlalu mancung plus lesung pipit yang akan manis kala ia tersenyum. Percayalah untuk beberapa waktu ke depan senyum itu tak akan nampak dari bibir tipisnya. Karena ...
Shakila tersentak dari tidurnya saat ia merasakan goncangan pada bumi, ia segera masuk ke kolong tempat tidur karena ketakutan. Bertepatan dengan itu rumah yang ditempatinya roboh seketika, hingga patahan bangunan menimpa salah satu kakinya yang belum sempurna masuk ke kolong tempat tidur. Gadis itu berteriak hebat karena merasakan sakit yang teramat. Pandangannya mulai buram, sebelum semuanya benar-benar gelap ia berdoa kepada Allah swt. semoga menyelamatkan segenap keluarganya. Sungguh mulia hati yang dimiliki gadis berumur 14 tahun itu.
💦💦💦
Selamat datang di cerita ini.
Vomentnya yah, karna kamu adalah saksi perjuanganku. Dukung author ya guys.
Jazakumullahu khairan khatsiiran🍁
25 Ramadhan 1441 H🖋
KAMU SEDANG MEMBACA
Seseduh Kenangan Tentangmu | Terbit✅
Fiction généraleGempa memorak-porandakan kota Padang, membuat Shakila kehilangan harta benda dan orangtuanya. Gadis itu kabur dari tenda pengungsian dan tinggal di pesantren. Suka duka ia rasakan semenjak berkenalan dengan Humaira, anak pemilik pondok yang justru m...