Gadis Loteng

16 2 0
                                    

~Author Pov~
Seperti biasa Lily pergi ke loteng untuk menangkan jiwa dan raganya yang sedang letih,lesu dan capek.

~Lily Pov~
Seperti biasa ....ku menyendiri setelah bertemu dengan sahabatku dari kecil.Aku berjalan menuju ke loteng...tapi langkahku Terhentikan tepat berada di tangga terakhir....ku dapati  seorang wanita paruh baya yang sangat cantik...ia menari-nari bagai bidadari. Beliau adalah Bu asih.

Permisi Bu...

Oh iya nduk ...mau kemana kamu nduk? Sambil melontarkan senyumnya

Saya mau keteras Bu...

Oh... ngga usah diteras di dalam saja lihat saya nari saja dari pada kamu sendiri

Iya Bu saya didalam saja di belakang ibu.

Iya nduk.

Entah mengapa...ku ingin menggambar setiap gerakan Bu asih... setiap gerakan beliau mengandung makna dan gerakannya begitu indah... namun ku merasa ada yang aneh... setiap gerakan beliau dan  lagu beliau  membuat perasaanku teraduk-aduk. Lima kertas semua menggambarkan gerakan Bu asih berserta aura beliau...tanpa sadar kebiasaanku muncul yaitu membaca aura seseorang dan anehnya  dalam kertas kelima ada gambar wajah kak bintang pagi dan mama  berserta gerakan kelima Bu asih.

"Nduk"....suara Bu asih buyarkan lamunanku

I..i...ya Bu.... jawabku terbata-bata

"Emm'm bagus nduk(nak) gambarnya.

Terimakasih Bu.

Kamu pintar sekali menggambar....semua gambaranmu menggambarkan tentang perasaanmu.

Iya Bu....kok ibu bisa tau?

Iya ibu punya kelebihan membaca seseorang seperti halnya kamu nduk...kamu juga bisa lihat dan mendengarkan apa yang orang lain tidak bisa lihat dan dengar.

Iya Bu... berarti ibu tau yang  saya rasakan dan saya alami?

Iya saya tau...kamu sedang sedih karena keluargamu dan teman-temanmu...bukan hanya itu saja tapi hatimu kosong dan hanya terisi satu nama di sana....umur orang itu beda antara satu tahun atau dua tahun sama kamu. Dan karena semua itu  kamu suka menyendiri di loteng ini

Iya Bu..apa yang ibu katakan itu benar semua...

Iya karena saya sama dengan kamu... akhirnya saya ketemu dengan siswa saya yang di juluki sebagai gadis loteng. Saya kira gadis loteng itu... makhluk tak kasap mata...

Hehehe....kok bisa semua menjuluki saya seperti itu Bu

Iya entahlah nduk.

Jalan ceritanya nggak semua diambil dari kisah cinta saya ada berberapa yang saya ubah...karena bersifat privasi.
Jangan lupa baca terus ya...maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan maklum baru belajar dan kondisi fisik...dan jangan lupa vote ya :)

Bintang pagi🌟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang