Crz (kth+jjk)

1

“Sayang, hyung nanti ada urusan. Mau menjemput Hyunjin di bandara. Kau mau ikut?” Tanya sang kekasih.

“Hyunjin, adik hyung?”

“Iya, ikut?”

“Em, sepertinya tidak bisa hyung. aku mau pergi menemani bambam mencari sesuatu. Tak apa kan?”

“Yasudah tak apa, tapi---"

“Setelah itu pulang dan mengabarimu, iya kan?” potong jungkook.

Taehyung terkekeh. Dengan gemas taehyung mengusak rambut sang kekasih.

“Gemesin banget sih, jung!”

Jungkook pun menepis tangan taehyung.

“Iss, rambutku rusak lo ini. Yasudah, hyung masuk kelas sana.”

“Jadi hyung diusir?”

“Ey, mana mungkin. Mana berani aku mengusir kekasihku yang tampan ini, eoh?!” Ucap jungkook sambil mengusap lembut wajah taehyung.

“Ah, kenapa kamu sekarang pandai menggombal, hm?”

“Tidak kok. Memang hyung tampan hehe”

“Yasudah, hyung duluan. Nanti hati-hati oke?”

Cup

“See ya~”

“Ne~”

●●●●

Malam hari

Jungkook yang sedang asik menonton tv, terusik mendengar deringan ponselnya. Mungkin sudah lima kali ponselnya berbunyi tapi ia acuhkan. Lagi asik nonton film—ganggu aja gerutunya.

Jungkook pun mengangkat telpon yang sangat ia yakini dari kekasih cerewetnya.

“Ha---

“Yak, kenapa tidak mengangkat telponku?! Kau kemana saja dari tadi!"

Jungkook sontak menjauhkan telinganya dari ponselnya.

“Astaga, pelan-pelan hyung. Suaramu yaampun. Maaf oke, aku sedang nonton jadi tidak tau hyung menelpon. Lagi pula aku kan sudah mengabarimu tadi kalo aku udah pulang.”

“Kau hanya mengabariku sekali saja, setelah itu kau menghilang! Astaga jungkook bisa gila aku. Aku mengkhawatirkanmu.” balas taehyung.

Jungkook pun terkekeh---mulai deh cerewetnya kumat batinnya.

“Hey, kau menertawakanku?”

Jungkook kelabakan dan langsung membungkam mulutnya.

“Oke ampun hyung, maaf. Tidak lagi, janji deh! Setelah mengirimi mu pesan, aku langsung membuat cookies. Kau mau?”

“Kau sangat pintar membuatku luluh ya! besok bawakan kerumahku. Aku akan menjemputmu---"

“Ey, tak usah hyung. Aku pergi sendiri saja.”

“Yasudah tapi hati-hati ya!”

“Iya cerewet! Sudah aku matikan dulu ya, aku mau nonton. Bye!”

Jungkook pun mematikan panggilan nya tanpa mendengar balasan dari sang kekasih. Ia sangat yakin pasti kekasih nya sedang menggerutu padanya.