18

2.2K 164 4
                                    

Halo!♥

"Sayang, aku bosan sekali~" ujar taehyung.

Tau balasan jungkook? Hanya dehaman "Mm!" bahkan wajahnya sedikitpun tak bergerak sekedar untuk menoleh.

Taehyung jelas makin kesal. Ia lantas menggerutu, "Bosan-bosan-bosan!!"

Jungkook yang mendengar gerutuan taehyung mau tak mau mengalihkan pandangan nya sekedar untuk melihat, setelahnya ia kembali menatap layar-lanjut nonton. Lagi klimaks, masa iya nonton cuma setengah-setengah, kan sayang!

Taehyung yang melihatnya bahkan sampai melongo, jadi cuma segitu respon jungkook untuknya?

Ia lantas berdiri dan pergi begitu saja meninggalkan jungkook sendirian. Merajuk.

Jungkook yang melihat taehyung pergi lebih memilih abai.

Taehyung jadi jengkel setengah mati. Padahal diam-diam dia melirik lewat ujung matanya. Tapi apa? Tak ada. Bahkan dia tak menanyai kemana aku pergi?!-batinnya.

Ia secepat kilat pergi dengan segala umpatan yang jelas kali ini dilayangkan untuk kekasihnya.

Ia memutuskan untuk ke dapur lebih tepatnya menuju kulkas. Ia butuh pelampiasan--ia mengambil susu pisang dan strawberry milik jungkook. Sengaja ia habiskan, anggap saja menebus kesalahan jungkook padanya.

Setelah puas, ia lantas mendudukkan dirinya di kursi dekat meja makan. Pikiran nya mulai berkecamuk.

Teringat betapa tak pedulinya jungkook padanya. Membuat dirinya gusar.

Apa jungkook tak mencintainya?

Apa hanya dirinya yang menggebu-gebu dalam menjalani hubungan?

Jika diingat balik soal awal mereka pacaran, memang ia yang memaksa hubungan ini padahal jelas-jelas jungkook sudah menolaknya diawal.

Ia pun membenturkan kepalanya pada meja, lalu menyembunyikan wajahnya pada lipatan tangan miliknya. "Apa karena aku terlalu mencintaimu ya jung, makanya jadi paranoid begini?" Lirihnya.

Jungkook melihatnya. Melihat semua, bahkan sedari taehyung menghabiskan makanan miliknya. Ingin rasanya memaki, namun urung saat melihat raut sedih sang kekasih.

Nyata nya, jungkook terlampau peduli, bahkan sama cinta nya dengan taehyung.

Andai saja taehyung tau pasti ia tak perlu memikirkan hal seperti itu.

Jungkook itu berbeda, ia tak biasa menyampaikan rasa cinta nya seperti kebanyakan pasangan diluar sana.

Sedangkan taehyung, ia hanya lelaki yang baru kali ini merasakan cinta yang sebenarnya.

Jika diingat dulu, ia bahkan muak setiap mendengar kata sayang yang keluar dari mulut  pasangan nya. Beda dengan sekarang, jika perlu ia akan memaksa jungkook agar mengatakan cinta padanya setiap hari.

Taehyung masih asik termenung, bahkan sampai tidak menyadari langkah kaki yang mendekat kearahnya. Ia terkejut saat merasakan usapan lembut pada rambut miliknya. Ia pun mendongak, tampak jungkook sedang tersenyum padanya. Taehyung pun reflek membalas senyuman nya.

Perasaan gusar yang sedari tadi menghantuinya tiba-tiba mencuat tak terkendali, ia lantas menatap sendu wajah jungkook.

Jungkook yang melihat perubahan instan pada wajah taehyung, lantas menatapnya khawatir. Ada apa dengan nya. Jungkook pun merentangkan kedua tangan nya “Peluk, mau?

Taehyung yang mendapat tawaran seperti itu, lantas menarik tangan jungkook. Alhasil jungkook oleng dan terjatuh dipangkuan nya. Sengaja.

Ia pun memeluk erat dan membenamkan wajahnya pada ceruk leher milik jungkook. Menghirup aroma khas milik kekasih manisnya. Jungkook pun membalas tak kalah erat dan mengusap lembut punggung tegap kekasihnya.



Tiba-tiba--



"Jung, apa kau mencintaiku?" ujar taehyung.

Jungkook menyerngit. Ia pun mencoba melonggarkan pelukannya guna melihat wajah sang kekasih. Namun, sepertinya taehyung enggan melepaskan.

"Jangan, aku tak mau kau melihat wajahku sekarang. Jawab saja."

"Kenapa kau bertanya begitu, hyung?"

"Jawab saja jung."

Jungkook menghembuskan nafasnya.

"Kenapa kau meragukanku hyung? Apa cuma karena tadi aku mengabaikanmu, kau jadi berpikiran begitu?"

"Bukan hanya tadi jung, kau selalu mengabaikanku. Bahkan semua pesan dan panggilan dariku juga sering kau abaikan. Mungkin kau kira aku berlebihan, tapi bagiku tidak. Aku mencintaimu. Sangat malah. Tapi sepertinya kau tidak--"

"Hatiku sakit jung. Dulu kupikir tak masalah jika kau tak mencintaiku asal kau bersamaku. Tapi sekarang? Aku tak bisa jung." Sambung nya.

><

Crz (kth+jjk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang