Masih ditempat yang sama, di kantin. Usai pembicaran tadi, tampak jungkook masih asik menyantap makanan nya dengan tenang.
Lain hal nya dengan Taehyung, ia hanya menatap kekasihnya sedari tadi.
“Jangan menatapku terus, aku jadi sulit menelan makananku, hyung!” kesal jungkook.
“Setelah ini kau ada kelas ya?” ujar taehyung mengabaikan ucapan jungkook barusan.
Jungkook memutar matanya kesal namun mengangguk untuk menjawab pertanyaan taehyung,
“Bagaimana kita bolos saja, sudah lama kita tak kencan. Rasanya rinduku padamu belum hilang. Mau ya ya?” Melas taehyung.
Jungkook langsung berhenti makan, ia langsung menoleh antusias, “Kita kemana hyungie?”
“Kau mau kemana? Shopping?”
Jungkook menyerngit, “Kau kira aku perempuan yang kencan nya selalu belanja.” Gerutu jungkook.
“Ayo kita ke lotte world, hyung!”sambung jungkook semangat.
Taehyung yang gemas pun, mencubit hidung jungkook, “Oke ayo!”
●●●●
Di Lotte World.
“Sayang, mau mencoba wahana yang mana dulu?”
“Yang itu, hyungie!” Tunjuk jungkook.
Glup
Taehyung terkekeh kaku, “Sayang, kau habis makan. Kita coba yang ringan-ringan dulu saja bagaimana?”
Bujuk taehyung.Jungkook menggelengkan kepala nya tanda tak setuju, “No no no! Kita harus naik wahana itu dulu hyungie. Mumpung tak ramai, ayo!” bantah jungkook.
Jungkook pun menarik taehyung menuju wahana yang dikenal bernama Gyro Drop tersebut. Mereka pun mengantri bersama beberapa pengunjung.
Jungkook sangat antusias, berbeda sekali dengan orang disebelah nya. Wajah nya mendadak pucat dan tangan nya menjadi dingin, padahal jika dilihat cuaca nya cukup terik.
Jungkook yang melihatnya pun terkekeh. Taehyung lucu sekali saat ini-pikirnya. Sedang asik melihat kekasihnya, tanpa sengaja matanya melihat beberapa pengujung wanita malah sedang asik melirik dan berbisik-bisik menatap kearah taehyung.
Ia mendelik tak suka. Ia pun langsung merapatkan tubuhnya pada taehyung. Ia berbalik dan memeluk tubuh taehyung.
“Hyung, kau takut?” Bisiknya.
Taehyung yang sedang asik termenung melihat betapa histerisnya pengunjung saat menaiki wahana tersebut lantas terkejut kala merasakan pelukan yang diberikan kekasihnya. Ia pun tersenyum.
“Sebenarnya---aku cukup takut sayang. Tapi untukmu, aku akan mencobanya.”
Jungkook mendongak, “Yasudah, tak usah saja. Kita naik wahana lain ayo!”
Baru saja mata taehyung berbinar senang, tiba-tiba terpotong suara---
“Barisan selanjutnya—silahkan masuk!” Ucap sang petugas cukup kesal karena sedari tadi memanggil tak kunjung masuk.
Binar mata tersebut langsung meredup, sialan umpatnya dalam hati. Jika mau balik ke belakang, kepalang malu.
"Tak apa, kita naik ini saja." Ujar taehyung.
Ia pun melangkah ragu menarik tangan jungkook bersamaan dengan jantung nya yang sudah berdebar tak karuan.
●●●●
“Uh--Hoeek—Hoek—"
Taehyung langsung muntah usai menaiki wahana ekstrim Gyro Drop tersebut. Padahal ini masih wahana pertama yang mereka coba, tapi taehyung sudah mau mati rasanya. Ia tak bisa membayangkan bermain wahana ekstrim lainnya.
Ia yakin jika ia masih memaksa naik wahana lain ia pastikan dirinya tak bernyawa saat bermain.
Jungkook yang melihat taehyung muntah sedari tadi membuatnya sangat khawatir, “Hyung, kau tunggu sebentar ya disini. Aku beli minum dulu untukmu.”
“Jangan sayang—uh—hoek—"
Jungkook berlalu pergi meninggalkan taehyung. Ia berlari agar cepat. Tanpa sengaja ia menabrak seseorang—
BRUK
“Astaga maaf. Aku sedang terburu-buru.” Ucap jungkook seraya membantu orang tersebut berdiri.
“Aku duluan. Sekali lagi maaf ya.” Sambung jungkook seraya berlalu tanpa melihat siapa yang ia tabrak.
Jungkook pun berlalu meninggalkan seseorang yang tersenyum sinis melihat kepergian nya.
●●●●
“Hyung, ini. Minum ini ya! Astaga wajahmu pucat sekali hyung!” pekik jungkook seraya menyentuh wajah taehyung.
“Jung—kepalaku pusing—"
“Pinjam pahamu.” Sambungnya.
Jungkook yang mengerti pun langsung bergeser agar taehyung memiliki banyak ruang untuk nya berbaring di kursi panjang yang mereka duduki.
Jungkook pun mengusap rambut taehyung yang cukup basah akibat peluh yang tak henti-hentinya keluar dari tadi.
“Maaf sayang, kencan kita jadi gagal karena hyung.” lirih taehyung seraya terpejam.
“Tak apa, bagiku kencan terbaik adalah saat berdua denganmu hyung. Tak peduli apa yang kita lakukan, kemana pun kita pergi, asal berdua denganmu, aku suka!” ucap jungkook.
Taehyung tersenyum, dan tak lama ia pun terlelap. Jungkook yang melihatnya pun tersenyum sendu, “Maaf hyung. Kau jadi begini karena aku.”
Chu~
Jungkook mengecup dahi taehyung.
Mengacuhkan orang-orang yang melihat mereka berdua--termasuk seseorang yang sedang ada dibalik tembok tak jauh dari mereka. Melihat kemesraan dua orang tersebut membuatnya terkekeh sinis.
Ckrek!
Tak lama ponsel jungkook berbunyi,
Ting!
Jungkook membuka pesan masuk tersebut. Dari nomor tak dikenal. Matanya membulat. Pesan tersebut berisi foto taehyung dan jungkook saat ini.
Tangan nya terkepal, matanya langsung menelisik sekeliling. Berdasarkan pengambilan foto nya, pengirim berada tak jauh didepannya.
Matanya memicing, dapat ia lihat lelaki berpakaian hitam sedang berdiri tak jauh dari mereka, tepatnya dibalik tembok. Menatap mereka dengan seringaian yang terbentuk jelas dibibir miliknya. Tak lama lelaki itupun pergi.
“Oh, shit! Siapa dia.” Umpat jungkook.
><
KAMU SEDANG MEMBACA
Crz (kth+jjk)
FanfictionWhen everything goes crazy. Warn! Tk-Vk BL TopTae BotKook