Setelah dengan canggung membalas sapaan Gong Myung lalu menelisik ekspresi wajah pria itu yang bergantian menatap dirinya dan juga So Eun, akhirnya Myung Soo menyadari sesuatu. “Mungkinkah Kim So Eun gadis yang dimaksud oleh Gong Myung tempo hari?”
Myung Soo kemudian memperhatikan So Eun yang masih saja menunduk usai menciumnya, “Perempuan ini terus menolak bahkan menciumku untuk membuat Gong Myung mundur. Kasihan Gong Myung, andai saja dia tahu alasan penolakan tersebut.”
“Hyung, benarkah dia pacarmu?” Gong Myung bersuara lagi, tersirat getar pilu di sana.
Rasa iba Myung Soo pada Gong Myung semakin besar saat memandangi manik sendu milik adik dari temannya itu, “Akan lebih baik jika Gong Myung melupakan wanita seperti So Eun dan mencari wanita lain yang memang layak dicintai,” Myung Soo pun mengangguk, ia berpikir ini demi kebaikan Gong Myung, “Itu benar.”
Gong Myung jelas saja makin lunglai.
Tapi hal sebaliknya terjadi pada So Eun yang sempat dilanda malu luar biasa hingga terus berpikir bagaimana bisa tetap menegakkan kepala di depan dua pria itu. So Eun tak menduga kalau Myung Soo akan membantunya, alhasil sejumput lega hadir dan ia pun perlahan membalikkan badan dengan kepala tegak, ia siap kembali berhadapan dengan Gong Myung.
Di sisi lain, Gong Myung yang walau merasa lemas tetap memaksakan diri meminta bicara dengan Myung Soo.
“Tidak!” seru So Eun, ia yang belum menemukan cara untuk menyelamatkan harga diri memang beruntung karena tanpa diduga Myung Soo membantu tapi ia tak bisa membiarkan Myung Soo dan Gong Myung berbicara sebab harus dirinyalah yang lebih dulu bicara empat mata baik dengan Myung Soo atau pun Gong Myung.
Setelah berseru, So Eun berlagak kaget, “Aku tak menyangka kalian berdua saling kenal, jadi aku tak perlu lagi memperkenalkan kalian, hehehe…” So Eun menampilkan senyum tanpa dosa.
Myung Soo menyahut, “Aku juga tak menyangka ternyata kita punya teman yang sama,” dirangkulnya bahu So Eun erat seraya membatin, “Maaf, Gong Myung, kupikir lebih baik kau kecewa karena So Eun sudah punya pacar ketimbang kecewa karena tahu dia perempuan seperti apa. Itu akan lebih sakit.”
So Eun menengadah menatap Myung Soo, “Aku tak tahu dan sepertinya tak mau tahu apa alasanmu mendukung sandiwara konyol ini tapi terima kasih,” senyum mengembang dan tanpa sadar lama-lama itu bukanlah senyum yang disebabkan rasa senang telah ditolong, lebih dari itu ada senang lain menelusup seiring netranya yang masih betah menelusuri tiap lekuk wajah lelaki berlesung pipi itu. Sikap tubuhnya bertahan bahkan kala Myung Soo balas menatapnya, senyuman So Eun kian merekah tanpa ada kecanggungan sama sekali dalam dirinya.
Hingga Myung Soo pun terpengaruh untuk ikut tersenyum meski sambil berpikir bahwasannya So Eun sedang berakting.
Sementara Gong Myung nelangsa, dua manusia di depannya larut bertukar pandang juga senyuman dan tampak sungguh terlihat seperti pasangan yang saling jatuh cinta. Terbakar cemburu, ia mendorong Myung Soo dan So Eun ke arah berlawanan hingga kedua orang itu terpisah, “Hyung, aku mau bicara denganmu.”
“Tidak sekarang,” So Eun yang nyaris terjatuh karena didorong, balas mendorong Gong Myung, “Kau mau mengganggu acara kencan kami, eoh?”
Emosi Gong Myung tersulut, ia hampir saja mendorong So Eun lagi jika tak dihalau Myung Soo tapi keributan tak terelak ketika Myung Soo menerima panggilan di ponselnya. Pria itu sedikit menjauh untuk menjawab telepon yang ternyata dari Hyun Soo hingga membuat Gong Myung dan So Eun bisa melanjutkan perdebatan.
“Jangan bicara dengannya sekarang. Bicara denganku dulu, tapi tidak sekarang juga. Luangkan waktu besok, arasso?”
“Bagaimana bisa kau berkencan dengan Myung Soo Hyung? Aku tak percaya ini, apa kau tahu dia…”
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich Fangirl [Completed]
Fiksi Penggemardua sisi So Eun sebagai direktur tegas berwibawa sebuah perusahaan travel berbasis e-commerce dan sebagai fangirl dengan segala keabnormalannya 😂