•|04

1.3K 156 28
                                    

Terlepas dari kesibukan Junho di sekolah, sekarang Junho sedang mengikuti Tuannya pergi. Ya, nanti kalo ga diikutin Yohan ke club.

Sebagai butler yang baik, Junho harus njaga Yohan supaya ga rusak dimasa emasnya ini.

^YAAMPUN JODOHKU ADA DISINI 😄😳

Awas ngaku ngaku. Punya Yohan itu.

"Ih lo berenti ikutin gw ngapa? Risih gw!" ujar Yohan sambil mendekap kedua tangannya.

Junho ikut ikutan mendekap tangannya, "ntar lo malah nyasar ke tempat goblok itu lagi,"

"Ya tapi gosah ampe ngikutin gw gini dong! Lo cukup intai gw gitu, kek. Etapi jangan. Mending lo rapihin barang gw dikamar gw!" titah Yohan.

Junho tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya. Apa yang mau dia beresin? Pan kemaren udh komplit Junho rapihin semuaaaaaaaa

"Kemaren udah, waktu lo tidur." balas Junho santai. Mengetuk-ketuk ujung sepatunya keatas tanah.

Merasa ditantang, Yohan mengeluarkan hapenya dan menelepon seseorang.

"Heh, jubaedah!" ujar Yohan.

"Iye iye santuy, nih ye Yohan mau minta tulung,"

"Tolong dong berantakkin kamar Yohan ampe kayak kapal pecah, pokoknya ancur!"

"Hah? Bilangin aja Yohan yg nyuruh, udah ye. Laksanain aje dah!"

Ngapa jadi betawi gini deh?

Selesai menelepon, Yohan menatap Junho sengit. "Udah tuh, sana balik."

Tetep aja Junho ga gerak dari posisinya. "Kalo gw pulang, lo pulang. Lo pergi gw pergi," tegas Junho. "Ngerti?"

"Ih lu teh paan sih? Jangan bikin gw pengen cepet cepet blacklist lo dong! Sayang noh, paras lo cakep kaga dimanfaatin langsung dicoret." jujur Yohan sepenuh hati.

Pandangan Junho melunak. Pipinya sedikit panas. "Pokoknya pulang sekarang, ga nerima penolakan!"
















Disini lah Yohan akhirnya. Rebahan dikasur sambil ngeliatin Junho ngebersihin kamarnya yang btw bener bener kek kapal ancur.

'Kerja bagus jubaedah!' Yohan girang.

Walo agak kesian ama Junho yang keknya udah kelimpungan setiap jalan gegara capek. Pengen Yohan gendong rasanya setiap ngeliat Junho yang udah berkali kali jalan kek orang slengean.

Gendong trus taro dikasur, bobo bareng deh.

INGAT RATING FF GUYS

"Jun, udah deh Jun. Kesian gw liat lo kecapekan gitu," tegur Yohan akhirnya begitu melihat Junho sleangean kesekian kalinya.

Junho ga jawab, tetep ngebawa bawa in buku berat trus taro di rak buku.

Udah jadi kebiasaan atuh gais.

"Juno! Dengerin gw heh!" ujar Yohan.

"Junho! Woi! Jan budeg ahelah!"

"Cha Junho!"

"Ck," gerutu Yohan lalu berdiri dari rebahannya dan menghampiri Junho.

Yohan mengambil buku dari tangan Junho dan menaruhnya dimeja terdekat. Habis itu, Yohan beneran ngegendong Junho.

Dipunggung tapi ya.

Alih alih dibawa kekasur seperti yang beberapa readers pikirkan, Yohan gendong Junho sampe keluar kamarnya. Yohan bawa ampe keujung ruangan yang ada dilantai dua itu.

Setelah sampai diujung ruangan, Yohan membuka knop pintu itu dan terpampanglah kamar luas dan besar.

Yohan membawa Junho ke kasur yang berada dipojok ruangan, dan membaringkan Junho disitu.

Setelah membaringkan Junho, Yohan menatap Junho yang keliatannya capek banget.

"Lo nginep aja disini, besok libur ini." ucap Yohan lembut sambil mengelus puncak kepala Junho halus.

Entah ada sihir apa dalam perkataan Yohan, Junho bagai dipengaruhi untuk menutup matanya.

Diliriknya jam dinding, pukul sebelas malam. Pantas saja Junho merasa sangat ngantuk. Sudah waktunya Junho tidur.

Perlahan, Junho mengerjap-kerjapkan matanya sampai akhirnya tertidur.

Yohan tersenyum dan menutup pintu sebelum benar benar keluar.

Didepan pintu, Yohan terdiam dengan senyum yang masih stay dibibirnya.

"YESSS!! THX JUBAEDAH!!"

Tentunya dalam hati.

(A/n) :

Aku kan nanya ke temen aku, Humas itu apaan.

Dan temen aku malah jawab HUTAN MARIMAS DONG WKWK

Oh ya, ini pertama-pertamanya masih sama ya. ga ada yang kuubah, paling ku rapihin dikit

just maid [yohan junho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang