•|10

804 134 10
                                    

Bel pulang sekolah berdenting keras menyapu pendengaran semua murid sekolah. Lantas, semua orang berteriak antusias karna senang.

Termasuk Kang Minhee, sohib Junho yang bisa dibilang goblok. Gobloknya udah melebihi rata rata sih, rebahan mulu soalnya.

Junho hanya bisa memasang muka datar saat Minhee bersorak didepan mukanya.

Setelah semua keluar dari kelas - Minus Junho - satu orang bertengger dipintu kelas.

Iya, Kim Yohan. Majikan Juno

"Hayuk, Sayang! Kita pulang dan bercinta!" ujar Yohan yang membuat Junho melempar buku sejarah wajib yang tebeel parah ke arah jidat Yohan.

Mampus.

"Najis, ewh." balas Junho sembari mengambil buku sejarah wajib dan pergi meninggalkan Yohan.

"BABYY!!! TUNGGUU!!"

"KIM YOHAN NAJISS!!"






















"Jun," panggil Yohan sembari menyetir. Junho berdehem disampingnya sambil melihat ke luar jendela.

"Jun," panggil Yohan kembali.

"Junho,"

"Cha Jun-"

"APASIH YOHAN??" Amuk Junho kesal. Yohan cengengesan disamping.

Sembari cengengesan, Yohan menepikan mobilnya dipinggir jalan. Junho menatap Yohan heran. "Mau ngapain, heh?"

"Main dulu yuk!" ajak Yohan. Junho lantas membulatkan matanya.

"Ke kelab? Mboh-"

"Bukan Cha Junhoo, main ke transmart!" sanggah Yohan sebelum Junho menolaknya tegas.

"Oh," balas Junho pendek lalu diam ditempat.

Yohan menyernyitkan dahinya. "Ngapain diem? Ayo keluar!"

"Ng.... Gaaa... Males," jawab Junho seadanya.

Yohan mencebikkan bibirnya dan keluar dari mobil. Junho menyenderkan badannya di kursi, hendak menutup matanya.

Namun, pintu mobil sampingnya terbuka. Membuat Junho hampir jatuh kesamping. Si pelaku, Kim Yohan cengengesan kemudian menarik tangan Junho.

Namun, Junho memegang erat jok agar tidak tertarik oleh Yohan yang tenaga badak.

"Temenin gue,Chaa." rengek Yohan.

Junho menggeleng. "Ngga, gue benci keramaian."

"Kenapa? Lo takut tersesat? Ada gue, santuy aja!" paksa Yohan. Junho menggeleng gelengkan kepalanya, ribut.

"Ckck," dengus Yohan. Ia berhenti menarik tangan Junho dan beralih menggendong Junho ala bridal style.

Bentar. Aku ambyar.

"Y-Yohan!" ujar Junho malu saat dirinya berada di gendongan Yohan. Wajahnya sudah mirip dengan kepiting rebus jika kalian tau.

"Aish! Iya iya gue ikut!" final Junho akhirnya. Yohan tersenyum dan menurunkan Junho.

'Chu'

Yohan mencium pipi Junho dan kemudian smirk menantang.

"FAK, KIM YOHAN!"





(A/n) :

Hai

just maid [yohan junho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang