•|25

501 87 6
                                    





"Junho, mulai sekarang lo panggil gue kakak!"

Junho menatap geli Yohan. "Apasih, lo kenapa?"


Yohan mendudukan dirinya disamping Junho. Yohan baru pulang dari kantor Ayahnya. Biasa lah ya, urusan pewaris.

Kan kalo Sowon, Dia udah punya cita-cita jadi Dokter. Lagian Papih Namjoon sama Mamah Seokjin gamau ngehancurin mimpinya jadi dokter. Apalagi udah setengah jalan gitu.


Kalo Hyunjin, dia masih kecil. Masih bocah, pikirannya ngebucin, dll.

Nah, jadilah Yohan yang menjadi sasaran. Berhubung Yohan sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan dirinya yang dulu sebelum bertemu dengan Junho.


"Coba panggil gue Kakak, Kak Yohan gitu." suruh Yohan kepada Junho yang menatapnya geli.

"Kenapa sih Yo?"

"Tuhkan!! Yo lagi Yo lagi! Aku lebih tua dari kamu, coba panggil aku Kakak!" sela Yohan ngegas. Junho yang heran, hanya menuruti perkatannya.

"Kak Yohan..?"

"Iya, dek?"

"Eanjir. Sampis banget lo Kak!" Hyunjin tiba tiba datang sembari melempar bantal kepada Yohan. Lalu pergi keluar.

Junho blushing sembari mencoba menutupi muka nya dengan tangannya. Yang langsung Yohan tarik untuk melihat muka merah Junho.

"Aak! J-jangan liat!" cegah Junho sebelum Yohan menarik wajahnya gemas.

"Ih lutunaa calon istrikuu~" Yohan menggoda Junho dengan menoel noel dagu Junho.

"Calon istri apaansih haha"

"Pokoknya Kakak sayang sama Kamu," kata Yohan sembari memeluk erat Junho.

Junho membalas pelukan erat Yohan. Membiarkan Yohan mengendus wangi leher Junho.


"Adek, juga sayang Kak Yohan,"





(A/n) :

Niatnya aku pengen bikin sweet moment mereka dulu.

Sebelum diguncang ye kan wkwk.

just maid [yohan junho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang