1. Prolog

45.3K 972 23
                                    

Aku tak dapat menyembunyikan perasaan bahagia. Bibirku selalu ingin tersenyum mungkin jika lebih lama lagi aku tersenyum bibirku bisa sobek.

Gadis bernama lengkap SEANA ANDARA ELMIRA berusia 17 tahun memiliki tingkat keceriaan yang tinggi, barut saja resmi menjadi seorang istri dari teman masa kecilnya DAVID SAGA ALWARD.

Sea dan Saga berjalan keluar rumah mengantar orang tua Saga yang ingin pamit pulang. Sesekali Sea melemparkan senyum bahagianya pada Saga dan kedua orang tua Saga.

Saga sudah sangat jengah melihat senyum di wajah gadis yang baru saja ia nikahi. Namun ia masih bisa memasang ekspresi wajah seolah olah ia menerima pernikahan ini dengan ikhlas di hadapan kedua orang tua Saga.

Sampai pelataran rumah pasangan baru ini, yang mana rumah tersebut hadiah pernikahannya dari orang tua Saga.

Ratna, mamanya Saga terkekeh geli melihat pasangan baru yang tengah terlihat bahagia. Ralat, hanya Sea yang terlihat bahagia. Walaupun awalnya Saga menolak perjodohan ini, namun akhirnya ia menyetujui pernikahan ini dengan tanpa alasan.

Ratna senang kini anak tunggalnya telah menikah ia berharap setelah menikah Saga akan menjadi orang yang bertanggung jawab atas keluarga kecilnya nanti.

Ratna menatap Saga dan Sea bergantian. "Saga kamu baik-baik ya sama Sea, jagain Sea." kata Ratna dengan raut wajah terlihat sedih karena akan berpisah dengan anak dan menantunya.

"Hm." jawab Saga dengan malas lalu melepaskan tangan Sea yang sedari tadi menggandeng lengan Saga. Saga mendekati sang Mama kemudian memeluk Ratna seolah memberi ketenangan pada Mamanya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Mama tenang aja." Saga melepas pelukannya dan menatap Sea. "kita berdua akan baik-baik saja. Mama nggak usah khawatir." ujar Saga meyakinkan Mamanya.

Ratna menghapus air matanya dengan punggung tangan bersamaan dengan Rama yang datang menghampiri istrinya Ratna. Lalu merengkuh tubuh istrinya.

"mereka akan baik-baik saja sayang. Kamu nggak perlu khawatir Saga pasti bertanggung jawab dan menjaga Sea dengan baik." ucapan Rama seolah menyiratkan sesuatu.

"Iya kan Saga?"

"Hm."Saga memutar malas kedua bola matanya seraya bergumam.
****
Setelah kepulangan orang tua Saga, Sea tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena Saga teman masa kecilnya bersama Sella kakaknya dulu, kini Saga kembali setelah menyelesaikan pendidikan di Amerika.

Bahkan laki-lakiitu resmi menjadi suaminya.

Kini Sea dan Saga berada di dalam kamar. mereka berdua duduk di tepi ranjang dengan tangan Sea yang masih bertaut pada tangan Saga.

Sea duduk menatap Saga dengan terus melemparkan senyum tanpa bisa berhenti ke arah laki-laki itu.

Jika Sea tersenyum lebih lama lagi mungkin mulutnya akan robek secara perlahan.

"kenapa lo senyum senyum begitu? Tanya Saga mulai ketus.

"Sea bahagia Kak... karena Kak Saga kembali pulang sekarang Kak Saga jadi teman Sea lagi." Sea menjawab dengan mata terpancar binar kebahagiaan, namun Saga sudah sangat jengah melihatnya.

Sea mengambil tangan Saga yang lain lalu di bawanya ke pangkuannya.

Gadis itu tak berniat sedikit pun melepaskan genggaman erat jemarinya pada jemari Saga. Saga hanya diam membiarkan. Tak sedikit pun berniat membalas genggaman gadis itu.

"Kak Saga jangan pergi pergi lagi, Sea kesepian nggak punya teman semenjak Kak Saga pergi."

"Sea bahagia banget Kak, Kak Saga kembali menjadi teman Sea."

The Fault WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang