28. first night Sea

14.3K 524 102
                                    

18+ This part is a bit mature . But part ini benar-benar harus ada di cerita ini.

Selamat membaca!

Aku yang biasa saja apa mungkin bisa mendapatkanmu yang hampir sempurna?

Saga pulang lebih cepat dari biasanya. Malam ini Saga memintanya untuk ikut pergi ke acara makan malam bersama keluarga laki-laki itu. Saga bilang hanya sebentar.

"Jadi kapan nih kita kita nimang bayi lucu."celetuk paman Saga ketika makan malamnya sudah selesai. Matanya sambil melirik ke arah ponakannya Saga.

Saga langsung menoleh ke samping. Di lihatnya Sea yang sedikit menunduk, wajahnya sudah merah padam. Lalu tanpa di duga Saga langsung menggenggam tangan Sea. Saga menyadari keterkejutan Sea ketika ia menggenggam tangannya.

"Kita berdua pulang dulu."Saga beranjak dan di ikuti oleh Sea dengan ekspresi kebingungannya.

"Kok buru-buru?" Tanya Ratna.

"Kita berdua mau mewujudkan keinginan kalian."

Beberapa keluarga besar Saga yang sejak tadi mendengarkan obrolan kecil mereka langsung membelalakkan mata, terkejut.

Jangan tanyakan ekpresi Sea saat ini. Ia benar-benar speechless. Bahkan pikiran Sea tersendat. Sea tidak menduga Saga akan mengatakan hal itu.

"Sea, kamu harus punya banyak kesabaran ya menghadapi ponakan paman ini." Sang paman kembali berujar. Saga benar-benar merasa kesal sekarang.

Sea tersenyum masam mendongakkkan kepalanya memandang Saga yang juga menatapnya dengan ekpresi datarnya.

****
Keluarga Saga memang baik dan bersikap hangat padanya namun Sea lebih memilih banyak diam sebenarnya ia hanya takut salah dalam berbicara. Untung saja Saga beberapa kali mencairkan suasana di acara tadi. Mereka juga bersikap selayaknya pasangan di depan keluarga besar Saga.

Di tengah perjalanan pulang, Sea terlihat memandang takjub pasar malam yang mereka lewati. Saga mengikuti arah pandang Sea."Lo mau kesana?"

Sea menoleh sesaat lalu menggeleng, gadis itu menunduk. tangannya memilin ujung bajunya.

"Nggak Kak, kita pulang aja. Kak Saga pasti capek." ujar Sea pelan. Ia tidak ingin menjadi beban untuk Saga hanya karena keinginannya yang belum pernah terwujud.

"Lo kan udah temenin gue. Jadi lo juga bisa minta gue temenin lo kesana."

"Kak Saga mau temenin Sea?" Sea bertanya dengan mata yang langsung berbinar.

Saga mengangguk.

"Kak Saga!" Sea menghambur maju memeluk tubuh Saga. Sea tidak pernah merasa sebahagia ini.

Saga terkejut karena pelukan Sea yang tiba-tiba. Untung saja Saga sudah memarkirkan mobilnya.

Untuk pertama kalinya dalam hidup, Saga menjadi tidak berdaya hanya karena Sea yang mulai berada  paling depan menggorogoti isi hati dan pikirannya.

****

Ini pertama kalinya Sea menginjakkan kakinya di pasar malam. Matanya berbinar binar memandang takjub.

"Lo kenapa?" akhirnya Saga menanyakan ke ingin tahuannya. Sedari tadi Sea benar-benar terlihat seperti anak kecil yang kesenangan di ajak main.

"Sea senang banget Kak. Ini pertama kalinya Sea ke tempat seperti ini." Sea menjawab tanpa melihat Saga. Matanya sibuk mengamati permainan anak anak di sekitarnya.

Saga tercetus mendengar pernyataan Sea.

"Lo belum pernah sama sekali pergi ke tempat seperti ini?"

The Fault WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang