Sekelompok geng beranggotakan 3 gadis yang cantik dan paling berpengaruh di sekolah HARAPAN INDAH. karena tampilan mereka yang terkesan menonjol dan mencolok dari pada siswa lainnya, juga dari keluarga terpandang.
Seperti biasanya mereka hanya akan bercermin di toilet setiap pagi sebelum masuk ke kelas seraya mendempul kembali bedak yang di rasa gadis-gadis itu kurang maksimal. Ataupun menambahkan kembali polesan lipstick pada bibirnya dengan warna merah merekah yang mencolok.
Namun saat salah satu dari ketiga gadis itu memasuki toilet, langkahnya langsung terhenti saat melihat yang tidak biasa. Karena langkahnya yang tiba-tiba berhenti sontak langsung membuat temannya yang berada di belakang menabrak punggungnya dengan mengumpat pelan.
"Anjir oh bitch... Kenapa lo berhenti tiba-tiba sih." kata Zeze salah satu teman sekaligus para dayang dari Naomi. Embel-embel seperti itu sudah biasa bagi mereka yang terkesan sangat kasar ketika berbicara.
"Sstttt...," Naomi membalikkan badannya menghadap para sekutunya dengan menaruh jari telunjuknya di ujung bibirnya mengisyaratkan pada para sekutunya yang di belakang agar diam.
"Apa sih, Nao?" tanya Dara.
"Iya apaan sih," kata Tyara ikut menimpali.
Naomi memberi kode dengan lirikan matanya yang mengarah pada dalam toilet. Seketika itu pula kedua dayangnya mengikuti arah pandang sang ratu geng dengan kedua tangan terperangah.
Mereka kaget dan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. seseorang yang selama ini tidak mereka suka di hukum guys.
Seorang Seana Andara Elmira si gadis aneh yang kebanyakan omong itu tengah dihukum oleh pihak sekolah karena melanggar aturan sekolah yang entah langgaran apa yang gadis itu perbuat mereka sendiri tidak tahu.
Naomi dan kedua dayangnya saling berpandangan lalu menyeringai evil .
Mereka masuk dengan bertepuk tangan mengejek sinis Sea. Membuat gadis yang tengah mengepel lantai toilet mengangkat kepalanya yang tadinya menunduk.
Pergerakan Sea terhenti lalu menatap ketiga gadis pentolan sekolah. Sea mengangkat alis dengan bingung. Namun tetap dengan sikap ramahnya ia tersenyum. setelah sesaat ia mengerutkan alis bingung.
"Anak bodoh ini di hukum guys! " kata seorang gadis berperawakan tinggi dengan suara nyaring di buat buat memberi tahu pada kedua sekutunya.
Sea memandang satu persatu wajah siswi pentolan yang berada di hadapannya.
Mereka bertiga cantik terutama Naomi dengan menggunakan make up yang bold untuk hanya ke sekolah. Bukankah seharusnya mereka menggunakan make up ringan saja saat di sekolah. Bukan dengan riasan yang seharusnya di sarankan untuk ke pesta daripada pergi ke sekolah. Ini benar-benar tidak di sarankan untuk ke sekolah.
Alis yang di ukir rapi sedemikian rupa, bulu mata yang selalu on setiap saat, blush on di bagian bawah mata yang terlihat berlebihan, dan terakhir lipstik berwarna merah mencolok.
Sekelompok geng itu tertawa nyaring mengejek.
Sea menggeleng dan memutuskan untuk mengabaikan ejekan tersebut , lalu tetap melanjutkan hukumannya karena ia telat lagi ke sekolah. Sebenarnya Sea berangkat tepat waktu namun saat di jalan tiba-tiba sepeda kesayangannya mengalami insiden ban bocor, akhirnya Sea harus ke bengkel dengan memakan waktu yang cukup lama serta uang jajannya jadi terkuras habis karena biaya sepedanya. Jadilah ia telat sampai sekolah dan di berikan hukuman membersihkan lantai toilet.
"Wooo... Gadis aneh yang tidak diakui anak oleh orangtuanya sendiri. Menyedihkan sekali." kata Naomi di iringi tawa mengejek dari para sekutunya.
Sea memajamkan matanya berusaha mengabaikan Naomi dan tetap melakukan tugas hukumannya walau ia saat ini tengah terpancing emosinya karena menyangkut masalah hubungannya dengan orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fault Wedding
De Todo(CHICKLIT ROMANCE) Revisi setelah cerita selesai. SEANA ANDARA ELMIRA, Gadis polos yang memiliki keceriaan tingkat tinggi, cerewet, ceroboh namun periang dan baik hati. Hidupnya penuh dengan penolakan hanya karena satu kesalahan yang benar-benar men...