25. Di Puncak

9.6K 548 136
                                    

Mungkin sekarang aku yang terlihat ngejar ngejar kamu. Tapi nanti kamu yang bakal ngejar ngejar aku.

Setelah Sea merasa tenang, Saga kembali menanyakan pada Sea. Apa gadis itu tetap ingin ikut dirinya ke puncak. Dan Sea mengatakan tetap ingin ikut Saga ke puncak.

Setelah 2 jam perjalanan, kini Saga dan Sea sudah sampai dan berada di sebuah villa besar.

"Astaga?! Kenapa gadis aneh ini disini?!" ujar Tyara setengah berteriak. Naomi segera menyingkut Tyara dengan sikunya. Naomi langsung tersenyum ramah kepada Saga.

Kedatangan mereka di sambut Davin,Sammy,Naomi,Zeze dan Tyara.

Namun ternyata Saga tidak datang sendiri, di sebelah laki-laki itu ada gadis yang selalu Naomi dan para sekutunya intimidasi di sekolah.

Awalnya Naomi memang kaget saat ada Sea juga di villa milik Kakaknya Davin.

Namun sedetik kemudian ia langsung merubah ekspresi raut wajahnya.

"Sea, lo ikut juga ya?" ujar Naomi memaksakan bibirnya tersenyum pada Sea.

Zeze dan Tyara saling berpandangan heran. Namun sesaat kemudian mereka tahu, pasti ada sesuatu yang di rencanakan temannya itu.

"Sea, gabung sana sama Naomi."ujar Saga.

Apa?!Laki-laki itu menyuruhnya bergabung dengan Naomi dan teman-temannya. Yang benar saja?

Saga jangan biarkan itu terjadi.

Sea menatap Naomi, Zeze dan Tyara bergantian. Lagi lagi mereka memberikan tatapan ketidaksukaanya pada Sea. Namun ketika Saga melihatnya mereka kembali merubah ekspresinya menjadi tatapan bersahabatnya pada Sea.

"Sea sama Kak Saga aja."Sea menolaknya secara halus.

"Nggak papa kok Ga, Sea ikut kita aja."kali ini Davin membuka suara. Ia tahu adiknya itu tidak menyukai Sea.

"Iya Sea, nanti Kakak Sammy temenin Sea deh." celetuk Sammy.

Saga menarik napas panjang menatap tajam Sammy.

Sammy yang di beri tatapan Saga seperti itu langsung ciut."Ampun deh, galak banget penjaga gawangnya." sindir Sammy.

"oke. Lo ikut gue." ujar Saga pasrah.

***
Sea sebenarnya sudah mengantuk berat. Namun ia berusaha menahannya.

Menyadari Sea di sampingnya sudah tidak mengoceh lagi Saga melirik Sea.

"Lo udah ngantuk?"

"Hah?" Sea menjawabnya setengah sadar.

Saga tak mengulangi ucapannya.

"ya udah ayo tidur."

***
Sea mengulum senyumnya. Bahagianya kian bertambah karena tadi malam Sea tidur satu kamar dengan Saga. Walaupun ada batasan guling di tengah tidur mereka.

"Parasit banget lo ikut Kak Saga kesini."

Naomi berdiri dengan bersidekap menatap Sea angkuh. Seperti biasa 2 orang para sekutunya berada di belakang gadis cantik itu.

"Naomi mau di bikinin apa?" tanya Sea. Gadis itu malah menyibukkan diri membuat sarapan di dapur. Tidak menanggapi ucapan Naomi yang nantinya akan menjadi boomerang untuknya terlebih masuk dalam masalah Naomi lagi.

Naomi berdecih. Dari arah tangga terdengar langkah seseorang turun.

Naomi menoleh lalu tersenyum licik memberikan kode pada ke 2 temannya untuk menjauh.

The Fault WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang