Hwall akhirnya pulang setelah dibujuk oleh kedua orang tuanya dan juga Sunwoo yang rela datang kepemakaman karna telpon dari mama hwall.
Mau tak mau, sunwoo datang dan berusaha dengan keras membujuk hwall. Walaupun pada awalnya anak itu tetap kekeuh ingin tinggal disana sampai kapanpun dengan alibi Menemani Hyungnya.
"Kenapa dari awal lo ga jujur sama gue, sun." Tanya hwall dengan suara lirih itu,
Sunwoo hanya diam ketika mendengar lirihan itu masuk kelubang telinganya. Berkali kali ia meringis karna mendengar pertanyaan beruntun tentang hyunjae.
Keduanya sudah ada dirumah hwall, tepatnya dikamar. Hwall masih menatap foto keluarganya tepat di wajah Hyunjae, ia berkali kali tersenyum miris menatap wajah tampan hyunjae.
"Pantas saja— pantas saja mata ini berbeda."
"Hwall..."
"Apa?"
Sunwoo menghela nafas, "relain ka Hyunjae yah."
"Gue berusaha merelakan dia sun, tapi— entah kenapa hati gue tuh rasanya ga mau relain dia. Apa lagi setiap gue bercermin dan ngeliat sepasang bola mata ini— gue kayak lagi ngeliat hyunjae hyung... itu yang bikin gue sakit dan teringat lagi dengan dia."
"Ditambah— gue baru tau sekarang kalo Hyung gue itu ninggal..."
"Kita ngerahasiain ini— karna kita lagi cari waktu yang tepat hwall buat ngasih tau ke lo. Kita takut— lo ga siap sama kenyataan ini..."
"Sun, dengan kalian ngerahasiain ini, gue malah tambah sakit. Coba aja tadi kalo gue ga denger apa yang tetangga bilang dan nangis nangis minta dipertemukan sama hyunjae hyung. Mama sama papa gue ga bakal kasih tau, lo juga gitu sun. Sama aja!"
"Hwall, tolong— tolong ngertiin posisi kita."
"Iya gue ngertiin, tapi ngertiin posisi gue juga Sun. Gue— gue juga harus berhak tau ini semua, karna Hyunjae hyung itu— hyung gue.."
Suara isakan kembali terdengar, hwall menangis lagi. Tak peduli berapa kali ia menghapus air mata itu, karna air mata itu tetap akan turun dengan derasnya.
"Maaf." Lirih sunwoo
🌻🌻
Tepat dihari ini, Hwall kembali sekolah. Satu bulan telah berlalu, satu bulan ia sudah mengetahui jika Hyungnya sudah tidak bersamanya lagi.
Hwall yang pendiam, bertambah diam dengan kepergian hyungnya. Dampak yang sangat negatif, namun— ia jadi mengurangi aktivitas bermain game online nya.
"Pagi hwall." Sapa Sunwoo sambil tersenyum,
Hwall hanya mengangguk guna untuk membalas sapaan sunwoo. Sunwoo menghela nafasnya. Setidaknya, hwall sudah mau membalas sapanya walaupun dengan anggukan semata.
"Pulang ini kita mampir ke Cafe yuk..."
"Tumben."
"IYAA DOONG.. SOALNYA ITU CAFE NYA BANG SANGYEON!!!" Pekik sunwoo bersemangat.
Hwall mendernyit, "loh? Bang sangyeon udah ga jaga warnet lagi???"
Sunwoo menggelengkan kepalanya. "Bang sangyeon sekarang jadi pengusaha bro,.. dia ngundang kita nanti, jadi kita harus dateng yaah.."
Hwall lagi lagi mengangguk, diam diam sunwoo mengulum senyum manisnya.
Ia— punya tugas yang berat. Tugas dimana ia harus menjaga Hwall...

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Brother || Jaehwall
Fanfiction[REPUBLISH] Kaka adek yang mempunyai sifat 11 12.. BERISIK GUYS!!