4.0

775 96 0
                                    

Hwall sampai dicafe sangyeon bersama sunwoo yang sedang tersenyum senang kepada Sangyeon yang sedang menunggu mereka.

"Dateng juga akhirnya?" Ujar sangyeon sambil tersenyum

"Maaf bang lama, tadi kita bingung kesini naik apa."

"Selo aja napa, udah sini duduk. Kalian mau pesen apa? Pesen aja gih..."

"GRATIS BANG?!" Pekik sunwoo semangat.

Sangyeon mengangguk, "buat hari ini gratis. Tapi buat besok besok engga."

"Yah— ko gitu???"

"YA KALO LO MAUNYA GRATIS MULU YANG ADA GUE GULUNG TERPAL ANJIR!!!"

"Tikar bang.." ralat Hwall

"NAH ETA!!"

Keduanya lalu duduk didepan sangyeon, mengobrol dengan riang. Ah yang mengobrol hanya Sangyeon dan Sunwoo. Hwall hanya diam menyimak obrolan mereka sesekali matanya terus melirik Cafe milik sangyeon.

"Kenapa bisa kepikiran buat Cafe bang?" Finalnya Hwall bertanya.

Sangyeon menoleh kearah hwall.
"Seorang pernah berkata padaku, 'kalo lo terus berkerja pada bidang itu. Lo ga bakal bisa maju dan bahagiain Kedua orangtua lo. Keluarlah dari zona lo Bang, karna yang gue liat lo punya potensi.' Tau siapa yang bilang??? Yah— abang lo hwall."

"Abang lo yang memotivasi gue agar keluar dari Zona nyaman gue. Yaitu penjaga Warnet. Selama ini gue selalu berkutat dengan Elektronik atau apaan dah itu ga ngerti juga, terus waktu dia ngajak gue ke cafe milik keluarga lo. Dia ngeliat gue yang ngeracik kopi dan juga masak, yah karna itu lah dia bilang gue ada bakat disini."

Hwall bungkam. Sunwoo lalu melirik sangyeon, yang masih tersenyum bahagia. Iya, dia bahagia saat mengingat Hyunjae memuji racikan kopi dan juga masakannya.

"Mau tau ga kenapa gue tiba tiba bersekolah di SMA Loen?" Tanya sunwoo tiba tiba

Hwall mengerjap untuk beberapa kali, lalu kemudian menggeleng.

"Itu karna abang lo yang mindahin gue ke sana."

"Hah??"

"Abang lo itu mau ngejaga lo lewat gue hwall."
"Dia tau, kalo lo suka dibully disekolah. Karna dia ga bisa jaga lo ketika disekolah dia ngirim gue buat jaga lo. Setiap harinya gue harus menghubungi dia dulu, nyetor gimana keadaan lo disekolah... Abang lo itu diem diem ngejaga lo dari jauh hwall."

Hwall meringis saat mendengar apa yang sunwoo ucapkan. Segitu sayang dan tak ingin hwall kenapa napa sampai hyunjae dengan senang hati mengirim sunwoo untuk menjaganya.

"Jangan nangis.." ujar sunwoo sambil terkekeh

"Ga Nangis. Cuman Seneng sama hyung..."

Kedua orang itu terkekeh saat mendengar jawaban hwall. Setidaknya keduanya harus bersyukur karna hwall tidak lagi menangis ketika mereka berbincang tentang Hyunjae.

Hwall— telah berubah menjadi anak yang tangguh dan kuat.

"Mau kemana hey?" Tanya sunwoo saat melihat hwall yang ingin beranjak dari tempat duduknya.

"Kerumah baru hyunjae hyung. Gue kangen sama dia."

"Mau ditemeni?" Tanya sangyeon

Hwall menggeleng.
"Gue bisa sendiri."

"Yaudah hati hati yah?"

"Hm."



Sebuah jawaban singkat, sebagai pengantar Hwall pergi... tidak tau apa yang akan terjadi didepannya nanti. Yah semoga saja semuanya baik baiksaja.


















[✔] Brother || JaehwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang