Kubukakan mata perlahan lalu bangun membuka tirai. Seketika aku menutup mata dan merasakan hangatnya cahaya matahari.
Apa semalam aku bermimpi?
Saat itu seseorang mengetuk pintu dan Dong Gun masuk. Terkejut melihatnya yang sudah kembali.
"Kau sudah kembali? Bukankah harusnya kau kembali hari ini?" tanyaku penasaran
"Aku kembali kemarin malam. Apa kau sudah baik-baik saja?" tanyanya
Itu semua nyata bukan mimpi?
Aku mengangguk lalu memberitahunya akan menyiapkan sarapan kemudian dia memberitahu bahwa semua sudah siap lalu memintaku untuk bersiap-siap sarapan bersama.
Saat dimeja makan, aku hanya terdiam dan sesekali melihat kearahnya. Apakah dia mencurigai sesuatu? Kenapa dia tidak bertanya apa-apa? Apakah dia melihat obat diatas meja?.
"Yu Lin.." panggilnya sedangkan aku merasa detak jantungku berhenti seketika.
"Ada apa? Apa yang ingin kau katakan? Tanyaku dengan gugup.
"Besok malam aku akan menghadiri pesta. Bisakah kau pergi bersamaku?" Tanyanya padaku
Aku mengangguk menyetujuinya dan setelah itu dia sama sekali tidak membahas masalah kemarin malam bahkan sampai keesokannya. Aku bahkan tidak tahu apakah diamnya hal yang baik atau tidak.
Ada satu hal yang Yu Lin tidak ketahui. Dong Gun memang tidak bertanya langsung tapi dia sudah meminta Li Zhen untuk mencari tahu. Sebelumnya Dong Gun meminta untuk mencari tahu mengenai hubungan Yu Lin dengan Xie Kai dan sekarang Li Zhen sudah melaporkan masalah itu padanya. Hanya saja Li Zhen belum tahu bahwa Xie Kai adalah seorang stalker bahkan mencoba memperkosa Yu Lin dua kali. Dong Gun kemudian meminta Li Zhen untuk menyelidiki lagi lalu memberikan pil obat pada Li Zhen untuk menyelidiki kandungan apa yang terdapat dalam obat.
"Aku akan menyelidikinya secepat mungkin" kata Li Zhen
"Tidakkah kau merasa aneh. Yu Lin dan Wei Ren keluar dari kampus secara tiba-tiba sedangkan Xie Kai kembali keluar negeri. " Kata Dong Gun penasaran
"Jangan khawatir serahkan semua padaku. Bahkan jika ayahnya Tn. Xie ikut campur aku pasti bisa mendapat informasi" jawab Li Zhen dengan penuh keyakinan lalu pergi meninggalkan Dong Gun.
Apa yang sebenernya kau sembunyikan? Kenapa kau tidak ingin memberitahuku?
Hari ini seperti yang sudah dijanjikan, aku akan menemani Dong Gun menghadiri pesta. Kami berdua tiba dan disambut baik oleh para kenalan Dong Gun, dia memperkenalkan satu per satu semua orang padaku bahkan tidak pernah sekalipun meninggalkanku. Sedangkan mata para wanita semua memandang kearah kami berdua dan itu membuatku merasa tidak nyaman.
"Aku permisi ke toilet dulu" kataku pada Dong Gun
Apa kalian pernah dengar rumor tentang Yu Lin? Dikatakan kalau dia dulu sangat sombong, selain itu merebut kekasih temannya sendiri. Wanita seperti itu bagaimana bisa sangat beruntung sekarang dapat menjadi istri pewaris HX Group. Melihatnya saja sudah membuatku kesal.
Mereka terdiam saat melihatku membuka pintu lalu menuju wastafel dan berkata "Apa ada hal lain yang masih ingin kalian sampaikan?" tanyaku dengan menatap mereka bertiga.
"Aku ingin lihat saat kau bertemu Xie Kai nanti akankah kau masih bisa bersikap sombong. Ayo kita pergi" jawab salah satu dari mereka.
Xie Kai? Dia juga menghadiri pesta ini? Jika memang benar aku tidak seharusnya disini.
Aku meninggalkan toilet, kembali ke pesta dan melihat Dong Gun yang sedang berbincang dengan kenalannya. Bahkan melihatnya berdiri berdampingan dengan seorang wanita. Saat itu, aku merasa ragu untuk mendekat mengingat mungkin sekarang banyak rumor yang beredar mengenaiku dengan Xie Kai seperti yang kudengar saat ditoilet tadi. Aku berbalik dan melihat Xie Kai berdiri dihadapanku.
"Lama tidak bertemu Yu Lin" katanya padaku sambil memberikan segelas minuman padaku.
Aku hanya berdiri mematung menatapnya, menggenggam erat tanganku lalu berusah pergi menjauh darinya.
Xie Kai menahan tanganku dan berbisik "Kau kira aku tidak tahu kalau pernikahanmu dengan Dong Gun hanya untuk bersembunyi dariku."
Aku memberanikan diri lalu melepaskan tangannya dariku "Kau pikir kau sepenting itukah sampai aku harus mengorbankan kehidupanku?"
"Aku mengawasimu selama 6 tahun, tidak sehari pun terlewatkan. Aku hanya ingin kau menjadi milikku. Apakah itu sulit? Jangan bilang kau tidak tahu aku mencintaimu?" katanya dengan tegas
Aku hanya tertawa merasa konyol mendengar kata cinta dari mulut seorang pria sepertinya.
"Seorang sepertimu tidak akan tahu apa itu cinta. Yang kau lakukan hanya mengganggu hidup seseorang. Kau hanya seorang stalker yang bahkan sudah membunuh seorang wanita sebelumnya." Kataku dengan kesal.
Saat itu semua mata orang tertuju pada kami berdua. Mungkin rumor salah mengenai kami mereka sudah dengar. Aku melihat sekeliling, merasa semua orang menjelekkanku. Tidak tahan dengan situasi, aku segera pergi meninggalkan pesta. Dong Gun yang melihat segera menyusul dan mengejarku tapi aku sudah pergi dengan taksi.
Dong Gun menghampiri Xie Kai "Apa yang kau katakan padanya!"
"Aku hanya menyapa kenalan lama Tn. Han" jawabnya santai
Dong Gun kemudian hendak pergi tapi Xie Kai memberitahu untuk tidak percaya pada Yu Lin sepenuhnya.
"Apa kau yakin dia menikahimu hanya karena untuk keuntungan bisnis keluarganya bukan karena keuntungan pribadinya? Seorang wanita sepertinya yang bahkan tidak dekat dengan orang tuanya kenapa dengan mudahnya menyetujui permintaan orang tuanya? Tidakkah menurutmu itu bukan sikapnya?"
Dong Gun mengabaikan perkataanya lalu pergi. Dia mencoba untuk menelpon tapi panggilan masuk dari Li Zhen. Li Zhen memberitahu hasil kandungan obat yang diminta Dong Gun uji adalah obat insomnia dan obat penenang untuk pasien yang mengalami gangguan panik. Seketika Dong Gun menghentikan mobilnya dan meminta untuk mencari tahu psikiater yang memberikan obat tersebut.
"Aku tahu kau pasti memintaku untuk mencari psikiater itu. Aku kirim lewat pesan alamat serta namanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Because Stalker (END)
Ficção AdolescenteMenceritakan seorang wanita bernama Yu Lin yang kehidupannya berubah sejak terlibat hubungan dengan Xie Kai kekasih dari sahabatnya sendiri yang ternyata menyukainya. Yu Lin yang kehidupannya terganggu karena sikap dan tindakan Xie Kai akhirnya memu...