Tak terasa waktu berjalan sangat cepat sekarang gabriel dan dania sudah masuk kuliah
"dania bisa gak ga usah foto foto dulu, nanti gua telat, kampus lu sama gua jauh tau!" ucap gabriel yang sudah kesal karna sedari tadi dania hanya berfoto ga jelas
mereka sudah melupakan janjinya yang akan bebricara dengan kata kata 'aku-kamu'
"sabar satu lagi" ucap dania
gabriel yang sudah jengah dengan kata kata itu---karna sedari tadi dania mengucapkan kata kata yang sama tapi tidak selesai selesai, akhirnya gabriel menarik tangan dania dengan paksa.
dania yang diperlakukan seperti itu kaget
"ishh.. jangan tarik tarik gabriel!!'" ucap dania tapi tidak di gubris oleh gabriel
"gabriel lepas ihh" ucap dania, tetapi gabriel seperti menulikan pendengarannya, akhirnya dania menyerah karna gabriel kalau sudah begini susah di ajak bicara
*********
akhirnya mobil yang dikendarai oleh gabriel sampai di kampus dania
"belum telat kan gua?" ucap dania ambil melihat ke arah gerbang yang tertutup
"lu ga liat itu udah ketutup gerbangnya, artinya telat" ucap gabriel
"yahh, terus gimana dong" ucap dania
"lagian sapa suruh foto foto mulu" ucap gabriel
"yaudah iya emang ini salah gua"
"emang salah lu"
Dania masih diam di tempatnya.
"turun dan" ucap gabriel
"gua ga jadi ngampus deh" ucap dania
"Lah?, kenapa?" Tanya gabriel
"mager gua di hukum, gua ikut ke kampus lu ajah ya" ucap dania sambil memegang lengan gabriel dan memberi tatapan memohon
"lu nyusain banget dah dan" ucap gabriel kesal
"Ehh, jangan ke kampus lu deh" ucap dania
"labil!!, jadinya lu mau kemana, udh jauh jauh ke jakarta" ucap gabriel
"ke rumah mama ajah" ucap dania
gabriel yg sudah kesal pun hanya menjalankan mobilnya ke lokasi yang dibipang dania
Saat diperjalanan dania dan gabriel hanya diam.
"gab" panggil dania
"hmm"
"lu ga ada kepikiran buat kerja gitu?" Tanya dania
"Ntar ajah, gua juga cuman ada ijazah SMA"
"maksud gua ngomong kaya gitu, biar kita ga terus terusan minta ke mama sama bunda gab" ucap dania
"Gua juga mau punya uang sendiri dari kerja keras gua, dari keringer gua sendiri, tapi mana ada perusahaan yang mau nerima ijazah SMA dan.." ucap gabriel
"Gimana ya gab, kalo mau usaha kecil kecilan juga susah kita harus butuh modal, dan modal itu ga kecil"
"yaudah kita bahas nanti ajah di apart" ucap gabriel karna ia juga harus memikirkan ini, sebagai kepala rumah tangga sebenernya gabriel juga mempunyai kemauan untuk mencari pekerjaan sampingan selagi ia kuliah, agar ia tidak meminta uang ke orang tua dan mertuanya.
Akhirnya mobil yang dikendarai oleh gabriel sampai di rumah diandra--mama dania
"Kuliah yang bener, omongan gua yang tadi ga usah dipikirin dulu" ucap dania, setelah itu ia turun dari mobil gabriel dan masuk ke rumah mamanya
^*^*^*^*^*^*^*^*^*
HAIIII GAYSSSS!!!!
maaf buat part ini pendek :(
jujurr.. part ini menurut aku ga jelas bener bener kehabisan ideJangan lupa komenn...
votenyaa.. yang banyakkk⭐⭐
ada yg udh bangun? 03.44
semangat yang ulangan!!! :)

KAMU SEDANG MEMBACA
~GADAN~
Romance|GABRIEL VALENTINO DIGANTRA MAHARDIKA| Cowok yang absurt gak tau aturan, gak tau sopan santun, suka berantem, suka tauran dimana mana, tapi di sifatnya yang begitu, ia selalu luluh kalau dekat dengan Miscella- mamanya |DANIA ARABELLA ASWATAMA| Cewe...