Gadan -46

942 47 10
                                    

"Difa, sekarang difa pergi dan pulang sekolah, harus sama pak rihwan" ucap dania memperkenalkan supir waktu ia sekolah dulu

Difa melihat pak rihwan dengan ragu

"difa, mama kenal dekat dengan pak rihwan, pak rihwan ini supir mama sejak smp dan sma juga masih sama pak rihwan, jadi sekarang pak rihwan bakal jadi supir kamu, okee" ujar dania sambil tersenyum ramah

"oke ma" ucap dania

"jadi pak rihwan, difa ini anak saya, dia sekolah di sd tunas indah, jalan kartini raya, masuk sekolah jam 7 pulang sekolah jam 12" ucap dania

"Namanya difa" ucap dania lagi

"Siap non" ucap pak rihwan

#######

sekarang difa sudah lengkap dengan baju seragamnya dan sedang sarapan bersama papa dan mamanya

"difa inget yaa.. gak boleh keluar sekolah sebelum difa liat mobil mama, jadi pak rihwan pake mobil mama untuk mengantar dan menjemput difa" ucap dania menjelaskan lebih detail

"iya mama"

"difa tau kan mobil mama yang mana"

"tau, yang warna hitam" ucap difa

dania tersenyum

******

Dania sekarang menaruh gabi di tempat duduknya agar tidak kemana mana, dan dania langsung membereskan piring makan sambil menunggu pembantunya datang.

Sedikit info, pembantu yang bekerja di rumah dania tidak menginap, karna pembantunya juga mempunyai keluarga di rumah.

setelah selesai membereskan piring pirong kotor dania membawa gabi ke kamar mandi untuk di mandikan

Saat dimandikan gabi meracau tidak jelas

"mama" ucap dania mengajarkan gabi berbicara

Tetapi gabi tidak mengikuti apa yang dania bicarakan ia masih saja meracau tidak jelas

"mama" ucap dania lagi

"Papapapapapapa" ucap gabi

"mama gabi, mama" ucap dania lagi tetapi gabi malah memperlihatkan muka ingin menangisnya

"yaudah engga engga" ucap dania sambil mengangkat gabi dari bak mandinya

*******

16.20 wib

Gabi dan difa sudah selesai mandi sore dan dania mengajak kedua anaknya untuk berjalan jalan sore

saat sedang berjalan jalan, ada seseorang yang memenggil dania

"siapa ya?" Ucap dania yang tidak tau siapa orang yang berada di depannya ini

"lu dania aswatama kan?" Tanya pria itu

"iya bener"

"wehhh" ucap pria itu sambil memukul pelan lengan bahu dania

dania tampak bingung, dan mulai berfikir keras, tentang siapa orang yang ada di hadapannya

"lu lupa sama gua?" Ucap pria itu dan dianggukan oleh dania

"astagaaa dodolll" ucap pria itu memanggil dania dodol

Panggilan itu tidak asing di otak dania

"yaahhampunn dann, guaa pedro, ketua kelas waktu sma kelas 2" ucap pria itu

"Ohhh astagaa ternyata lu Pedro, beda banget sekarang lu " ucap Dania yang baru mengingat orang di Depan nya

"Perawatan gua dan" ucap Pedro sambil memegang wajahnya

"Yehhh gaya luu" ucap Dania

"Ini" ucap Pedro sambil menunjuk jari nya ke Difa dan gabi "ohhh.. lu punya adik lagi?, Gilas Mak lu masih kuat juga ya" ucap Pedro

"Ehhh sembarangan, ini anak gua" ucap Dania

"Lu udah punya anak" ucap Pedro kaget

"Udah, gua udah nikah juga kok" ucap Dania

"Udah nikah?, Kapan?, Kok gua ga di undang" ucap Pedro

"Males gua ngundang lu, pasti mau makannya ajah kan" ucap Dania

"Peka banget dah musuh gua ini" ucap Pedro

Pedro dan Dania adalah musuh waktu mereka masih menduduki bangku sekolah, Pedro dan Dania 2 tahun bersama, dikelas satu SMA dan dua SMA

Tak jarang mereka berdua saling adu bacot di kelas, entah itu masalah besar atau kecil, sampai sampai Pedro memanggil nya dengan sebutan dodol dan Dania memanggil Pedro dengan sebutan pitak, karena Pedro mempunyai pitak di belakang kepalanya.

"Selamat ya dol" ucap Pedro

"Makasih tak"

"Lu nikah sama astronot? Cita cita lu kan dulu katanya mau nikahin astronot" ucap Pedro yang masih mengingat kata kata Dania saat SMA kelas 1

"Ga usah banyak nanya dehh!!,, Rumah lu disini?" Ucap Dania

"Engga ini rumah tunangan gua"

"Saikkkk, mau tunangan lu?" Tannya Dania dan dianggukan Pedro

"Ada yang mau sama pitak lu?" Ucap Dania meremehkan Pedro

"Banyak yang ngantri tapi hanya satu yang gua pilih" ucap Pedro

Dania hanya terkekeh

"Ehh gua bagi kontak lu dong, biar bisa kirim undangan lewat WA" ucap Pedro

"Nihh.. 0812......."

"Oke makasih dol, gua duluan ya" ucap Pedro

"Iya sama sama"

------------------------------------


Jangan lupa votemennyaa

~GADAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang