DIATAS ITU RUANGAN VIP ANAK ANAK
Akhirnya anak mungil itu sekarang sudah berada di ruangan VIP yang nyaman dan tentram, dan tidak banyak orang
"kata dokter dia kenapa?" Tanya dania
"katanya dia itu, ehmmm gimana yaaa, semacam kekerasan dalam anak gitu" ucap gabriel
"Sudah ku duga" ucap dania
"kasihan ya gab, ibunya kaya ga peduliin dia" ucap dania
"kamu tau dari mana, kalo ibunya ga peduliin dia" ucap gabriel
"masa anaknya ditinggal sendiri di dalam kamar, abis itu di kunci lagi" ucap dania
"padahal dia cantik" ucap dania sambil tersenyum melihat anak perempuan yang sedang terbaring tidur
"Ya hallo" ucap dania di telefon
"......"
"huhh??.. kok bisa"
"....."
"terus"
"....."
"kasihann, makasih infonya"
"....."
"Siapa?" Tanya gabriel
"Mba resepsionis yang tadi"
"kenapa?" Tanya gabriel lagi
"kata dia, mamanya anak ini memang sengaja ninggalin anaknya di dalam kamar, mamanya udah ninggalin dia dari 7 jam yang lalu dan udah keluar dari apertemen karna ga sanggup bayar cicilannya, terus dicari bajunya juga udah ga ada di lemari, tinggal baju anaknya, dia ninggalin anaknya dengan memar di seluruh tubuhnya, kurang lebih kaya gitu lah" ucap dania menceritakan kronologi cerita
"parahhh gilaaa" ucap gabriel sambil mengusap rambutnya
"kira-kira umurnya dia berapa?" Tanya dania
"kayaknya 5 atau 6 tahunan" ucap gabriel
"ehmm.. bisa jadi"
"Gua telfon mama ya?, biar pada tau" ucap gabriel
"yaudah" ucap dania
akhirnya gabriel menelfon kedua orang tuanya dan mertuanya
"Ehmmm.. gab" panggil dania
"ya"
"gua mau asuh dia jadi anak gua" ucap dania
"huhh?" Gumam gabriel bingung
"ya gua gatau tiba tiba, gua pengen ajah" ucap dania
"ntar gua pikirin ya dan" ucap gabriel dan dianggukan oleh dania
tak lama kemudian kedua orang tua datang..
"siapa yang sakit gab?" Tanya miscella
"duduk dulu mah" ucap gabriel
"Jadi dania nemuin anak itu di aprt sebelah aku, dia di tinggalin di kamar sama ibunya, ibunya memang sengaja ninggalin anaknya di dalam kamar,dan sekarang udah keluar dari apertemen itu karna ga sanggup bayar cicilannya" ucap gabriel menceritakan
Diandra -mama dania berdiri dan melihat anak yang terbaring tidur
"tangan sama kakinya kenapa lebam gab?" Tanya diandra
"Kekerasan pada anak" ucap dania
Diandra tidak tega melihat anak itu
"ini anak yang tadi, kamu ceritain dan?" Ucap diandra dan di anggukan oleh dania
Akhirnya anak yang terbaring tidur sedikit demi sedikit matanya terbuka
"hai" ucap dania saat melihat anak itu terbangun
dan tiba tiba anak itu menangis kecil
"hey.. kenapa nangis?" Tanya gabriel
"mama gak sayang aku" ucap anak itu
"Kenapa mama tinggalin aku?" Ucap anak itu lagi
Gabriel dan dania diam, dia tidak tau harus menjawab apa
"aku di pukul tante sama mama" ucap anak itu sambil memperlihatkan tangannya yang merah kebiruan
"Kamu nakal yaa, makanya dipukul" ucap diandra yang duduk disebelah anak itu
"engga, difa ga nakal" ucap anak itu
"terus kenapa difa dipukul?" Tanya dania, yang sudah mengetahui nama anak itu
"difa juga gatau, padahal difa cuman mau pergi sama mama, tapi difa di pukul terus di dorong, hikss.." ucap anak itu sambil sesegukan karna nangis
"Difa ga sayang sama mama, mama jahat" ucap difa
"hehh.. gaboleh ngomong kaya gitu difa" ucap diandra lagi
"tante yang tadi ketok pintu kamar aku kan?" Tanya difa
"iyaa" ucap dania
"makasih tante" ucap anak itu lalu memeluk dania, dania kaget dan langsung memeluk anak itu
________________________________
Waduhhh ada keluarga kecil nihh..
ehhh...jangan lupa vote
dan komenn

KAMU SEDANG MEMBACA
~GADAN~
Romans|GABRIEL VALENTINO DIGANTRA MAHARDIKA| Cowok yang absurt gak tau aturan, gak tau sopan santun, suka berantem, suka tauran dimana mana, tapi di sifatnya yang begitu, ia selalu luluh kalau dekat dengan Miscella- mamanya |DANIA ARABELLA ASWATAMA| Cewe...