Gadan -23

1.2K 53 8
                                    

1 BULAN KEMUDIAN

06.15

Hari ini dania sedang menyiapkan sarapan pagi untuk difa dan gabriel.

difa yang sudah masuk Sekolah kanak-kanak

dan gabriel yang sudah memegang satu perusahaan daddy nya - vero

Dania melihat gabriel yang tidak napsu makan

"Gab, makan" ucap dania

"Ga napsu"

"ga enak?" Tanya dania

"enak, akunya ajah yang ga napsu" ucap gabriel

"kenapa?" Ucap dania saabil berjalan mendekati gabriel, dan memegang dahinya

"Panas gab. Gausah pergi kerja dulu deh" ucap Dania

"ada meet--" ucapan gabriel terpotong oleh dania

"ga ada meeting-meeting ngan" ucap dania

"tapi itu sama perusahaan besar dan" ucap gabriel

"yaudah terserah"

akhirnya gabriel mengantar difa kesekolah, karna arah sekolah difa dan kantor gabriel sama.

sesampainya di kantor..

-Pov gabriel on-

"Pagi pak gabriel kita hari ini meeting jam sembilan, di ruang meeting 12 A" ujar sekertarisnya - dimas

"iya" ucap gabriel seadanya

saat sekertarisnya keluar dari ruanganya gabriel langsung lari kecil menuju kamar mandi karna perutnya tidak enak, dan ingin membuang sesuatu.

saat 15 menit lamanya gabriel di dalam akhirnya ia keluar dari kamar mandi, dan langsung jalan ke ruang meeting

meeting pun di mulai..

"silahkan pak" ucap gabriel melihat presentasi dari perusahaan tetangga

gabriel mendengarkan dengan seksama presentasi dari perusahaan tetangga

Tak berselang lama perut gabriel terasa tidan enak dan ingin memuntahkan sesuatu

'perut gua gaenak banget, kenapa nih' batin gabriel

"huekk--, maaf pak saya ke toilet sebentar" ucap gabriel menahan muntahannya

"lanjutin, gua ga enak badan" bisik gabriel kepada manajernya

"iya pak, cepet sembuh" ucap manajernya

saat sampai di kamar mandi, gabriel langsung memuntahkan isi perutnya sampai ia merasa enak

-Pov gabriel off-

dania berjalan cepat dari arah kamar menuju pintu aprt, karna bunyi bell yang bergema di ruangan sepi

"yahhh" teriak dania

"lahh?" Kaget dania saat membuka pintu

"ga kuat kan?, makanya denger kata kata istri" omel dania

"iyaa maaf" ucap gabriel

"masuk, ganti baju,tidur, ga ada megang hp, nanti aku masakin bubur, aku bangunin kamu buat makan" ucap dania dan di angguki oleh gabriel bak anak umur 3 tahun yang di omelin mamanya

Akhirnya dania memasak bubur.

"Hallo" ucap dania di telfon

"hallo sayang, ada apa?" Ucap miscella

"Bunda, daddy ada?"

"Daddy di rumah sakit"

"bisa minta tolong daddy buat kerumah?"

"Ada apa?"

"gabriel sakit bun, aku gabisa kalo bawa ke rumah sakit,karna difa belum pulang sekolah"

"ohh iya udah nanti bunda bilang daddy dehh"

"okee, makasih bun"

"sama sama sayang"

"aku tutup ya bun, soalnya lagi masak bubur"

"iyaa, byee"

"bye bun"

Akhirnya 35 menit pun berlalu dan bubur yang dimasak dania sudah matang

dania menaruh bubur yang dia masak ke dalam mangkuk putih, dan berjalan ke kamar, untuk memberikan ke gabriel

"Gab" panggil dania sambil menggoyangkan lengan gabriel

"bangun" ucap dania saat gabriel sudah merespon dengan gumaman

"makan" ucap dania lagi saat gabriel membuka mata

"suapin lahh" ucap gabriel manja

"mau suapin pake tangan atau kaki?" Tanya dania

"tangan lah dan, masa kaki, yang bener ajah" ucap gabriel sambil tertawa kecill

"yaudah mana sini, majuan" ucap dania, akhirnya gabriel mengikuti arahan dania

--------------------------------------------------

maaf ya gays aku cepetin 1 bulan karna gasabar mau ngasih tau surprise nyaa..

yang tau surprisenya komen......

jangan lupaa vote




~GADAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang