Sesampainya di aprt gabriel menggendong difa yang tertidur dari besment sampai di kamarnya
gabriel langsung membaringkan difa di tempat tidurnya.
"Pegel" ucap dania sambil membaringkan tubuhnya di Kasur empuk
"dan" panggil gabriel sambil berjalan ke arah dania berada
"yoo" ucap dania santai
"mulai besok jangan beres beres rumah, jangan capek, jangan gendong difa" ucap gabriel sambil mengelus perut dania
Dania yang diperlakukan seperti itu hanya bisa tercengang melihat gabriel
"Tau dari siapa?" tanya dania
"dari bunda"
"yahh.." ucap daniaa sambil memanyunkan bibirnya "padahal aku mau ngasih tau" ucap dania
Gabriel hanya terkekeh
"yaudah yang penting adeknya difa sehat" ucap gabriel sambil tertawa pelan
"iyaa papa" ucap dania sambil menirukan suara anak kecil
gabriel yang melihat dania seperti itu langsung mencium bibir dania dengan lembut.
waktu mereka sudah ingin ke jenjang berikutnya, tiba tiba..
"mama" panggil difa di tempat tidur
seketika dania mendorong gabriel dari atasnya dan berdiri menemui difa yang terbangun
'sabar' batin gabriel
➡➡➡➡➡➡➡
6 bulan kemudian
weekend pagi ini sangat cerah.
Hari ini dania menemani difa bermain di taman aprtemennya
"mama, difa baru pernah kesini, ternyata bagus ya" ucap difa
"iyaa, mama juga baru kesini" ucap dania sambil melihat taman yang indah
"Dania" panggil seseorangdania yang merasa terpanggil pun langsung mencari asal suara
dan akhirnya ketemu..
dibelakang dania.
'Zandra?' Batin dania
Masih ingat zandra?, sahabat sekaligus teman segeng dania wakty SMA
dania kaget saat melihat zandra... tengah hamil, sama sepertinya.
"zandra" ucap dania dan langsung memeluk zandra
"lu kok?" Ucap dania
"gua bakal cerita, tapi ga disini" ucap zandra
"kita ke apart gua" ucap dania
"ayok difa, kita pulang dulu kapan lapan kita kesini lagi" ucap dania
"yahh.." ucap difa sedih "kenapa mah?"
"tantenya mau main ke rumah"
"yaudah deh, tapi kapan kapan kesini, sama papa!" Ucap difa
"iyaa, ayukk" ucap dania menggandeng difa
akhirnya mereka masuk ke apart sambil bercerita tentang difa
"difa anak lu?" Tanya zandra
"iya, anak angkat gua" ucap dania, zandra hanya menggangguk dan tersenyum kecil
"udah berapa bulan dra?" Tanya dania sambil memegang perut zandra yang terlihat buncit
"7 bulan" ucap zandra
"Lu?"
"Jalan tujuh juga" ucap dania
akhirnya mereka berbincang bincang dan tak terasa sudah sampai di depan kamar apartemen dania gabriel
➡➡➡➡➡➡➡
"Kok bisa sih lu jadi kaya gitu?" Tanya dania saat zandra sudah selesai bercerita
"mama,papa gua cerai dan" ucap zandra
"hah??" Dania benar benar kaget, dania tidak sangka keluarga yang harmonis pun bisa di kasih badai yang sangat besar sampai orang yang dania sangat kenal bisa berpisah
"serius lu?" Tanya dania yang benar benar tidak percaya "keluarga lu kayanya baik baik ajah deh, harmonis, gua malah suka liat keluarga lu yang selalu di prioritaskan, tapi kenapa, kok jadi gini?" Tanya dania yang benar benar tidak percaya
"Gua sampe sekarang belum tau alasannya kenapa mama papa gua pisah dan" ucap zandra
"terus ini?" Tanya dania sambil menyentuh perut zandra dengan telapak tangannya
"gua cari kesenangan sendiri, sampai lupa, kalo yang gua lakuin ga benar, gua cuman ingin memiliki kelurga yang seperti dulu dan, gua cari keluarga lain di luar" ucap zandra
Jujur saja, dania belum mengerti maksud dari perkataan zandra
"lu jadi....." ucap dania terhenti saat zandra melihatnya dengan tatapan bingung "pelakor?" Tanya dania
"bukan dan, gua kerja malam, teman teman gua, dan om-om gua, mereka keluarga gua, sampai akhirnya... gua begini" ucap zandra lesu,
dia tidak nangis, seakan akan air matanya sudah habis, saat ia tau orang tuanya berpisah dan dia hamil.
"sabar ya dra" cuman itu yang bisa dania ucapkan
"always" ucap zandra
"sekarang lu tinggal dimana?" Ucap zandr
"Gua masih tinggal di rumah gua, hanya mama dan papa gua ga tinggal disitu"
"mereka nikah lagi?" Tanya dania
"Iya"
"mama lu tau lu hamil?"
"tau, dia orang pertama yang bilang selamat, gua tau dia kecewa" ucap zandra
dania hanya melihat zandra dengan tatapan sedih
"anaknya gabriel?" Ucap zandra melihat perut dania
"iyaa" ucap dania tersenyum
"selamat ya dan" ucap zandra
"kabarnya aura sama indy gimana?" Tanya dania mengingat sahabatnya
"Yang gua tau sejauh ini mereka baik" ucap zandra
"kapan kapan kita reuni dong" ucap dania
"ayukk, dirumah lu ya" ucap zandra
"iyaa"
_______________________
Makasih yang udah baca
makasih yang udah vote dan komen
luvvv
KAMU SEDANG MEMBACA
~GADAN~
Storie d'amore|GABRIEL VALENTINO DIGANTRA MAHARDIKA| Cowok yang absurt gak tau aturan, gak tau sopan santun, suka berantem, suka tauran dimana mana, tapi di sifatnya yang begitu, ia selalu luluh kalau dekat dengan Miscella- mamanya |DANIA ARABELLA ASWATAMA| Cewe...