Gadan - 35

1K 45 3
                                    

"Mama difa mau eskrim" ucap difa yang sedang menonton iklan icecream

"iya nanti ya sayang, mama tidurin adek dulu" ucap dania

"aaahhh, mama difa mau sekarang" ucap difa

"iyaa sebentar"

"mamaa" rengekan difa

"yaudah difa beli icecreamnya sama bibi ajah ya?" Ucap dania

"mau gak?" Tanya dania pelan karna difa diam cemberut

Dania menaruh gabi yang sudah tertidur di tempat tidur

dania keluar kamar dan menggandeng tangan difa untuk keluar rumah dan membeli cemilan yang difa mau

"bi titip gabi ya" ucap dania

*****

Difa pulang dengan muka bersinar, karna apa yang ia mau sudah ia dapat

"Difa" panggil dania

"Yes mama"

"makan nasi dulu ya, baru makan icecream" 

difa melihat dania dengan muka cemberut

Dania menghela nafas "kenapa liat mama kaya gitu?"

Difa memanyunkan bibirnya sambil melipat tangannya di dada

"ga boleh kaya gitu dong, kan difa anak baik" ucap dania sambil mensejajarkan tingginya dengan difa dan memegang pipi difa

"makan nasi dulu yaa" ucap dania lembut

Difa membuka lipatan tangannya dan menghela nafas "okeey mama"

"nah gitu dong, baru anak mama dania yang pinter" ucap dania sambil mengelus puncak kepala difa

Dania pergi ke dapur dan membawa makanan untuk difa

Dania menyuapi difa sambil menonton youtube kids di televisi

******

Weekend. 08.45

Dania membuka pintu saat ia mendengar dentingan bell rumahnya

dania membuka pintu pagar dan melihat seorang wanita paruh baya dengan pakian rumah sakit

dania melihat nama rumah sakit itu di bagian atas dada sebelah kiri

RSJ ..........

"orang sakit jiwa?" Batin dania bingung

"nyari siapa ya?" Ucap dania sedikit takut

"saya mencari anak saya" ucap ibu itu, membuat dania mengerutkan dahinya

dania melihat baik baik wanita paruh baya itu, ada yang mengganjal.

"Hah?"

"Anak saya mana?" Teriak ibu itu dan membuat dania kaget, dan melototkan matanya

"Maaf bu, saya gatau, dan.. saya gak kenal sama ibu" ucap dania sopan

"heh, saya tau kamu ambil anak saya" ucap ibu itu

"Ibu!!, rumah saya ini bukan tempat penitipan anak, jadi anak ibu itu ga ada disini" ucap dania kesal

"Kamu jangan bohong"

"Saya ga bohong bu!!"

"kamu yang ngambil anak saya" ucap wanita paruh baya itu

"Emang ibu liat saya yang ambil?, iyaa?!" Ucap dania yang sudah tidak sopan lagi

"dania?" Panggil gabriel

"siapa" tanyanya

"aku ga kenal sama ibu ini, dia bilang aku ngambil anaknya" ucap dania

"mana anak saya?" Tanya wanita itu

"anak ibu?, saya gatau" ucap gabriel

"tadi aku juga udah ngomong kaya gitu, tapi ga didenger" ucap dania kepada gabriel

"ibu kayaknya salah orang" ucap gabriel

"orang sakit jiwa gab" bisik dania

"hah?"

Tak lama kemudian 4 orang berbaju suster datang menangkap wanita paruh baya itu

"ibu katanya mau jalan jalan diluar ajah, kok sampe kesini" ucap salah satu suster itu

"saya mau ambil anak saya, diambil sama mereka" ucap ibu itu

"ehmm, engga sus" ucap dania sambil menggeleng "kita ga kenal sama ibu ini" Ucapnya lagi

"ayoo bu, kita pulang. Maaf sudah mengganggu" ucap suster yang memegang tangan wanita itu

"anak saya manaa!!, kamu ambil anak saya"

Wanita itu di tarik dan di masukan ke dalam ambulans

"suster, anak saya yang di apartemn di ambil diaa" ucapan wanita itu Berbisik ke suster yang menggegam tangannya tapi masih terdengar di kuping dania. Seketika dania melototkan matanya kaget.

"Gab"

Gantung dikit gapaaa lahhh yaaaa.....

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENN...

GIMANA PART INI??

DITUNGGU PART SELANJUTNYAA YAA..

~GADAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang