Sekalipun dadanya terasa sesak saking cepatnya berlari, Taehyung tak mengurangi kecepatan. Ia baru berhenti saat hampir menabrak gerbang kokoh Big Hit Senior High School.
Terengah-engah Taehyung menunduk dan berusaha mengatur napas setelah napasnya mulai normal, barulah ia menatap gerbang sekolah barunya dengan pasrah.
Gerbang itu tertutup rapat. Rantainya yang besar tergembok. Dari balik gerbang Taehyung bisa melihat ratusan anak berdiri mengikuti upacara bendera. Sial! Kalau bukan gara-gara terlambat bangun, ia pasti sudah bergabung dengan ratusan anak disana yang akan memulai MOS.
Taehyung berbalik badan, pasrah. Dia pasti dihukum. Telat pada hari pertama MOS mana bisa diampuni begitu saja oleh kakak-kakak kelas yang katanya suka “menyiksa” anak baru? Taehyung menarik napas panjang. Saat itulah dia melihat sosok namja bongsor tapi cantik? Eh😏 yang memegang jeruji gerbang sambil menatap ke dalam. Namja itu tampak begitu tegang dan ketakutan.
“Kau telat juga, ya?” tanya Taehyung sambil menatap teman senasibnya pagi itu.
Namja berambut hitam itu menatap Taehyung dan mengangguk lemah. Taehyung mengamati teman barunya dengan seksama. Kalau situasinya tak seperti sekarang, ia pasti mengagumi namja itu. Wajahnya putih bersih, mata bulat hitam yang terlihat begitu polos, hidung bangir, pipi chubby yang minta dicubit, dan gigi kelincinya yang menyembul malu-malu dari kedua bilah bibirnya serta tingginya yang tidak melebihi Taehyung. Namja itu terlihat begitu mempesona.
“Sepertinya kita akan dihukum berat hari ini,” kata Taehyung sambil duduk bersandar di dinding gerbang.
Namja itu mengamati Taehyung sejenak. Tak lama kemudian ia meniru Taehyung: duduk bersandar denfan raut putus asa.
“Sudahlah, jangan bertampang seakan kita akan mati sebentar lagi. Tidak mungkin kita dihukum seberat itu,” kata Taehyung lagi.
“Semoga kau benar, karena kalau cerita tentang sunbae di sekolah kita itu benar, tamat sudah riwayat kita hari ini.” Taehyung tertawa kecil mendengar namja disampingnya ini.
“Oh ya, namaku Taehyung. Kim Taehyung.” Kata Taehyung sambil menjulurkan tangan.
“Jungkook. Jeon Jungkook”
Taehyung tersenyum lebar. “Senang berkenalan denganmu, walaupun dalam situasi seperti ini.”
Jungkook balas tersenyum.
Setelah itu keduanya sama-sama diam, menunggu dengan cemas apa yang akan terjadi jika kakak-kakak senior mereka mengetahui ada sepasang anak manusia yang nekat telat pada hari pertama MOS.
.
.
.
.
.
TeBeCe
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate You! Love You!
FanficSepanjang masa SMA, belum pernah Jungkook membenci seseorang seperti dia membenci Taehyung. Sejak awal pertemuan mereka, Taehyung tak henti-hentinya menganggu hidupnya. karena itu, Jungkook jadi bingung setengah mati saat tiba-tiba Taehyung mengungk...