“Hai, gendut!”
Jungkook menoleh sambil menyipitkan mata saat panggilan itu berkumandang di koridor sekolah siang itu. Tanpa perlu melihat, ia tahu siapa yang berani memanggilnya seperti itu.
Dengan garang Jungkook menatap Taehyung yang melangkah lebar-lebar ke arahnya. Jungkook langsung menggembungkan pipinya. Dari daftar orang yang tidak ingin ditemui Jungkook, Taehyung sukses berada di puncak. Sialnya, justru Taehyung yang paling sering ditemuinya.
“Heh gendut, antarkan ini ke ruangan Min ssaem,” kata Taehyung sambil menyerahkan setumpuk kertas folio ke tangan Jungkook.
Jungkook menatap Taehyung dengan kesal. Sudah seminggu ini Taehyung bersikap bossy seperti ini. Menjengkelkan! Mana Jungkook pakai acara spontan menerima tumpukan kertas itu, lagi!
“Yak, apa-apaan ini, kau kan ketua kelasnya, kenapa menyuruhku sih?” omel Jungkook sambil berusaha menyodorkan kembali tumpukan kertas di tangannya.
Taehyung tersenyum lebar sambil menghindari Jungkook. Kedua tangannya bahkan disembunyikan di belakang punggung.
“Aku sibuk, jadi kau saja yang mengantarnya. Lagipula, wakil harus bertugas jika ketua berhalangan, kan?”
Jungkook memelototi Taehyung. Namja ini benar-benar menyebalkan! Memangnya dia pikir hanya dia yang sibuk?
“Enak saja! Aku juga sibuk hari ini. Aku..... yaakkkk KIM TAEHYUNG!!” Jungkook belum selesai dengan ucapanya. Dengan santai Taehyung tersenyum lebar berlari meninggalkannya sambil melambai. Taehyung memang paling pintar mengaduk emosi Jungkook.
Jungkook menatap punggung Taehyung dengan geram. Lihat saja, ini benar-benar terakhir dia mau disuruh-suruh seperti ini. Tidak akan ada lain kali! Karena tak punya pilihan, Jungkook lalu berjalan menuju ruang Min ssaem.
Begitu selesai menyerahkan tumpukan kertas tersebut, Jungkook buru-buru melangkah ke klub jurnalistik. Hari ini ada acara penyambutan anggota baru di ekstrakurikuler yang diketuainya. Jelas dia tidak boleh terlambat.
Saat tiba di ruangan dan melihat anggota baru belum muncul, Jungkook menarik napas lega. Ia tidak terlambat.
.
.
Jungkook bersiap memberikan sambutan selamat datang kepada anggota baru saat ada yang mengetuk pintu. Jungkook berpaling ke pintu dan pandangannya langsung terpaku pada sosok yang baru masuk. Bahkan setelah sosok itu duduk di pojok ruangan, ia masih menatapnya tak percaya.
Sesaat Jungkook yakin matanya salah lihat. Ia mengerjab beberapa kali, mengira ada yang salah dengan matanya. Namun saat menatap sekali lagi ke pojok ruangan dan tetap menemukan hal yang sama, ia yakin dirinya tidak salah lihat.
Taehyung...
Sosok yang baru dilihat Jungkook ternyata Taehyung!
Jungkook hampir lupa dengan kata-kata sambutan yang harus diucapkannya. Untuk saja Yugyeom, wakilnya, buru-buru memberi tanda. Agak terbata Jungkook memulai sambutan dan menjelaskan beberapa hal terkait kegiatan ekstrakurikuler. Begitu selesai, Jungkook buru-buru mendekati Taehyung dan duduk dihadapan namja itu.
“Jujur! Kau nge-fans padaku kan, tae? Kenapa sampai bisa kesasar ke ektrakurikuler jurnalistik seperti ini?” kata Jungkook tanpa basa-basi.
“Fans? Berkacalah. Seperti tidak ada saja orang lain dibumi yang pantas untuk dikagumi” Taehyung balas mencemooh.
“Mulut sama hati memang bedang kok!”
“Kau ngotot skali sih? Atau.. jangan-jangan kau ingin aku menjadi fansmu, ya?”
“Amit-amit! Lebih baik aku tidak memiliki fans saja kalau fans nya sepertimu”
“Baguslah. Masalah selesai!”
“Kau sengaja mengganggu ku kan? Aneh skali orang sepertimu tiba-tiba masuk ekskul ini!”
“Perlu kau tahu ya, yang namanya keseimbangan penting dalam hidup. Aku juga mau seimbang, aktif di olahraga dan di bidang kreatif seperti jurnalistik”.
Jungkook mendengus.
“Jangan samakan aku dengan orang yang tidak bisa menyeimbangkan hidupnya!” sindir Taehyung melirik Jungkook.
Jungkook jelas menangkap lirikan Taehyung. Lagian tak perlu ditanya lagi siapa yang dimaksud Taehyung barusan. “Maksudmu, aku?” tanya Jungkook kesal.
Taehyung mengangkat bahu. “Aku tidak mengatakannya. Kau sendiri yang tersindir, jadi yasudah”
“Sumpah kau benar-benar menyebalkan Taehyung!” Jungkook bangkit dari kursi dengan kesal. Tak dipedulikannya Taehyung yang menyeringai padanya. Jungkook memilih bergabung dengan anggota baru lainnya.
.
.
.
TeBeCe
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate You! Love You!
FanfictionSepanjang masa SMA, belum pernah Jungkook membenci seseorang seperti dia membenci Taehyung. Sejak awal pertemuan mereka, Taehyung tak henti-hentinya menganggu hidupnya. karena itu, Jungkook jadi bingung setengah mati saat tiba-tiba Taehyung mengungk...