sebangku

312 20 3
                                    

"Awssss....., lo jalan liat-liat dong!!! Basahkan jadinya rok gue ketumpahan aer lo tuh!" gerutu chika yang tak terima rok nya yang basah.

"Ups sorry, ngga sengaja gue, abis nya ni jefri jalanya ngajakin gue ngomong"
"Tapi lo bisakan ngomong sambil liat jalan kedepan?!" ucap chika dengan nada yang lebih ditekan ke wajah Nando.
"Yaudah sini ikut gue." Nando pun menarik tangan chika dan meninggalkan Rain sendiri. Rain merasa sedikit kesal karena ditinggal oleh sahabatnya tersebut. Hufft nasib punya teman sedikit ya gini.

Tak peduli ntah dimana chika sekarang Rain pun langsung memesan batagor dan es teh manis. Lapar. Ya itulah yang dirasakan perutnya sekarang.

Brakkk

Suara itu membuat Rain terkejut dan membuat nya tersedak. Ternyata suara itu berasal dari meja di belakang. Rain mengedarkan pandangan nya dan ternyata Ando And The Genk disana. Ngapain lagi kalau bukan membully dan menggoda para gadis cupu dan cantik. Tebar pesona itulah yang ia lakukan dari kelas 10.

Rain pun makan tanpa memperdulikan mereka yang heboh di belakang ku. Setelah makan Rain pun pergi ke kelas, karena bel istirahat telah usai dan pelajaran akan segera di lanjutkan kembali.

***

"Oke anak-anak. Jadi sini ibu akan rolling temat duduk kalian karena permintaan teman kalian." kata bu Anggun selaku wali kelasnya.
"Tapi bu, kita udah PW disini"
"Yap betul bu. Ngga usah dipindahin lah ya." pinta chika sepertinya ia tidak mau pisah bangku dengan Rain.
"Tapi ibu kasian lihat teman kalian yang ngga kelihatan itu, tuh seperti rita udah kecil berkacamata dibelakang lagi."
Semua murid melihat kearah rita dengan memamerkan muka melas nya berharap keputusan rolling itu akan tetap terjadi.

"Yaudah keputusan Ibu sudah bulat ibu akan rolling tempat duduk kalian!"
"Yaaahhh" keluh semua teman sekelas Rain termasuk dirinya.
"Ibu akan menyebut kan nama kalian yang sudah ibu tentukan sebelumnya.Nabila sma ita, arin sama hadi, tari sama dila, jefri sama gladdis, chika sama riyan, shafa sama ida, wawan sama tama, putra sama ajeng, adel sama arista, dan yang terakhir rainny sama arfhando."

Whattt????? Bu anggun ngga bercandakan? Ngapain??!!!! Coba?!!! Aku duduk sama lelaki itu?!!!!! Batin Rain memaki keputusan yang dibuat bu Anggun.

Ando menghampiri nya dengan menyapa.
"Siap-siap lo kerjain tugas gue!"
Sialan lo kira gue babu lo?! Ha?!
Rain tidak bergeming dari sikap cuek nya.
"Woi lu denger kan?!" tanyanya "oke gue anggap lo denger."
Bngst emang. Seenak hati nya aja nyuruh gue ngerjain tugasnya nanti. Peduli setan. Bagi Rain.
"Dan siap-siap juga buat hati lo. Ntar tiba2 besok lo naksir gue" sambung nya lagi
dengan pedenya ia berkata seperti itu. Oke Rain akuin dia emng ganteng. Tapi karena kelakuan nya yang seperti itu membuat Rain benci terhadapnya.

*SORRY GUYS BARU UPDATE😔 AUTOHOR DISINI SIBUK BANGED SAMA SEKOLAH, MAKLUMANAK KELAS 12 HEHE.

DAN MAAF JUGA MUNGKIN AGAK ANEH KALIAN BACANYA ATAU NGGA NYAMBUNG GITU☹ I'M SORRY. BUT TETAP SUPPORT AKU TERUS YA TEMAN😭

JANGAN LUPA BUAT VOMEN.
KARENA ITU BERHARGA BUATKU:*

SEE U*
I LOP U GUYS

Arfhando✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang