Jadian

129 7 0
                                    

Happy Reading!!!

"Ndo gue mau jawab pernyataan lo kemarin." ucap Rain

Ando terdiam duduk untuk mendengar jawaban Rain atas pernyataan nya waktu itu.

"Gu..gue...." ucap Rain dengan gugup
"Gue mau jadi pacar lo ndo."

Deg

Hening. Ruang UKS menjadi henung seketika. Jawaban atas pernyataan Ando ternyata diterima oleh Rain.

Ando langsung memegang tangan Rain.

"Lo ngga kepaksa kan nerima ini?"
"Ngga."
"Yaelah udah jadi pacar aja masih cuek." ejek Ando sambil menarik hidung Rain.

***

Bel pulang sekolah telag berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Kini Anfo dan Rain berada diparkiran. Yap mereka akan pulang berdua.

"Kita makan dulu ya?" ajak Ando.
"Iya."

Motor Ando melaju kejalanan yang cukup sepi. Kini mereka sudah berada diCafe yang waktu itu mereka singgahi untuk mengerjakan tugas.

***

Hari telah menjelang sore. Mereka telah pulang dan kini mereka sudah berada di perkarangan rumah Rain.

Rain turun dari motor di ikuti Ando yang juga turun dari motornya. Ando menatap Rain lekat.

"Ain.." panggil Ando.
"Iya?"
"Lo..."
"Apa? Cepetan gue mau masuk!" ketusnya
"Cantik!" sambung Ando
"Ckk. Itu doang? Gue kira mau ngomong apaan . dasar!"
"Udah jadi pacar aja cueknya ngga berkurang ya" ledek Ando sambil mencubiti pipi Rain yang Chubby.

Dan setelah itupun Ando pergi melengang di jalanan yang sepi. Tak butuh waktu lama bagi Ando untuk sampai dirumahnya.

Disisi lain Rain memasuki rumah nya dikagetkan dengan Rizky membukakan pintu lalu menyambarnya dengan ejekkan.

"Dianterin pulang sama pacar nih!!!"
"Apaansi bang!! Ngga jelas"
"Kok pipi nya merah semu gitu sih hahaha?" ledek abang nya sekali lagi.

Rain tak perduli dan langsung masuk berlari ke kamarnya. Dan langsung merebahkan tubuhnya kekasur empuk.

Tak lama Rain pun terlelap. Sekitar pukul setengah tujuh malam Rain baru terbangun lagi. Rain bergegas mandi dan turun untuk makan malam.

Rain mendengar suara seorang wanita dan dua orang laki-laki sedang asik berbicara di meja makan. Tak asing. Rain pun langsung menghampiri tiga orang tersebut.

"Lo mama... Papa.... Kapan pulang?!" tanya Rain dengan langsung menciumi kedua pipi orang tuanya.
"Jam 5 tadi sayang. Mama mau bangunin kamu tadi. Tapi kamu tidurnya nyenyak banget, ngga tega mama liat nya."
"Bukan nyenyak ma. Tapi die tu kebo. Kerjaan nya tidur terus!!" ledek Rizky.

Rain mendengus kesal dan menatap sinis abangnya. Namun abang nya hanya tertawa.

"Kamu mah selalu ledek in adek kamu. Oh iya dek, gimana sekolah mu?" tanya Papanya.
"Baik kok pa."
"Oh iya pa. Rain punya pacar baru loh." ucap Rizky
"Ih apaansi bang!!!"
"Tuh Adek kamu udah punya pacar. Terus kamu kapan ngenalin pacarnya ke kita?" sahut mama nya.

"Sial kok gue jadi kena?" batin Rizky

***

Pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya. Bagi Rain. Ia terus tersenyum semenjak bangun dari tidurnya. Entah mengapa hatinya sangat berbunga hari ini.

"Dekkk..."
Pintu kamar Rain terbuka. Mama Rain masuk lalu mengambil sisir dan menyisiri rambut anaknya tersebut.

"Udah nih, turun yuk dibawah sudah ada pacar kamu." ajak mamanya

"Jadi itu pacar kamu? Hm ganteng juga ya, duh anak mama sudah besar." ledek mamanya sambil menuruni anak tangga.

***

Rain melihat papanya sedang asik berbicara dengan Ando. Entah apa yang mereka bicarakan. Tapi sepertinya terlihat asik dan serius.

"Yukk. Kita pamit ya paa." ucap Ando.

"Hah? Pa? Papa maksud nya?" batin Rain

-TBC-

IYA RAIN PAPA MERTUA MAKSUD ANDO ITU IH NGGA PEKA KAMU WKWKWK!

GUYS? BOSEN YA? HM JANGAN BOSAN YA. AUTHOR AKAN MEMBUAT IDE YANG LEBIH LAGI BIAR READERS NGGA BOSEN:(

THX FOR READING NYA:* DONT FORGET TO VOTE N COMMENT

Arfhando✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang