Happy Reading semuah!!!
"Dan gue berusaha buat ngelupain itu semua tapi tidak mudah bagi gue. Hingga akhirnya gue ketemu lo waktu awal masuk kelas 11." sambung nya.
"Kenapa harus gue?" tanya Rain balik.
"Karena lo beda dari yang lain. Lo itu istimewa."
Rain bungkam dengan pernyataan dari Ando. Apakah Ando menyatakan perasaan nya? Apakah Ando akan menembaknya setelah ini?
"Rain.."
"Please izinin gue buat menata hati lo yang baru. Gue janji ngga akan buat lo sedih. Gue janji ngga akan ninggalin lo. Gue janji akan melindungi lo dari masa lalu lo yang kelam itu."
"So, do you want to be my girlfriend?"
DegggUcap Ando dengan kalimat perkalimat.
Rain sedikit terkejut. Ternyata dugaan Rain benar. Ia bingung harus menjawab apa. Apakah ia harus menjawab "iya" atau "tidak" . ia takut untuk patah hati kesekian kalinya.
"Rain percaya gue. Gue ngga akan buat lo kecewa."
"Gu...gue ta..takut ndo." ucap Rain dengan gugup lalu menunduk menahan tangis yang akan pecah sebentar lagi.
"Gue ngga akan maksa jawaban dari lo sekarang. Gue akan tunggu jawaban dari mulut dan hati in."
***
Angin berhembus sangat kencang kali ini. Dingin seperti es. Inilah yang Rain rasakan ditubuh nya sekarang. Laju motor Ando kini sudah sampai di perkarangan rumah Rain.
"Lo masuk ya. Jangan lupa mandi air hangat biar ngga masuk angin. Terus minum obat. Semoga aja ngga sakit." ucap Ando kemudian langsung pamit untuk pulang.
Rain melangkahkan kakinya masuk kedakam rumah. Seketika tubuh Rain dipeluk erat oleh abangnya. Namun di sela pelukan mereka Rizky tak berhenti memarahi Rain.
Setelah memarahi dan menasehati Rizky membiarkan adiknya untuk beristirahat.
***
Rain masih diam. Namun pikirannya melayang ke suatu kejadian dimana Ando menembaknya.
Rain bingung akan perasaannya saat ini. Apakah ia mencintai Ando juga? Apakah rasanya juga sama?
Pasalnya jauh dari lubuk hati nya yang paling dalam. Rain merasa rasa cinta nya tumbuh. Entah sejak kapan.
"Dekk." panggil Rizky sambil membuka pintu kamar Rain.
"Kenapa belum tidur?" sambungnya
"Bang, menurut abang aku harus terima apa engga Ando nembak aku?"
Yap, sepertinya Rain sudah mulai curhat dengan Rizky. Sadar tidak sadar. Kini Rain telah terlelap ketika mencurahkan isi yang ada di pikiran dan hati nya.
Rizky mengusap lembut kepala adiknya tersebut. Lalu menyelimuti Adiknya.
***
Senin. Hari dimana seluruh siswa dan seluruh sekolah mengadakan Upacara.
Rain kini telah berbaris sesuai kelasnya. Dan disampingnya telah berdiri seorang laki-laki tinggi. Yaitu Arfhando.
Teduh. Itulah yang dirasakan Rain sekarang.
"Enak ya teduh hehe." ucap Ando.
Namun ketika upacara sudah mau selesai. Rain merasakan kepala nya berat. Dannn
Brukkk
Ando sigap menangkap Rain dan membawa nya ke UKS. Rain di baringkan dan diperiksa oleh dokter sekolah.
"Rain tidak apa-apa ia hanha kecapek an saja. Kalau dia sudah sadar nanti tolong berikan dia sarapan ya!" kata Dokter.
"Baik dok."
Setelah 20 menit lamanya Rain pingsan dan kini ia telah bangun.
"Eh udah bangun. Mau gue ambilin bubur?" tanya Ando
Rain hanya mengangguk pelan. Lalu ando menyuapi nya dengan perlahan. Belum sampai 3 sendok bubur yang ia makan. Rain menyudahi suapan yang akan disuapi Ando.
"Ndo, udah."
Ando hanya mengangguk. Dan meletakkan kembali bubur tersebut di nakas.
"Ndo gue mau jawab pernyataan lo kemarin." ucap Rain
-TBC-
HAYO KIRA-KIRA JAWABAN YA ATAU TIDAK???
KALAU MAU TAU JAWABAN NYA JANGAN LUPA COMMENT DAN VOTE YA!!!!
SEE U DI CHAPTER BERIKUTNYAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Arfhando✔
RomanceArfhando Bryan Nugraha namanya. Laki-laki yang terkenal akan ketampanan yang sangat di senangi para remaja perempuan di SMA Angkasa. Selain tampan ia memiliki sifat yang sangat dibenci oleh Rainny Ananda Darma, yaitu Badboy dan suka mengganggu. Rai...