*JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAW^^*
Pembelajaran kimia berlangsung sangat lambat hari ini. Entah karena apa semenjak Ando duduk disamping Rain, semua pelajaran terasa lambat bagi Rain. Dan yang membuat nya kesal mulut Ando tidak pernah diam sama sekali. Yang membuat Rain jadinya tidak konsen dengan materi yang dijelaskan!
Tingg
Handphone Rain berbunyi, pertanda ada notifikasi yang entah dari siapa. Rain pun mengambil Handphone yang berada di saku Rok nya.
OSIS MB 2019/2020
Pembina osis
"Surat edaran rapat ada di Ruang Osis silahkan diambil nanti. Jangan sampai ngaret rapat nya."Pesan tersebut membuatnya semakin bete di kelas.
"Ssttss bukan nya dengerin malah sibuk chat an lo" tegur ando.
"Berisik!" ciutnya.Tringgggg
Bel istirahat pun berbunyi. Pertanda jam pelajaran Kimia telah berakhir.
"Oke anak-anak tugas nya dilanjutkan dirumah di tulis dalam bentuk forto folio dan dikumpulkan dipertemuan selanjutnya, sekian terima kasih."
Bu Anggun pun pergi meninggalkan kelas. Rain pun buru-buru merapikan buku ku kedalam laci.
"Eittsss... Mau kemana lo?" tanya ando kepadaku
"Bukan urusan lo!?"
"Lo harus ngerjain tugas kimia gue dulu baru pergi!" titahnya
"Emang nya lo Raja apa?! Merintah seenak hati kek gitu?! Kerjain aja sendiri!" Rain pun langsung pergi meninggalkannya."Awas aja lo nanti!" batin ando
***
Ternyata menjadi ketua osis itu sesibuk ini ya bagi Rain yang baru saja menjabat. Mungkin inilah alasan kenapa iki menyuruhnya dan menyalonkan Rain menjadi ketua osis, menggantikan iki yang dua tahun sebelumnya pernah menjabat juga menjadi ketua OSIS. Jujur sebenarnya Rain tidak berminat menjadi ketua osis. Karena dorongan dan paksaan dari kakak kandung nya sendiri mana mungkin ia mau. Mungkin abangnya mengira Rain harus aktif berorganisasi agar memiliki teman. Karena apa Rain susah sekali bergaul layaknya teman-teman nya yang lain.
"Nih surat edarannya"
"Thanks chik"
"Lo kok lemes amat, udah makan?"
"Belom nih, yuk ah kantin, entar surat nya suruh mereka ambil aja di kelas kita"
"Oke"Mereka pun berjalan menuju kantin. Di kantin sudab ada Gladis bersama Bucinannya wkwk. Ngga deh bercanda bersama Riyan. Yup gladis sahabatnya Rain yang satu ini pacaran dengan riyan. Duh dunia tu sempit banget ya. Hahaha.
"Oit siniiii"
gladis meneriaki mereka dengan melambaikan tangan.
Mereka pun menuju tempat yang berada tak jauh dari depan Riyan dan Gladis berdua."Lo pesen apa?" tanya Rain
"Gue jus jeruk aja deh" pinta chika
"Oke"Rain pun beranjak dari kursi kantin untuk memesan makanan dan minuman. Tidak sampai 5 menit makanan dan minuman yang di pesan sudah jadi. Di Tengah perjalanan menuju kursi kantin ku yang tadi. Ada seseorang yang menghalangi jalannya. Bisa kalian tebak sendiri kan siapa?
Yap tebakan kalian benar. Orang itu Arfhando.
"Mau apalagi sih ni orang?!" batin rain
"Minggir gue mau lewat!" tegas Rain degan nada dingin.
"Lo boleh lewat, but lo harus ngerjain tugas gue dulu"
"Ngga mau kerjain aja sendiri!" tolak Rain dengan nada yang lebih.
"Ngga ada penolakan. Ntar malem gue kerumah lo""Serah lo mau ke alam barzah aja gue ngga urus!" dumel Rain dalam hati.
"Minggir atau gue siram ini kemuka lo?!"
"Sayang ngapain sih berdiri disini?"
"Alhamdulillah ya Allah terima kasih telah menolongku" batin Rain bersyukur
Ando pun menyingkirkan tubuh nya dari hadapannya semenjak Dillah datang menghampirinya. Jadi dillah itu pacarnya Ando. Murid dari kelas 11 IPS 1. Jauh banged tu anak dapet nya. Wajar aja sih orang kek gitu mah mana mungkin ngga terkenal di SMA Jaya ini. Rain akui Ando memang ganteng. Tapi sikap dan seperti itu membuat Rain menarik perkataan nya yang menyatakan dirinya ganteng.
"Lama lo" gerutu chika sambil mengambil minumannya.
"Syukurlo gue beliin."
"Yaudah sih ya lanjut makan aja" lerai gladis karena ia tahu disaat kami berdua sedang lapar akan diadakan adu bacot sesama mereka."Yan lo tau kan hari ini rapat?" tanya chika
"Iya iya gue tau, masa iya waketos ngga tau. Bercanda aja lo"
"Yaudah sih ya, gue cuma ngingetin ngga usah ngegas gitu?!"
"Serahlo"***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 2 menit tadi. Rain pun mengemasi buku yang dilaci lalu memasukannya ke dalam tasnya. Ketika hendak ingin keluar kelas Rain dihadang kembali oleh orang yang sama.
"Apa lagi sih? Kurang kerjaan banged lo jadi orang."
"Rumah lo dimana?"
"Kepo! Pergi sana!"
Rain menyingkirkan tubuh Ando di hadapan nya dengan paksa. Lalu menuju ke ruang Osis untuk rapat.
Hampir saja telat.Rapat pun berlangsung dengan agendanya. Rain pun melirik jam yang ada di tangannya. Ternyata sudah jam 4 sore. Aku mengakhiri rapat pada hari ini.
Lelah. Itulah yang dirasakan Rain sekarang.
"Jadi gini rasanya menjadi pemimpin. Ngga kebayang bang iki waktu itu seperti apa lelahnya." batin Rain.
Rain pun berjalan menuju halama depan sekolah. Sepi. Itulah kondisi sekolahnya sekarang. Hanya ada beberapa siswa, itu pun siswa yang mengikuti ekstrakurikuler. Rain megambil HP nya yang berada di tas. Lalu mengirim pesan kepada bang iki untuk meminta jemput.
To : bang iki Q
"Jemput"From : bang iki Q
"Sorry dek abang ada kerkel dirumah temen, lupa bilang tadi waktu pulang sekolah. Naik taksi aja ya?:* "Rain hanya mendengus kesal.
Dukkk
"Awwwsss " Rain terduduk karena tidak kuat menahan sakit di bagian kakinya karena terkena bola basket yang keras.
-TBC-
*Halo halo bandung eh*. Ngga deng. Nungguin part ini ngga? Oke sorry ya lama update.
JANGAN LUPAN VOTE DAN COMMENT YAW ^^*
KAMU SEDANG MEMBACA
Arfhando✔
RomanceArfhando Bryan Nugraha namanya. Laki-laki yang terkenal akan ketampanan yang sangat di senangi para remaja perempuan di SMA Angkasa. Selain tampan ia memiliki sifat yang sangat dibenci oleh Rainny Ananda Darma, yaitu Badboy dan suka mengganggu. Rai...