Arfhando✔

Memulai Lagi

Happy reading us!!

Sudah seminggu berlalu. Seminggu juga Rain mengurung dirinya dikamar semenjak orang tuanya dikabarkan meninggal.

Arfhando terus datang menghampiri Rain. Bahkan ia sampai menginap. Ia takut terjadi apa-apa pada gadisnya tersebut.

"Tidakkkkk.." Teriak Rain dari tidurnya. Arfhando yang sedari tadi bersamanya kaget mendengar teriak kannya itu.

"Ain kamu kenapa? Mimpi buruk lagi?" tanya Arfhando

"Andooo... Jangan tinggalin aku."

"Ngga akan ain. Emang dimimpi kamu akan bakalan ninggalin kamu gituh?"

"Aku, aku mimpi kalau kamu bakalan kecelakaan, hikss. K-kamu argghhh hiks hiks.."

"Udah-udah jangan dipikirin. Jangan nangis donk." pujuk Arfhando.

***

Dua minggu sudah berlalu. Rain mulai menjalankan aktifitas sekolahnya seperti biasa.

Ia sadar, jika terus-terus mengurung diri dalam kesedihannya itu tidak akan baik baginya. Dan ia mulai mengikhlaskan orangtua pergi.

"Ain kita turut berduka ya." ucap Adel. Diikuti dengan gladys dan Chicka

"Its oke teman. Makasih ya." balas Rain.

"Oh ya chik, selama gue izin. Lo urus semua kan kegiatan OSIS nya?" tanya Rain.

"Tenang bos aman, kepengurusan yang baru udah dipilih kok. Tinggal pemilu ketua osis aja yang belum kita laksanain." jelas Chicka.

Rain hanya membalas dengan anggukan kecil. Setelah itu mereka bergegas masuk ke kelas karena waktu istirahat telah berakhir.

***

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Tiba saatnya untuk para siswa pulang kerumah masing-masing.

"Ain, aku mau ngomong sesuatu." ucap Arfhando.

"Kamu tau kan, aku itu tipe orang yang badboy, cowok buruk buat kamu? Jadi sebelum aku pacaran sama kamu, aku ditantang sama teman-teman aku untuk dapetin kamu. Tapi aku sadar, itu ngga bener. Aku udah jatuh cinta sama kamu sebelum mendapat dare itu. Aku.."

"Aku udah tau ndo. Ngg perlu dijelasin hehe. Aku juga tau kamu bakalan ngomong kaya gini. Alasan aku nerima kamu itu karena dari mimpi aku juga. Mimpiku yang meyakinkan ku untuk nerima kamu." Ucap Rain memotong penjelasan Arfhando.

"Makasih ya sayang, udah mau nerima aku."

Rain kini bisa menjadi pembaca masa depan bagi dirinya sendiri. Kalian tahu? Waktu itu ia ingin memberi suprise kepada mantan kekasihnya. Sebelumnya ia pernah memimpikan kejadian sebelum ia memberikan suprise kepada mantan nya tersebut.

Ia mengira bahwa itu hanyalah mimpi yang tak akan pernah terjadi. Sama seperti keluarganya yang mengaggap itu hanya kebetulan.

Tapi , ternyata itu benar terjadi. Disaat Arfhando masuk kedalam hatinya. Ia menyadari bahwa, orang yang didalam mimpinya yang akan memberikan ketenangan bagi dirinya kelak ialah Arfhando.

Namun beberapa waktu yang akan datang ia tidak akan tahu apa yang akan terjadi sebelum kejaduan itu dimimpikan oleh dirinya sendiri.

Mungkin bagi dirinya ini menjadi kehebatan tersendiri. Karena ia dapat mengubah kejadian di masa yang akan datang. Entah itu kejadian buruk baginya atau pun orang lain.

TBC

MAAF MAN TEMAN MUNGKIN AGAK GA NYAMBUNG:'(((  SOALNYA AKU BINGUNG MASUKIN YANG MANA LAGI BUAT ADA KONFLINK ATAU GIMANA NYA , TARGET AKU BAGIAN KE 25 IALAH BAGIAN TERAKHIR DI ARFHANDO INI :(((

I'M SORYYY