Rencana Liburan '3

117 7 0
                                    

Sudah seminggu waktu berlalu. Sudah habis juga waktu lomba antat kelas dilaksanakan. Dan sekarang ialah hari yang dinanti-nanti untuk seluruh siswa kelas 10 dan 11. Dimana nasib untuk tinggal dikelas atau berpindah ke jenjang yang lebih atas di tentukan pada sebuah buku rapor.

Pembagian rapot dilakukan orang wali kelas dan wali murid. Sekarang seluruh wali murid menunggu nama-nama dari anak-anak mereka untuk dipanggil satu-satu.

Ibunda Arfhando telah keluar, karena absen anaknya ialah urutan ke empat dari 30 siswa. Kemudian disusul oleh beberapa wali murid dan sampai mama Rainny kelyar dari ruangan.

"Gimana tante hasil nilai Rain? Baguskan?" tanya Ando
"Kamu tu ya bukan nanya nilai sendiri malah nanya nilai pacarnya. Ada-ada aja deh kamu." jawab Bundanya sambil geleng-geleng dan tersenyum akibat ulah anaknya yang sedikit menjengkelkan.
"Bagus kok dia masuk 3 besar. Kalau kamu gimana Ando?" tanya balik mama Rain.
Rain sedari tadi hanya memperhatikan ketiganya berbicara dan tertawa melihat tingkah lucu Ando.

***

Setalah lamanya berbincang mereka berempat pun pulang kerumah masing-masing. Kecuali untuk Ando dan Rain yang izin untuk pergi sebentar.

Kini mereka berada di Cafe Pelangi. Cafe dimana mereka mengerjakan tugas. Dimana Ando yang mengajak nya secara sepihak.

"Ain. Gimana?"
"Apa nya gimana?" tanya Rain bingung.
"Tentang liburan, di izin-in kan?"
"Oh itu iya di izin-in kok. Emang kita liburan kemana? Da kapan berangkat?" tanya Rain.
"Ke Bandung kata bunda. Berangkatnya lusa."

Uhukkk....uhukkkk
Rain tersedak mendengar keberangkatan mereka 2 hari lagi atau lusa tepatnya.

"Minumnya yang bener dong sayang." ucap Ando
"Kok ngga ngabarin sih lusa berangkat nya? Aku kan belum packing barang."
"Bunda aja baru kasih tau tadi pagi, aku juga belum packing." kata Ando sambil menyerumput coffelatte nya.
"Tenang aja pulang ini kamu bisa packing kok, ntar dibantuin sama mama." sambung nya.
Rain hanya mangut-mangut sambil memakan roti bakar yang ia pesan.

***

Setelah berbincang dan makan bersama Ando. Rain pun berbincang kembali dengan mamanya sambil membantu mamanya memasak didapur.

Kini sikap Rain berbeda dari yang sebelumnya. Rain terus senyum-senyum membantu mamanya. Tatkala mamanya menegur dirinya saat sedang memasak. Dimana ia menaruh garam pada masakkannya bukan gula yang disuruh oleh mama nya.

Rain telah selesai membantu mamanya. Kini Rain bersiap untuk mandi dan makan malam bersama keluarganya.

***

"Dek, jadi kapan kalian berangkat?" tanya Rizky.
"Lusa bang."
"Kamu mau di TF in berapa buat jajan nantinya?" sekarang giliran papanya bertanya.
"Terserah papa aja." jawab Rain singkat.
"Kasih aja lema rebu pa. Hahahah." ledek Rizky.
"Iiih ngga segitu juga kali bang. Lima ribu mah buat beli aer doank." ketus Rain
"Kan tadi katanya terserah hahahah." ledek abangnya lagi.
"Udah ah bang jangan diledekkin terus adeknya. Terus mana nih calon mantu mama belum dikenalin terus dari kemarin."
"Aduh mama dianya kan lagi sibuk kuliah juga ntar deh aku aja makan malam bareng. Hehe."

Begitulah obrolan yang dilakukan keluarga Darma. Hingga makan malam pun selesai. Dan kini Rain sedang mempacking barang bawaannya bersama mamanya.

Sekitar satu setengah jam untum Rain mempacking barang bawaannya. Tidak banyak baginya.

-TBC-

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT!!!

Arfhando✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang