Arfhando✔

Tak suka

"Maksud lo apaan manggil papa gue dengan sebutan 'papa'?" tanya Rain.

Ando hanya tersenyum di atas motor. Lalu melirik spion motornya. Ia lihati muka Rain yang begitu kesal terhadap nya.

"Ando jawab ihh!" tegas Rain.

Ando hanya mendiamkan Rain sampai di parkiran. Kini Rain terlihat kesak terhadap Ando. Bahkan hal seperti ini pun dapat membuatnya jengkel. Dasar Ando.

"Eh tungguin haha. Gitu aja ngambek. Tadi itu papa kamu yang nyuruh buat panggil papa aja. Jangan Om. Hahaaha" jawab Ando dengan mengacak rambut Rain.

Rain hanya tersenyum mendengar jawaban dari Ando. Mereka berjalan beriringa. Melewati koridor sekolah. Banyak omongan-omongan dari siswi yang suka dan tak suka melihat adegan yang sweet tersebut.

"Mereka jadian????!!!!"

"Prince Ando ku!"

"Bu ketos ku, kenapa kamu menduakan ku?"

"Cinta ku bertepuk sebelah tangan deh."

Begitulah omonga para siswi dan beberapa siswa lelaki yang menyukai Rain. Namun itu semua tak membuat Ando melepaskan gandengan tangannya saat sampai dikelas.

"Ampun dah kentang-kentang udah jadian. Pengen nya pegangan terus!!!" ketus Chicka.

"Chicka mau pegangan sama aa' Nando?" sahut Jefri.

Nando hanya tersenyum saat di ledek oleh Jefri. Tapi Chicka merasa sedikit jijik akan ledekkan yang diberikan oleh Jefri.

***

Selama jam pelajaran Ando hanya memperhatikan Rain yang sedang fokus belajar. Rain tahu itu semua namun tak di hiraukan oleh Ando.
Hingga Bel istirahat pun berbunyi.

"Mau kantin?" tanya Rain
"Mau nya lo aja deh, hehe" kekeh Ando
"Ish apaan si, yaudah gue sendiri aja ke kantinnya."
"Eh? Gitu aja marah. Yuk kantin sayang."

Rain memblushing mendengar pernyataan Ando dengan kata 'sayang' yang ia lontarkan lewat mulutnya.

Mereka pun beranjak menuju rumah makan sekolah. Kantin lebih tepat nya.

Semua mata tertuju pada pasangan ini. Siapa lagi kalau bukan Rainny dan Arfhando? Namun itu semua tak diperdulikan oleh pasangan tersebut. Tanpa disadari di ujung kantin ada sepasang mata yang tak suka dengan sepasang kekasih tersebut.

"Bagaimana pun caranya gue harus hancurin hubungan lo berdua!" ucap gadis di ujung kantin tersebut.

***

Parkiran sudah sepi sejak bel pulang sekolah dibunyikan 15 menit yang lalu. Kini Rain sedang menunggu Ando yang melakukan tugas piket kelas.

"Udah yuk pulang." ajak Ando.

Mereka pun berjalan beriiringan sampai di parkiran. Ando memberikan helm lalu Rain pun mengenakan helm tersebut.

"Udah nih." ucap Rain yang telah duduk di motor Ando.
"Belom deh kayak nya." pikir Ando
"Apanya yang belom?"
"Pegangan nya belom sayang. Nanti 'kamu' jatoh." kekeh Ando.

Rain hanya tersipu malu. Emang gini ya, gombalan para badboy? Haha.

Setelah Rain berpegangan kepada Ando seraya memeluk perutnya. Ando pun melesat melajukan motor nya.

Tidak butuh waktu lama, cukup 20 menit untuk sampai kerumah Rain. Dan disinilah mereka sekarang perkarangan rumah Rain.

"Gue masuk ya." ucap Rain
"Ain tunggu."
"Kenapa?" tanya Rain.
"Biasain manggilnya 'aku-kamu' ya! Kita kan udah pacaran. Lah masa iya 'lo-gue' terus sampe nikah?"
"Ngayal nya ketinggian mas! Sampe nikah lagi. Haha"
"Iya deh iya udah sana masuk."

Rain mengangguk lalu Ando pun pergi meninggalkan perkarangan rumah Rain.

-TBC-

UPDATE LAGI NIH!!! JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA!!!!