Shingeki no Kyojin © Hajime Isayama
zukünftiges Buch © lili_merah
Rivaille Ackerman x Eren Jeager
#Riren#
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
BRUUK!!
Eren dan Jean otomatis menatap sisumber tabrakan. Dan disana berdiri dengan aura Shinnigaminya seorang manusia dengan tinggi 160 cm menatap datar kearah mereka berdua.
Ayo ada yang tau? siapa lagi kalau bukan-
" Ket.. ketua OSIS!?"
Keringat dingin mengalir menuruni pelipis Jean, dan Eren yang tidak tau dia siapa hanya menatap horor kearah burger kejunya yang jatuh mengenai si Ketua OSIS.
"Burger kejuku yang berharga..."
Eren meratap sedih melihat burger kejunya yang numplek mengenai celana orang yang ditabraknya.
Coba bayangkan bagaimana wajah Levi saat ini..
-_-||kurang lebihnya seperti itu, tapi dengan tambahan aura shinigami plus dewa pembunuh yang menguar disekeliling tubuhnya.Tanpa babiibu lagi Levi langsung menarik kerah Eren yang masih sibuk meratap.// coba bayangkan kerah guys, kerahh!!. Emangnya Eren kocheng??
" EEHHH MATTE MATTE!!"
"Ikut aku bocah!"
Jean menatap horor Eren yang ditarik Ketua OSIS dengan paksa, tanpa bisa melawan.
Mikasa yang juga ada disana langsung bereaksi
" OII APA YANG MAU KAU LAKUKAN PADA EREN, CEBOL?!!"
" Tt tunggu Mikasa" Armin yang sibuk menghentikan mikasa yang sebentar lagi meledak.
" Bukan urusanmu"
Dan mari ucapkan selamat tinggal pada Eren yang entah mau diapakan oleh Sang ketua OSIS....
-0-
BLAMM!
Suara bantingan pintu kamar mandi terdengar memekakkan telinga.
Dan salah satu bilik itu terbuka diikuti dua pemuda yang masuk kedalam,
secara bersamaan.
ouh apa yang dilakukan mereka berdua bisa membuat orang salah sangka//terutama saya.
" EEH Ssen ssenpai?"
" Tanggung jawab bocah"
Levi menatap nyalang Eren yang didudukkan dengan paksa dibawahnya.
Lalu dengan kepala bak robot Eren manatap kebawah, dan oh tidak
Celana Levi kotor dengan bercak saus keju yang berada tepat dititik tertentu..
'Oh kami, kenapa aku harus mengalami hal seperti ini'
Eren menatap horor wajah Levi yang kini menatapnya nyalang.
"Ma mafkan aku Sen senpai, aku tidak bermak-"
Brak!
tangan kekar levi menggebrak bilik tempat Eren bersandar.
" Aku tidak peduli apa alasanmu, Bersihkan bocah"
Suara dengan nada dingin dan tajam itu menusuk indra pendengaran Eren
'Hiiihhhhh'
" Ba.. Baiklah Sen Senpai"
Ayo putar otakmu, putar otakmu Eren!! Apa yang harus kulakukan.
Sementara Eren kebingungan memutar otaknya, Levi masih setia menatap bocahnya yang yang terlihat kebingungan dan nampak imut?
Yaampun Levi apa yang sudah merasukimu???
Eren lalu mengeluarkan bajunya yang terlipat rapi didalam celana, lalu mengeluarknnya perlahan. Ia memegang ujung bajunya lalu mengarahkannya kearah titik yang kotor.
mengusapnya perlahan// sangat perlahan.
" Ma Maafkan aku senpai, Ini memang tidak akan membersihkan celana mu, Ta tapi kurasa dapat membuatnya lebih baik"// oke lebih baik dalam tanda petik mungkin.
Levi mengangkat sebelah alisnya, bocah ini benar benar polos. Pikirnya
Bagaimana kalauu....
Sebelum pikiran demi pikiran aneh menguasai otak jeniusnya atau sebelum sesuatu bereaksi dibawah sana Levi segera bangkit dari posisi ambigaynya, dan membuat Eren menatapnya bertanya.
Tanpa mengucapkan apa apa Levi membuka pintu kamar mandi lalu keluar dari sana.
' Eh apa aku melakukan kesalahan?'// iya Eren,kesalahan yang sangat fatal.
-0-
' Beraninya bocah itu, mengotori pedang suciku dengan saus mustard!'
- Ketua OSIS AKA Levi cebol-' Semoga kau selamat Eren '
- Jean yang entah kenapa jadi setia kawan-' BWAHAHAHAHA, Saus Saus mustard?!!'
- Hanji Zoe yang ternyata ada dilokasi kejadian + Dan melihat semuanya-' Burger kejuku yang berharga(╥﹏╥)'
- Eren J-tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
zukünftiges Buch
FanficTentang Eren, teman - teman segenknya, ZuBu si buku aneh nan sakti mandraguna, dan (tidak lupa) Si doi tentu saja.